Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, para perempuan bisa menjadi dan melakukan apapun yang disukai serta tenggelam di dunia yang ditekuninya. Termasuk menjadi pengusaha perempuan Indonesia yang sukses.
Dengan kemampuan dan kesukaannya, para pengusaha perempuan ini bisa mendominasi beberapa profesi yang sedikit diisi oleh pria.
Tidak hanya menyukai hal-hal yang berkaitan dengan kelembutan dan kecantikan, para pengusaha perempuan Indonesia ini juga sukses di berbagai lini usaha lainnya.
17 Jajaran Pengusaha Perempuan Indonesia
Berikut ini adalah 16 pengusaha yang masih berusia muda dan penuh talenta, seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Charina Prinandita: Eatlah
Charina Prinandita, sosok pengusaha perempuan Indonesia di balik berdirinya brand EATLAH (selanjutnya ditulis Eatlah). Dengan salah satu menu andalannya, nasi salted egg chicken yang melambungkan nama Eatlah sejak 2016 lalu.
Lewat usaha kulinernya ini, Charina masuk dalam Forbes 30 Under 30 tahun 2021. Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Eatlah memilih lebih dari 22 gerai di Indonesia. Belum ada update resmi berapa jumlah gerai saat ini.
Charina sebenarnya adalah lulusan Fashion Marketing and Management di Raffles Design Institute di Singapura. Sebelum membangun bisnis kuliner, Charina sempat menjadi seorang fashion stylist profesional.
Ide mendirikan Eatlah sebagai bisnis anak muda ternyata cukup sederhana. Charina dan teman-temannya menyukai sajian kuliner salted egg chicken yang sempat disantap mereka di luar negeri.
Menariknya, modal awal usaha Eatlah cukup dengan Rp 15 juta dan diawali dengan outlet di Pantai Indah Kapuk (PIK). Saat itu Eatlah hanya menjual 20 boks per hari. Namun kini, Eatlah sudah berkembang pesat dan digemari banyak orang.
2. Pengusaha Perempuan Indonesia Medina Zein: MD Cosmetics
Medina Zein mengawali karier dari nol hingga kini sukses menjadi salah satu pengusaha wanita Indonesia.
Adik ipar Ayu Azhari ini sudah memulai usaha saat masih duduk di bangku SMP. Dia mengawali usahanya dengan menjadi seorang reseller produk.
Setelah berhasil mengumpulkan modal usaha, dia mendirikan usaha baru yaitu produk kecantikan dengan merek yang dia buat sendiri.
Bermula di tahun 2011, bisnis skincare Medina ini dimulai dengan hanya menggandeng tiga karyawan. Penjualannya pun masih hanya berkonsep online shop.
Istri Lukman Azhari ini gak segan-segan menggelontorkan dana hingga Rp400 juta buat promosi di Instagram.
Medina disebut-sebut telah mengantongi omzet penjualan online skincare miliknya lebih dari Rp3 miliar per bulan.
Karena itu, dia membangun kerajaan bisnisnya dengan mendirikan beberapa sektor usaha lain. Sebut saja seperti hijab, travel, dan lainnya.
3. Dian Pelangi: Dian Pelangi
Dian Pelangi pernah tercatat dalam deretan Forbes 30 Under 30 bermula dari kesediaannya menjaga toko busana milik sang bunda.
Setelah lulus dari sekolah mode ESMOD, Dian kemudian berkreasi menciptakan desain baru dari usaha milik ibunya.
Dian yang terkenal berkreasi dengan warna-warna cerah itu diketahui memiliki butik berlabel namanya, Dian Pelangi yang berada di Indonesia, Malaysia, dan Dubai.
4. Diajeng Lestari: Pengusaha Perempuan Indonesia di Balik Hijup
Diajeng Lestari berhasil mengembangkan situs e-commerce Hijup setelah menjadikan ide bisnis mengenakan busana muslim yang unik dan trendi.
