Selama hamil biasanya ibu mengurangi aktivitas seksual bersama suami, karena takut akan membahayakan kandungan. Padahal, ada banyak manfaat penting orgasme saat hamil yang penting bagi ibu dan bayi. Karenanya, jika dokter mengizinkan, Anda tak perlu absen bercinta walau sedang hamil.
Lou Paget, seorang terapis seks menyarankan para suami istri untuk tetap melakukan seks saat hamil. Alasannya, berhubungan intim saat hamil baik untuk tubuh ibu, dan juga menjaga kehangatan hubungan dengan suami.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa orgasme saat hamil itu penting
Pentingnya orgasme saat hamil
1. Orgasme terasa lebih dahsyat
Banyak wanita yang mengaku bahwa orgasme saat hamil jauh lebih dahsyat dibandingkan orgasme ketika tidak sedang hamil. Hal ini disebabkan oleh area genital dan panggul yang lebih sensitif, akibat aliran darah yang meningkat ke area tersebut selama masa kehamilan.
Lou Paget sendiri banyak mendengar cerita dari pasiennya yang sudah melahirkan, ingin merasakan lagi orgasme saat hamil. Hal ini karena sensasinya yang jauh lebih dahsyat.
Artikel terkait: 5 Posisi seks saat hamil untuk orgasme lebih dahsyat, nomor 2 favorit
2. Libido meningkat
The Journal of Sexual Medicine mengungkap, sekitar 40% ibu hamil mengaku ingin melakukan hubungan seks lebih sering. Terutama ketika memasuki trimester kedua. Hal ini terjadi akibat perubahan hormon yang membuat libido ibu hamil naik, beberapa bagian tubuh juga lebih sensitif sehingga membuat gairahnya lebih tinggi dari biasa.
3. Menghilangkan stres
Penelitian mengungkap bahwa orgasme bisa menurunkan tekanan darah, memberikan ketenangan dan membuat ibu hamil lebih rileks. Oleh sebab itu, ibu hamil jadi lebih mudah tertidur setelah mengalami orgasme. Selain itu, Orgasme juga memberikan adrenalin yang bisa melepaskan stres.
4. Menghangatkan hubungan suami istri
Pelepasan hormon oksitoksin saat orgasme akan membuat ikatan emosional suami istri makin kuat. Hal ini bisa membuat suami lebih perhatian pada istri selama masa kehamilan. Suami juga tidak merasa diabaikan akibat kehamilan istri.
Hal penting yang harus Anda ketahui tentang orgasme saat hamil
1. Orgasme tidak berbahaya untuk kehamilan
Satu-satunya bahaya orgasme adalah bila Anda mengalami kehamilan berisiko, seperti risiko melahirkan prematur atau perdarahan plasenta. Bila tidak, maka tidak ada bahaya apapun yang bisa timbul saat ibu hamil merasakan orgasme.
Jadi, jangan ragu untuk mencari kepuasan bersama suami walau sedang hamil. Tak perlu absen bercinta karena takut terjadi apa-apa dengan janin, karena sebenarnya orgasme baik untuk kesehatan ibu hamil.
2. Bentuk perut berubah selama orgasme
Ketika orgasme, otot di rahim akan berkontraksi, dan perut akan membentuk pola segitiga hingga tampak meruncing. Hal ini adalah normal dan tidak berbahaya, jadi Bunda tidak perlu khawatir.
3. Rasa kram setelah orgasme adalah normal
Setelah merasakan orgasme, bila bumil merasakan kram di bagian rahim atau perut. Hal tersebut adalah normal. Dikarenakan kontraksi yang terjadi pada dinding rahim saat orgasme. Hal ini selalu terjadi setelah orgasme walaupun Anda sedang tidak hamil, namun biasanya tidak disadari.
4. Lebih mudah mencapai orgasme saat sedang hamil
Aliran darah yang meningkat ke area genital selama kehamilan membuat Bumil mudah mendapatkan orgasme saat bercinta. Bahkan dengan sedikit rangsangan di titik sensitif Bumil sudah bisa mencapai puncak.
Akan tetapi, kehamilan juga bisa membuat Bunda kesulitan orgasme. Terutama ketika perut semakin besar dan beberapa posisi sulit dilakukan, bahkan orgasme terasa palsu karena rahim tidak bisa berkontraksi dengan penuh akibat keberadaan bayi.
***
Semoga bermanfaat.
Referensi: Liputan 6, Babble
Baca juga:
Wajib tahu! 4 Manfaat penting berhubungan intim untuk wanita hamil