Anak kedua pasangan Anang dan Ashanty hadir tanpa direncanakan, karena sebenarnya Ashanty sudah rutin minum pil KB, namun ia lupa konsumsi pil KB selama 3 hari. Itulah penyebab pil KB kebobolan dalam kasus Ashanty.
Apakah Bunda juga termasuk orang yang mengalami KB kebobolan seperti Ashanty? Dalam hal ini, konsistensi dalam mengkonsumsi pil memang harus dijaga, jika memang benar-benar sedang tidak merencanakan punya anak.
Melansir dari laman Popit, berikut ini adalah penyebab pil KB kebobolan yang harus Bunda ketahui.
1. Lupa minum pil KB
Faktor lupa adalah penyebab pil KB kebobolan yang paling umum, seperti yang terjadi pada Ashanty. Pil KB yang dikonsumsi secara rutin setiap hari, memiliki tingkat keefektifan hampir 100%.
Tetapi, kesibukan yang dijalani Bunda apalagi jika bekerja di luar rumah, sering menjadi penyebab ia lupa minum pil KB. Karenanya, keampuhan jenis kontrasepsi oral ini menurun hingga 91% saja.
Jadi, 9 dari 100 wanita mengalami kehamilan tak direncanakan karena lupa minum pil KB.
2. Minum pil KB di waktu yang salah
Minum pil di waktu yang berbeda setiap hari membuat hormon Bunda jadi tidak teratur. Dengan menetapkan waktu yang sama setiap hari untuk minum pil KB, maka efeknya akan membantu hormon tetap konsisten di dalam tubuh.
3. Masalah di organ pencernaan
Masalah yang terjadi di organ pencernaan seperti Crohn's Disease atau penyakit di usus, bisa menghambat penyerapan khasiat obat, termasuk pil KB. Apapun yang mengganggu kemampuan tubuh menyerap hormon, bisa meningkatkan metabolisme yang menurunkan keampuhan pil KB.
Diare yang parah juga bisa menghambat penyerapan khasiat pil KB. Disarankan bagi para Bunda yang memiliki penyakit usus parah untuk menggunakan KB jenis lain selain pil.
4. Suhu tempat penyimpanan pil yang berubah
Menyimpan pil kb di dalam tas yang ditaruh di mobil bisa menjadikan suhu penyimpanan menjadi panas. Jika kemudian ditaruh di kamar mandi yang bersuhu dingin, maka keampuhan pil KB bisa menjadi tidak aktif.
Simpanlah pil KB Bunda di tempat yang sejuk dengan suhu sekita 25 derajat Celcius agar kualitas dan khasiatnya tetap terjaga.
5. Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan tertentu bisa mengurangi keampuhan dari pil KB. Sebelum menerima resep pil KB, konsultasikan dengan dokter atau bidan Anda jika Bunda sedang mengkonsumi obat karena beberapa jenis obat tidak bisa bekerja bersamaan.
Obat untuk HIV, antidepresan, hingga obat diabetes memiliki efek melumpuhkan pil KB. Obat tidur dan obat anti kejang juga memiliki efek yang sama sebagai penyebab pil KB kebobolan.
Beberapa obat antibiotikseperti obat anti TBC juga bisa mengurangi khasiat pil KB. Bahkan, beberapa jenis obat herbal juga bisa mengurangi khasiat pil KB.
Jadi Bunda harus hati-hati saat mengonsumsi obat herbal yang kuat, saat sedang menjalani program KB dengan pil.
Contohnya ialah seperti pil bawang putih untuk obat kolesterol, alfalfa untuk obat ginjal, isoflavon kedelai untuk menopause, dan flaxseed untuk sembelit. Obat-obatan ini bisa mengurangi keampuhan pil KB untuk mencegah kehamilan.
6. Makanan
Beberapa makanan yang berpengaruh pada hormon juga bisa menjadi penyebab pil KB kebobolan. Contohnya licorice, kacang kedelai, ubi jalar serta produk olahan susu seperti keju dan yogurt bisa menurunkan khasiat kandungan pil KB.
Tetapi, jika Bunda makan dengan normal dan jumlah yang tidak berlebihan, kebobolan tidak akan terjadi. Yang terpenting, jangan makan berlebihan jenis-jenis makanan di atas.
7. Rokok
Kombinasi efek nikotin dengan kandungan pil KB bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Karena nikotin menyebabkan tekanan darah naik, dan detak jantung meningkat.
Pil KB menambah stres kepada pembuluh darah karena kandungan estrogennya.
Kebiasaan merokok, tidak hanya membuat Bunda berisiko tinggi terkena serangan jantung, tapi juga membuat pil KB yang Anda konsumsi menjadi tidak efektif. Oleh sebab itu, hindari menggunakan pil KB jika Bunda tidak bisa melepaskan kebiasaan merokok.
Semoga bermanfaat.
Baca juga: