Anak punya kebiasaan mengupil, Bun? Mungkin Anda harus berhati-hati jika si anak punya kebiasaan ini, karena diduga kebiasaan mengupil menjadi penyebab pneumonia pada anak. Sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan Inggris menemukan bahwa infeksi dari mengupil kemungkinan bisa menyebabkan pneumonia anak.
Temuan penyebab pneumonia pada anak terhadap kebiasaan mengupil
Bakteri yang disebut pneumococcus memang mampu menyebabkan pneumonia anak. Penyakit pernapasan yang mempengaruhi paru-paru ini dapat berakibat fatal jika tanpa perawatan yang tepat.
Kita tahu bahwa bakteri pneumokokus biasanya bisa menyebar sendiri melalui udara, yang dilepaskan oleh penderita batuk atau bersin.
Pada 11 Oktober lalu, para peneliti dari Inggris berhasil menemukan bahwa pneumokokus dapat menyebar secara fisik dari tangan ke hidung. Mereka mempublikasikan hasil penemuan ini di European Respiratory Journal.
Mereka menggunakan orang dewasa sebagai responden untuk salah satu uji coba terhadap bakteri yang ada di tangan mereka.
Kemudian, para orang dewasa tersebut diminta untuk memilih 4 tindakan bagaimana cara seseorang mengupil. Yaitu, “mengendus bakteri basah”, “mengendus bakteri kering”, “mengorek lubang hidung dengan bakteri basah”, dan “mengupil dengan bakteri kering”.
Tindakan tersebut diformulasikan untuk meniru cara-cara yang biasa digunakan untuk menyentuh atau mengupil ke dalam hidung mereka.
Nona Victoria Connor, seorang peneliti klinis dari Royal Liverpool Hospital mengatakan bahwa studi tersebut mengilustrasikan kemungkinan bahwa tangan dapat menyebarkan bakteri ini juga. Dia juga menekankan bahwa benda seperti ponsel atau mainan anak-anak mungkin membantu bakteri ini menyebar lebih luas.
Kebersihan adalah kunci untuk menghambat infeksi pneumonia anak dari mengupil
Di seluruh dunia, pneumonia anak mengklaim kehidupan sekitar 1,3 juta bayi di bawah usia lima tahun. Jadi, meskipun penelitian itu diteliti pada orang dewasa, Connor menekankan bahwa pesan yang diambil lebih ditujukan kepada orangtua.
Menurut seorang dokter, cuaca dingin dapat membantu virus untuk tetap hidup lebih lama. Dia juga menambahkan bahwa meskipun kurang efektif untuk benar-benar menghentikan anak-anak mengupil, kebersihan adalah kuncinya untuk menghambat faktor risiko Penyebab pneumonia pada anak.
“Memastikan kebersihan tangan yang baik dan kebersihan mainan mungkin akan mengurangi risiko pneumonia anak, dan mengurangi risiko terkena infeksi pneumokokus,” kata dokter.
Mengapa kebersihan itu penting? Menurut para peneliti, bukan masalah apakah seseorang diberi bakteri kering atau basah di tangan mereka. Kedua kelompok tetap memiliki kesempatan yang sama untuk tertular bakteri di dalam hidung.
Namun, ada lebih banyak bakteri menyebar ketika para orang dewasa memilih tindakan “mengendus bakteri basah” dan “mengupil dengan bakteri basah”.
Hasil ini bisa mengartikan bahwa mengeringkan tangan dapat membantu menghilangkan bakteri sebelum mereka menyebabkan penyakit.
Tips menghentikan kebiasaan mengupil
Jika anak memiliki kebiasaan ini secara berlebihan, jangan panik atau memarahinya. Konsultasikan dengan dokter untuk saran lebih lanjut.
Ada juga cara untuk membantu anak Anda menghentikan kebiasaan ini, di antaranya:
- Mengingatkan anak-anak bahwa itu tidak pantas dan kurang sopan melakukan kebiasaan ini di mata publik. Beri tahu anak-anak Anda bahwa orang-orang tidak suka melihat mereka mengupil di depan umum. Tindakan ini harus dilakukan di area pribadi, seperti di kamar mandi.
- Amati kapan anak Anda biasanya mengorek hidungnya. Kemudian alihkan perhatiannya ketika ia melakukannya. Juga, bantu ingatkan mereka agar mengupil dengan tisu, bukan dengan jari mereka secara langsung.
Artikel terkait: Tips Menghentikan Kebiasaan Anak Mengorek Upil
Ingat Parents, kemungkinan besar anak-anak perlu diingatkan berulang kali, sebelum akhirnya mereka benar-benar berhenti.