Pahami Penyebab Ruam Popok dan Cara Mengatasinya, Ini Penjelasan Dokter

Berikut adalah penjelasan dokter tentang penyebab ruam popok dan cara mengatasinya. Apa saja? Simak selengkapnya di artikel ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ruam popok adalah salah satu permasalahan yang kerap terjadi pada si kecil. Apa sebenarnya penyebab ruam popok dan cara mengatasinya?

Ruam popok adalah bentuk umum dari kulit yang teriritasi (dermatitis) yang terlihat seperti bercak kulit yang meradang di pantat bayi Anda.

Gangguan ini sering dikaitkan dengan popok basah atau jarang diganti, sensitivitas kulit, dan gesekan. Biasanya memengaruhi bayi, meski siapa pun yang memakai popok secara teratur dapat mengembangkan kondisi tersebut.

Ruam popok biasanya hilang dengan perawatan sederhana di rumah, seperti pengeringan udara, penggantian popok lebih sering, dan salep.

Untuk memahami gangguan kulit si kecil ini, berikut adalah penjelasan dari dokter spesialis anak.

Artikel terkait: 3 Kesalahan Orangtua Berikut Menjadi Penyebab Ruam Popok Pada Bayi

Penyebab Ruam Popok dan Cara Mengatasinya menurut Dokter Spesialis Anak

Sebanyak 50% bayi dengan usia di bawah 12 bulan mengalami dermatitis popok atau yang kita kenal dengan istilah ruam popok. Lantas, apa sebenarnya penyebab ruam popok dan cara mengatasinya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dokter S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak, menjelaskan, bahw kulit Si Kecil masih sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur.

“Karena itu, disarankan kulit Si Kecil tidak terlalu lembap. Jika kulit Si Kecil terlalu lembap, maka akan lebih mudah bagi bakteri dan jamur untuk mengiritasinya. Apalagi, pada area popok yang sering mengalami ruam,” kata dokter Andreas Cristan dalam acara peluncuran inovasi popok generasi terbaru MAKUKU SAP Diapers Pro Care.

Dokter Andreas lebih lanjut menjelaskan, ruam popok terjadi apabila kulit Si Kecil mengalami perubahan pH karena popok tidak mampu menyerap cairan dengan baik sehingga cairan kembali kontak langsung dengan kulit.

“Oleh karena itu, popok dengan daya serap yang tinggi perlu menjadi salah satu standar Bunda dalam memilih popok untuk meminimalisasi risiko ruam,” jelasnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Fenomena dermatitis popok merupakan masalah yang sering terjadi. Oleh karena ibu, Parents perlu  memilih popok dengan penyerapan yang tinggi dan cepat sehingga tidak menciptakan osmosis balik sehingga aman untuk kulit Si Kecil yang masih sangat sensitif.

Artikel Terkait: Sesi Inspirasi Bunda: Benarkah Penggunaan Baby Cream & Oil dapat Mengatasi Ruam Popok pada Bayi?

Pengalaman Soal Anak dengan Ruam Popok

Jessica Iskandar, public figure dan ibu 2 anak, berbagi pengalamannya juga terkait penyebab ruam popok dan cara mengatasinya ini di agenda yang sama.

“Saat ini, semua Ibu membutuhkan solusi yang tepat untuk membantu mengatasi ruam popok yang sering dialami oleh Si Kecil. Apalagi jika Si Kecil memiliki tipe kulit yang sensitif seperti Don,” kisah Jedar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia menuturkan ia sebagai ibu dengan anak berkulit sensitif membutuhkan solusi yang tepat untuk menjaga kulit Si Kecil tetap kering dan aman dari risiko ruam popok.

“Sehingga tidak ada lagi drama kulit merah, gatal, ruam popok, popok bocor atau tidak nyaman karena menggumpal,” tambahnya.

Artikel Terkait: Ruam popok bayi, langsung ke dokter atau bisa ditangani di rumah?

Cara terbaik untuk mencegah ruam popok adalah dengan menjaga area popok tetap bersih dan kering. Beberapa strategi sederhana dapat membantu mengurangi kemungkinan munculnya ruam popok pada kulit bayi Anda.

Sering-seringlah mengganti popok. Segera lepaskan popok si kecil jika sudah basah atau kotor. Jika anak Anda berada di penitipan anak, mintalah pengasuh untuk melakukan hal yang sama. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Demikian hal-hal yang sebaiknya Parents ketahui soal penyebab ruam popok dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

***

Baca Juga:

id.theasianparent.com/ruam-popok-bayi

id.theasianparent.com/ruam-popok-anak

id.theasianparent.com/ruam-popok-bayi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan