Penyebab paru-paru basah pada anak dan cara mencegahnya
Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?
Pneumonia atau dikenal juga sebagai paru-paru basah adalah kondisi di mana paru-paru anak kelebihan cairan, hingga membuatnya sulit bernapas, demam dan batuk-batuk. Untuk membedakan dengan batuk biasa, kenali penyebab paru-paru basah pada anak dan cara terbaik mengatasinya.
Penyebab paru-paru basah pada anak
Penyebab paru-paru basah biasanya dari lingkungan kurang bersih, serta polusi udara yang cukup parah. Beberapa penyebab pneumonia lainnya ialah:
1. Bakteri
Streptococcus pneumoniae adalah bakteri penyebab pneumonia yang sering terjadi di Amerika Serikat. Pneumonia yang disebabkan bakteri ini, akan terjadi dengan sendirinya setelah si kecil mengalami flu atau pilek. Bisa mengakibatkan salah satu cuping paru, kondisi ini disebut lobar pneumonia.
2. Organisme seperti bakteri
Mycoplasma pneumoniae merupakan organisme yang menjadi salah satu penyebab paru-paru basah. Memicu kondisi pneumonia sedang dibandingkan jenis pneumonia lainnya. Biasanya tidak terlalu parah, dan hanya perlu pengobatan ringan agar bisa sembuh.
3. Infeksi jamur
Paru-paru basah yang disebabkan oleh infeksi jamur biasanya menimpa mereka yang memiliki kondisi kesehatan kronis, atau sistem imun yang lemah.
4. Infeksi virus
Beberapa virus penyebab flu dan pilek juga bisa menyebabkan pneumonia. Virus adalah penyebab paru-paru basah yang umum pada anak di bawah 5 tahun. Biasanya kondisi pneumonia akibat virus cenderung sedang, namun dalam beberapa kasus bisa menjadi parah.
Cara mencegah paru-paru basah pada anak
- Cuci tangan dengan baik dan benar sebelum memegang bayi, atau menyiapkan makanan bayi
- Hindari memakai peralatan makan sama yang digunakan anak sakit ke anak lain
- Imunisasi sesuai jadwal
- Berikan asupan makanan dengan gizi seimbang, dorong anak untuk berolahraga, dan tidur yang cukup
- Bila anak ingusan, minta dia untuk bersin di tisu atau saputangan, lalu mencuci tangan mereka sampai bersih.
- Memakai masker penutup mulut saat batuk pilek agar tidak menulari orang lain
- Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi untuk meningkatkan sistem imun anak
- Bila anak sakit yang terlihat parah, segeralah hubungi dokter
Penanganan paru-paru basah pada bayi dan anak
Sebelum memberikan pengobatan, dokter akan memeriksa dulu penyebab paru-paru basah yang dialami anak. Bila pneumonia yang dialami diakibatkan infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotik. Bila virus yang jadi penyebabnya, dokter akan memberikan obat antivirus, karena antibiotik tidak akan efektif.
Parents juga bisa membantu mempercepat kesembuhan anak dengan melakukan hal-hal berikut ini:
- Memastikan anak mendapat asupan cairan yang cukup dari makanan berkuah, serta jus agar mereka tetap terhidrasi.
- Gunakan kompres hangat di bagian dada jika anak mengalami sakit di bagian tersebut
- Pastikan anak mengonsumsi obat sampai habis sesuai petunjuk dokter untuk memusnahkan virus atau bakteri penyebab paru-paru basah.
- Bila anak demam, kompres dahinya dengan air hangat
- Anak mungkin terlihat lesu dan tidak nafsu makan. Bersabarlah untuk membujuknya makan dan minum.
Semoga informasi ini bermanfaat.