Menggaet desainer lokal, istri Achmad Zaky, pendiri BukaLapak itu mendirikan sistem penjualan yang terintegrasi melalui Hijup.
Seperti namanya, Hijup hanya dikhususkan menjual pakaian serta aksesori untuk wanita Muslim di Indonesia sejak tahun 2011 dan kini telah merambah pasar internasional juga seperti Singapura, Malaysia, Brunei, dan London.
5. Catherine Hindra Sutjahyo: Zalora
Catherine Hindra Sutjahyo menjadi orang di belakang portal belanja online terbesar Zalora sejak tahun 2012.
Untuk mengembangkan bisnisnya ini, Catherine harus rela melepaskan pekerjaan bonafitnya di perusahaan McKinsey & Company.
6. Nabilah Alsagoff, Pengusaha Perempuan Indonesia di Balik Doku
Nabilah adalah pendiri Doku, wadah atau tempat pembayaran online yang sangat disambut baik oleh beberapa perusahaan besar yang terdapat di Indonesia mulai dari Sinar Mas dan Air Asia.
Bahkan, situs ini tak ragu untuk mempercayakan pembayaran pada bisnis startup. Demi membangun usahanya, Nabilah melepas pekerjaan bonafitnya di Kementrian Pariwisata Indonesia.
7. Veronika Linardi: Qerja
Veronika menjadi pendiri situs yang memberikan informasi menarik seputar gaji dari perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia bernama Qerja.
Di situs ini, baik karyawan maupun pencari kerja bisa saling bertukar pikiran dan data. Pengalaman kerjanya di bidang SDM membuatnya mampu membangun bisnis ini.
8. Jenahara Nasution
Tanpa menggaet nama besar sang bunda, Ida Royani, dalam membangung kariernya, perempuan yang akrab disapa Jehan ini memilih menjadi desainer busana muslim karena kerja kerasnya sendiri.
Pada tahun 2006, Jehan merancang labelnya sendiri untuk dipasarkan. Namun, sayang, pasar busana muslim kekinian belum seluas saat ini.
Jehan juga harus membagi konsentrasinya untuk mengurus keluarga sehingga hal tersebut harus tertunda.
Dia kemudian melanjutkan mimpinya, pada tahun 2011. Hingga saat ini, karya-karya Jehan telah berhasil dipamerkan di pasar internasional seperti Milan, Thailand, dan Hong Kong.
9. Pengusaha Perempuan Indonesia Grace Tahir: Pilihdokter
Dikenal sebagai direktur dari Rumah Sakit Mayapada, Grace Tahir berhasil mengembangkan situs bermanfaat dunia kesehatan bernama Pilihdokter.
Bisnis yang dibangun pada tahun 2014 ini mampu menawarkan bantuan atas berbagai macam masalah kesehatan dengan cara mewadahi pasien dan dokter untuk saling bertemu dan berdiskusi secara online.
10. Ria Miranda: Pengusaha Perempuan Indonesia di Balik Label RiaMiranda
Ria Miranda dikenal sebagai salah satu desainer sekaligus pengusaha perempuan muslim di Indonesia sejak tahun 2009.
Mengawali karier sebagai fashion stylist, sarjana ekonomi sekaligus lulusan sekolah mode ESMOD ini membuka brand busana muslim miliknya dengan nama RiaMiranda.
11. Claudia Wijaya dan Yenti Elizabeth: Berrybenka
Di balik nama besar situs toko online Berrybenka, ada Claudia dan Yenti. Keduanya membangun Berrybenka pada tahun 2011.
Setelah berinovasi dan terus mengalami perkembangan, situs online ini menjadi e-commerce yang mampu menyediakan ragam kebutuhan pria dan wanita yang ingin tampil sempurna.
Sekadar diketahui, situs toko online ini telah menerima lebih dari 60 miliar rupiah investasi.
