Parents yang melewati masa remaja sekitar tahun 1990an atau awal 2000an mungkin pernah akrab dengan novel Lupus. Cerita bersambung Lupus sempat menjadi bacaan favorit anak muda kala itu. Kini penulis Lupus meninggal dunia, ia adalah Hilman Hariwijaya.
Hilman Hariwijaya dikenal sebagai penulis Lupus. Pria kelahiran Jakarta 25 Agustus 1964 ini tutup usia pada Rabu 9 Maret 2022.
Kabar tersebut diumumkan oleh produser Agung Saputra. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun @thehilmanriwijaya semoga amal ibadahmu diterima oleh ALLAH SWT,” tulis Agung di Instagram Story-nya pada hari Rabu 9 Maret 2022.
Hilman mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kabarnya Hilman sempat mengalami penyakit stroke pada Desember 2021 lalu.
Artikel terkait: 7 Potret dan Kabar Terkini Pemeran Sinetron Tersayang, Nostalgia Banget!
Ungkapan Duka Cita dari Selebritas Tanah Air
Sebagai penulis cerita Lupus, Hilman Hariwijaya tentu dekat dengan kalangan artis terutama yang pernah memainkan peran sebagai tokoh yang ia ciptakan. Cerita Lupus sendiri pernah diangkat ke layar kaca menjadi serial bersambung.
Irgi Fahrezi, Mona Ratuliu, menjadi pemain utama dalam serial Lupus. Mereka pun mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya Hilman. Mona bahkan menuturkan bahwa dirinya patah hati mendengar kabar penulis Lupus meninggal.
“Innalillahinwainailaihi rajiun. Selamat jalan kesayangan @thehilmanhariwijaya, patah hati banget dapet kabar pagi ini,” tulis Mona di akun @monaratuliu.
Sumber: Instagram @thehihlmanhariwijaya
“Hilman penulis sejati. Sepanjang hidup nulis. Bahkan saat kita berkali2 reunian, Hilman ttp ikutan kumpul sambil nulis,” tulis Mona.
“Selain Lupus, banyak bgt sinetron hits yang seliweran di tv itu penulisnya adalah sang legenda,” imbuhnya.
Sinetron yang disebutkan oleh Mona tersebut ada campur tangan Hilman sebagai penulis naskah. Di antaranya Cinta Fitri Season 2 dan Cinta Fitri Season 3.
Artikel terkait: Sudah Hampir 20 Tahun Berlalu, Inilah 10 Potret Pemain Sinetron Bidadari Dulu dan Sekarang
Hilman juga menulis naskah untuk sejumlah film layar lebar, seperti Dealova, The Wall, Anak Ajaib dan lainnya.
Selain Mona Ratuliu, Raditya Dika juga turut mengucapkan bela sungkawa. Komedian sekaligus penulis ini menyebut Hilman adalah sosok yang memberikan inpirasi untuknya.
“Terima kasih atas inspirasi dan cerita2 yg menemani kami semua. Doa terbaik untuk mas Hilman dan keluarga,” tulis Raditya Dika di Instagram @raditya_dika, Rabu.
“Kalau bukan karena mas Hilman, mungkin saya tidak akan jadi penulis. Masih teringat bagaimana tiap bulan mampir ke toko buku hanya untuk melihat apakah ada buku Lupus terbitan terbaru,” tuturnya.
Artikel terkait: 8 Potret Lawas Pemain Sinetron Ikatan Cinta, Bikin Pangling!
Penulis Lupus Meninggal, Ini Sosok Hilman Hariwijaya yang Melegenda
Sumber: Instagram @thehihlmanhariwijaya
Hilman Hariwijaya adalah seorang penulis berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal sejak menulis cerita bersambung berjudul Lupus di majalah Hai pada bulan Desember 1986, yang kemudian dibukukan menjadi sebuah novel. Dengan judul yang sama, karyanya juga sudah diangkat ke layar lebar.
Lupus adalah karakter tokoh laki-laki yang diciptakan Hilman pada tahun 1986 melalui cerpen di majalah Hai. Dibukukan pada bulan November 1986. Diceritakan Lupus berprofesi sebagai pelajar dan wartawan muda di majalah Hai. Ia tinggal bersama Mami dan adiknya yang bernama Lulu.
Hilman juga merilis buku Lupus Kecil dan Lupus ABG sebagai wujud Lupus pada masa SD dan SMP, yang ditulis bersama Boim LeBon. Seri ini telah menghasilkan 5 film layar lebar dan sinetron dari 52 buku yang ada, dengan Ryan Hidayat, Oka Sugawa, Rico Karindra, Irgy Ahmad Fahrezy dan Attar Syah yang berperan sebagai Lupus.
Itulah kabar tentang penulis Lupus meninggal dunia. Semoga beristirahat dengan damai, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Baca juga:
Kabar Terkini 6 Pemain Sinetron Jin dan Jun, Beralih Jadi Pebisnis hingga Pejabat
8 Sinetron Lawas Indonesia yang Diremake dalam Bentuk Film atau Webseries
Dua Dekade Berlalu, Ini 6 Potret Terkini Pemain Sinetron Tuyul dan Mbak Yul