Bayi Sering Kentut dan Terlihat Sakit Perut? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bayi sering kentut adalah hal yang normal, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Cukup melakukan hal-hal berikut untuk membantu mengeluarkan gas dari dalam perutnya.
Bagi Anda yang baru pertama kali menjadi ibu, tentu berusaha melakukan yang terbaik untuk sang buah hati. Apalagi jika si buah hati masih bayi, segala jenis perkembangan yang dia alami diperhatikan dengan serius. Termasuk permasalahan bayi sering kentut.
Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir jika bayi Anda kentut 13-20 kali sehari. Hal itu normal terjadi pada bayi. Karena bayi banyak menelan udara sehingga perlu mengeluarkannya lewat kentut.
Ketika ada udara yang terjebak dalam perut bayi, bayi akan menjadi rewel dan menangis. Kondisi ini sering disebut juga menjadi penyebab kolik.
Baca: Bila Bayi Menangis Terus, Mungkin Ia Kolik
Cara membantu bayi sering kentut
Beberapa hal berikut bisa membantu Anda mengatasi kelebihan gas pada perut bayi:
- Bantu bayi Anda agar bisa bersendawa. Saat menyusui, bayi seringkali menelan udara. Berusahalah membuatnya bersendawa untuk mengurangi gas dalam perutnya
- Saat bayi sedang menyusu, usahakan kepala bayi lebih tinggi dari perutnya. Cara ini membuat susu langsung masuk ke perut dan udara ke atas, sehingga tidak ada penumpukan gas di perut.
- Membuat bayi bergerak. Anda bisa mengeluarkan gas dari perut bayi dengan cara memijatnya dengan pelan, Anda juga bisa membuatnya tengkurap sebentar agar gas dalam perut bayi tertekan keluar. Menelentangkan bayi kemudian menggerakkan kedua kakinya dengan gerakan seperti sedang mengayuh sepeda juga bisa membantu.
- Jika bayi Anda menyusui dengan botol, atur posisi botol sehingga puting botol hanya terisi dengan susu dan bukan udara. Ini untuk menghindari perut bayi kemasukan gas.
- Saat Anda sedang memberi ASI ekslusif, usahakan tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung gas. Karena bayi juga bisa mendapatkan gas dari ASI ibunya. Sistem pencernaan bayi yang belum berkembang sepenuhnya juga bisa menyebabkan bayi sering kentut.
- Bayi juga bisa mengalami penumpukan gas saat ia pertamakali diperkenalkan dengan makanan padat.
Bayi yang memiliki kelebihan gas di perutnya bisa sangat rewel dan terus menangis, tapi anda tak perlu khawatir. Jika bayi hanya rewel sesaat kemudian menjadi tenang setelah ia kentut, itu tanda bahwa dia sehat.
Jika bayi Anda kentut terlalu sering, atau bau kentutnya lebih busuk dari biasanya, itu disebabkan oleh jenis makanan yang masuk ke dalam perutnya. Jadi Anda tak perlu khawatir. Bantu dia mengeluarkan gas dari perutnya dengan cara-cara yang sudah disebutkan di atas.
Semoga bermanfaat ya, parents.
Referensi: webmd.com, parents.com, parentinghealthybabies.com
Baca juga:
Bayi Anda yang baru pertma kali menjadi Ibu, tentu akan berusaha sebaik mungkin untuk buah hati. Apalagi jika si buah hati masih bayi, segala jenis perkembangan yang dialami akan selalu diperhatikan dengan serius. Salah satunya permasalahan bayi kentut. Anda tidak perlu khawatir jika mendapati bayi sering kentut 13 hingga 20 kali sehari. Hal ini normal terjadi pada bayi yang baru saja lahir. Mari simak ulasan selengkapnya berikut.
Jangan Takut Jika Bayi Selalu Kentut
Ketika ada udara yang terjebak dalam perut bayi, tentu si kecil akan menangis dan rewel. Kondisi ini disebut juga dengan penyebab kolik. Ada beberapa cara yang bisa dilakuakan untuk bisa membantu mengatasi kelebihan gas pada perut bayi. Cara yang pertama adalah dengan bersendawa. Saat menyusui, bayi barangkali akan menelan udara untuk itu cobalah untuk membuatnya bersendawa sehingga mengurangi gas dalam peruntya.
Bayi yang sedang menyusu ada baiknya diletakkan dengan posisi kepala bayi lebih tinggi daripada perutnya. Cara ini akan membuat susu langsung masuk ke perut dan udara ke atas. Sehingga tidak ada penumpukan gas di perut. Anda juga bisa membuat bayi bergerak sehingga ia bisa mengeluarkan gas di dalam perut. Pijatlah dengan pelan dengan posisi tengkurap sebentar sehingga gas dalam perut akan tertekan keluar.
Bayi yang Kentut PertAnda Sehat
Apabila Anda menyusui dengan botol, aturlah posisi botol sehingga puting botol hanya akan terisi dengan susu dan bukan udara. Hal ini untuk menghindari perut bayi kemasukan gas sehingga bayi sering kentut. Cara lainnya adalah dengan tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung gas karena bayi juga bisa mendapatkan gas dari ASI ibunya.
Bayi juga mengalami penumpukan gas saat pertama kali diperkenalkan dengan makanan padat. Bayi yang mengalami penumpukan gas biasanya akan rewel dan terus menangis. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena ketika ia kentut maka adalah pertanda bahwa ia sehat. Apabila bau kentut sangat busuk, bisa jadi karena makanan yang dikonsumsinya. Sehingga bunda tidak perlu khawatir juga bayi selalu saja kentut saat belum mengkonsumsi makanan padat.