12. Hanifa Ambadar: Femaledaily Network
Dimulai dari pembuatan blog pribadi di tahun 2005 silam, Hanifa mampu mengembangkan situs Female Daily miliknya sebagai komunitas perempuan yang sangat interaktif. Bahkan saat ini Female
Di situs ini, anggota komunitas perempuan yang menyukai beragam produk kecantikan dapat mengulas review produknya.
13. Cynthia Tenggara: BerryKitchen
Cynthia Tenggara dikenal sebagai koki di balik jasa katering makanan khusus untuk para karyawan di sebuah perusahaan.
Membuka bisnis katering Berrykitchen, Cynthia memberikan layanan pengiriman untuk makan siang sehat tanpa MSG untuk para pekerja kantoran.
Untuk menjalankan bisnisnya ini, Cynthia sukses menggaet banyak investor besar dengan keuntungan menarik.
14. Valentina Meiliyana: Sepatu Valentina
Pengusaha perempuan Indonesia ini mengawali karier di dunia bisnis sebagai pedagang online yang menjual extension rambut warna-warni, sandal gabus, dan tas di Kaskus.
Siapa sangka, wanita kelahiran 1995 ini bisa membuka usaha sepatu custom yang sanggup menghasilkan omzet hingga puluhan juta Rupiah per bulan.
Valentina pernah menjadi perancang sepatu koleksi Eunika Joso di Jakarta Fashion Week 2011. Selain itu, dia mendapatkan pesanan sepatu khusus dari girlband Cherry Belle.
Sejak membuat sepatu, Valentina selalu berupaya untuk bisa membuat sepatu yang nyaman untuk para wanita agar tidak membuat kaki jadi lecet.
Karena itu, Valentina tidak main-main mencari bahan-bahan berkualitas. Dia sampai rela jalan ke pelosok Indonesia untuk mewujudkannya.
15. Donna Lesmana: Pengusaha Wanita di Balik Label Lolalola
Donna Lesmana merupakan sosok di balik pengembang situs lingerie atau pakaian dalam wanita Lolalola.
Untuk melebarkan bisnis yang dibangun pada tahun 2014 ini, Donna berhasil bekerja sama dengan banyak perusahaan yang ada di Hong Kong.
Karena itu, dia memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan usahanya di tingkat internasional.
16. Aulia Halimatussadiah: Kutukutubuku
Aulia dikenal sebagai pengusaha perempuan yang mampu mendirikan dan mengembangkan toko buku online Kutukutubuku. Langkahnya ini sekaligus membuatnya sebagai perempuan sukses dalam bidang literatur.
Selain mendirikan toko buku secara online, Aulia juga mengembangkan situs Nulisbuku yang merupakan wadah bagi mereka para penulis untuk mengenalkan dan mempublikasikan tulisan-tulisannya secara independen atau mandiri.
17. Shandy Purnamasari Salah Satu Pengusaha Perempuan Indonesia, Pendiri MS Glow
Bersama Kadek Maharani Kemala Dewi atau yang biasa dikenal dengan Maharani Kemala Dewi, Shandy Purnamasari dan mendirikan brand kecantikan MS Glow.
MS Glow adalah nama salah satu brand kecantikan lokal asal Jawa Timur. Saat ini MS Glow telah memproduksi puluhan produk skincare yang berkualitas sehingga banyak yang tertarik menggunakan brand ini.
Owner sekaligus pendiri dari Ms glow ini yaitu Shandy purnamasari. Lahir di Surabaya, 10 oktober 1991. Shandy juga merupakan founder dari Ms glow aesthetic clinic dan juga pemilik dari PT. Kosmetika Global yang ia dirikan pada tahun 2018 silam.
Selain Shandy, Maharani kemala Dewi adalah salah satu owner Ms glow yang turut berjuang dalam mendirikan sekaligus menjalankan bisnis kecantikan msglow hingga terkenal seperti saat ini.
Itulah 17 pengusaha perempuan Indonesia yang sukses menjadi pebisnis tangguh di berbagai bidang. Semoga kisah mereka dapat menginspirasi Parents!