Beredar Petisi; Penjarakan Orangtua yang Mengizinkan Anak di Bawah Umur Mengendarai Motor/Mobil

Sudah banyak korban tabrakan oleh anak di bawah umur. Ibu ini mengajak kita untuk menandatangi petisi agar ada hukum yang mengatur persoalan ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sudah banyak peristiwaa kecelakaan yang tak perlu terjadi seandainya para orangtua tidak memberikan izin anak di bawah umur untuk berkendara sendiri.

Anak yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) tentunya belum paham cara berkendara yang baik dan benar, sehingga hanya akan mengancam keselamatan dirinya dan orang lain.

Untuk itu, Saleha Juliandi, dalam laman Facebooknya mengajak masyarakat untuk menandatangi petisi;  DUKUNG!! PENJARAKAN ORANGTUA yang Mengizinkan Anak di Bawah Usia Mengendarai Motor/Mobil

Saleha juga mengisahkan tentang kecelakaan yang melibatkan sahabatnya hingga dirawat intensif di ICU. Tabrakan oleh anak dibawah umur tersebut juga mengakibatnya seorang ibu meninggal dunia.

Berikut ceritanya:

Pagi ini saya dikagetkan dengan kabar dari seorang sahabat yang dirawat intensif di ICU. Terdapat memar otak dan tulang pangkal lehernya retak akibat ditabrak motor. Sedihnya lagi, salah satu korban tabrak lainnya sampai meninggal dunia. Almarhumah adalah ibu dari seorang anak berusia 3-4 tahun. Betapa sedih melihat kebahagiaan dan kasih sayang anak tersebut dari ibunya direnggut oleh pengendara tidak bertanggung jawab.

Penabrak adalah anak2 di bawah usia yang SEHARUSNYA tidak boleh mengendarai motor. Geram sekali rasanya. Pengendara seperti ini sering sekali saya jumpai bebas berlenggang di jalan.

Berharap sekali pemerintah bisa membuat undang2 yang bisa MEMENJARAKAN ORANGTUA yang membiarkan anak di bawah usia mengendarai kendaraan bermotor. Demi keselamatan anak tersebut dan demi keselamatan orang lain di sekitarnya. Ikuti petisinya di sini:https://chn.ge/2ak7d7L

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: 

Bahaya! Balita tak sengaja nyalakan motor hingga tabrak pintu kaca minimarket

Setiap pengendara motor atau mobil tentu harus memiliki surat ijin mengemudi yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang. Namun sudah banyak orang tahu jika anak yang masih dibawah umur dan tidak memiliki SIM, justru dengan percaya diri mengendrai motor atau mobil. Hal ini tentu bukanlah kebiasaan yang baik untuk dipelihara karena ada akan ada korban yang dirugikan dari anak yang tidak memiliki SIM tersebut. Mari simak ulasan selengkapnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Korban Pengendara Dibawah Umur

Sudah banyak kasus yang terjadi karena kecelakaan yang dialami oleh banyak orang. Adapun kecelakaan yang sering dialami karena kebut kebutan di jalan, atau saling terserempet satu sama lainnya. Apalagi banyak sekali anak di bawah umur yang sembarangan mengendarai sepeda motor dengan tidak hati hati dan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Salah satunya adalah Saleha Juliandi yang merasa geram dengan anak di bawah usia yang kebut kebutan di jalan. Aksi anak di bawah usia yang kebut kebutan ini menyebabkan beberapa korban tewas dan luka luka. Saleha bahkan telah mengajak masyarakat untuk ikut serta menandatangani petisi yang ada di laman facebooknya.

Dalam petisi tersebut, ia mengungkapkan kekecewaan aparat negara yang tidak tegas menindaklanjuti pengemudi di bawah umur. Ia mengajak masyarakat untuk menandatangi petisi dengan judul dukung dan penjarakan orang tua yang mengizinkan anak dibawah usia mengendarai mobil dan motor.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kronologis Kecelakaan yang Dialaminya

Dalam akun facebook miliknya Saleha mengisahkan kronologi kejadian kecelakaan yang melibatkan sahabatnya hingga dirawat intensif di ICU. Tabrakan oleh anak di bawah umur tersebut juga mengakibatkan seorang ibu meninggal dunia. Awal mulanya ia sedang berjalan di pagi hari dan mendaptkan kabar jika seorang sahabatnya telah dirawat insentif di ICU.

Saleha menjelaskan bahwa sahabatnya mengalami luka memar otak dan tulang pangkal lehernya retak akibat ditabrak motor. Sedihnya lagi ada salah satu korban yang merupakan korban tabrak lari sampai meninggal dunia. Almarhum ibu memiliki anak berusia 3 hingga 4 tahun. Saleha merasa iba dengan keadaan si anak yang harus kehilangan ibunya diusia yang masih kecil.

Ia menjelaskan bahwa penabrak lari adalah anak anak dibawah usia yang seharusnya tidak boleh mengendarai motor. Saleha merasa geram sekali bahwa ia seringkali melihat para pengendara yang berlenggang di jalan. Ia berharap jika pemerintah bisa membuat undang undang yang bisa memenjarakan orang tua yang membiarkan anak dibawah usia mengendarai kendaraan bermotor.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kisah dari Saleha ini tentu bisa dijadikan pelajaran bagi orang tua untuk tidak membiarkan anak yang masih dibawah umur mengendarai sepeda motor. Anak yang masih dibawah usia akan mengedarai motor dengan ugal ugalan dan tidak memiliki aturan saat dijalan. Oleh karenanya peran orang tua dan juga guru sangat penting untuk memberi pelajaran si anak tentang pentingnya aman dalam berkendara.

Penulis

Putri Fitria