Tak ada yang menyangka, bahwa si kecil Lottie Evans yang masih berusia 3 tahun harus mengalami stroke. Berikut cerita dan penyebab stroke pada anak yang masih sangat belia ini.
Mengalami sakit saat sedang liburan
Bersama keluarga, Lottie berlibur ke Wales Utara untuk refreshing sejenak. Namun, hal yang tak diduga terjadi padanya sepulang dari liburan itu.
Tiba-tiba Lottie menunjukkan gelagat yang aneh. Badannya menjadi kaku dan ia pun jadi tak bisa berjalan lancar seperti biasanya. Si kecil pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Ysbyty Gwynedd, Bangor.
Saat diperiksa, dokter mendiagnosisnya dengan dugaan bahwa ia menderita Bell’s Palsy, suatu kondisi adanya kelumpuhan pada beberapa otot di wajahnya.
Kurang puas akan hasilnya, tes lanjutan dilakukan untuk lebih mengetahui secara pasti penyebab kondisi sang anak. Akhirnya, dokter pun mendiagnosis bahwa ia mengalami stroke.
Pada kondisinya ini, dokter memperingatkan bahwa mungkin ia tidak akan bisa berjalan maupun berbicara lagi seperti sebelumnya.
penyebab stroke pada anak
Gejala awal stroke pada anak
Kondisi ini terjadi pada 2016 saat Lottie tiba-tiba menjatuhkan minuman yang dipegangnya. Ia pun jadi lebih mudah tersinggung dan lebih pendiam saat dan setelah liburan.
Selain itu, Lottie kecil pun sempat kehilangan nafsu makannya secara bertahap. Kemampuan motoriknya pun dirasa menurun.
Ia pernah terjatuh saat baru bangun tidur, lalu semakin parah hingga ia tak bisa berjalan. Hasil CT scan pun menunjukkan bahwa Lottie menderita stroke karena suplai darah ke otaknya terputus.
Saat mengetahui kabar ini, Lottie pun segera dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Alder Hey di Liverpool. Setelah dua minggu di rumah sakit, kondisinya pun membaik. Dokter mengungkapkan bahwa ia bisa sembuh sepenuhnya bila menjalani perawatan intensif selama 2 tahun.
Bukan karena makanan berlemak atau kolesterol tinggi, lalu apakah penyebab stroke pada anak ini?
Penyebab stroke pada anak
Para dokter menduga dan memercayai bahwa penyebab stroke pada anak ini ialah virus chickenpox. Virus ini tak lain merupakan organisme penyebab cacar air yang bisa mempersempit arteri.
Stroke sendiri kini diketahui menjadi 10 besar penyakit yang paling banyak mereanggut nyawa anak-anak, tak hanya orang dewasa saja.
Siapa sangka, bahwa virus ini juga yang bisa menjadi penyebab kondisi stroke pada Lottie. Pasalnya, tak banyak kasus karena virus ini berlangsung menjadi sangat parah, khususnya bila kondisi daya tahan tubuh anak cukup baik.
Kondisi terkini Lottie
penyebab stroke pada anak; kisah Lottie yang menginspirasi
Pada Januari 2018, Lottie kini berusia tepat 5 tahun. Pemindaian MRI pun kembali dilakukan dengan hasil si kecil mengalami stroke yang kedua kalinya. Untungnya, tidak ada gejala komplikasi berbahaya yang ditunjukkan.
Kini, gadis kecil ini pun hampir kembali pulih sepenuhnya setelah menerima fisioterapi, terapi okupasi, serta terapi wicara dan bahasa.
Ia dan orangtuanya berinisiatif mendirikan badan amal yang bergerak di bidang kesadaran dan penanganan stroke pada anak, bernama Lottie’s Way. Mereka berharap bahwa dengan didirikannya badan ini, orangtua dan anak yang mengalami nasib serupa bisa merasa beban fisik dan psikisnya menjadi lebih ringan.
Berkat kegigihan dan tanggung jawab sosialnya itu, Lottie juga dinominasikan untuk penghargaan “a Life After Stroke Award”.
Semoga kisah di atas membuat Parents semakin aware terhadap kondisi kesehatan si kecil, terutama penyebab stroke pada anak.
Baca Juga :
Meningitis pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.