Dokter: "Siapa bilang Ibu Menyusui jadi lebih sehat? Nih ya Saya kasih tahu.."

Pengorbanan perempuan lebih besar dari lelaki dalam hal mengasuh anak. Hal ini dijelaskan secara ilmiah oleh dokter Ryu Hasan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Eits, sebelum keburu emosi karena baca judul artikelnya doang, yuk simak dulu isi artikelnya. Di dalam artikel ini, spesialis bedah syaraf dr. Ryu Hasan, Sp. Bs, mencoba menjelaskan bagaimana sejatinya pengorbanan perempuan lebih besar dari pria.

Baca sampai habis, Bunda pasti setuju deh!

Pengorbanan perempuan lebih besar, terutama saat menyusui bayi

Dunia ini memang bukan sebuah persaingan antara perempuan dan laki-laki. Namun, ada sebuah teori matematis bernama Zero Sum Game. Dalam sistem reproduksi dan evolusi manusia, pengorbanan perempuan lebih besar dibanding lelaki sehingga Zero Sum Game menjadi non zero sum game.

Dalam zero sum game ini, dua pihak yang saling berhadapan nantinya akan menghasilkan nilai yang impas. Namun,  non zero sum game yang terjadi pada manusia ini nantinya justru memperlihatkan bahwa secara biologis, pengorbanan perempuan lebih besar dari lelaki sekalipun ada aspek lain yang tetap harus dilihat.

Saat wanita menyusui, sebenarnya ia adalah pihak yang dikorbankan sekalipun manfaat besarnya lebih banyak dirasakan oleh bayi. Karena inilah secara biologis pengorbanan perempuan lebih besar dari lelaki.

Bingung? Jangan khawatir, dr. Ryu akan menjelaskan teori yang membuktikan bahwa pengorbanan perempuan lebih besar daripada lelaki tersebut dengan singkat lewat rangkaian kultwit alias kuliah twit berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Penjelasan dokter Wiyarni Pambudi soal bayi yang meninggal karena dehidrasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anehnya, sekalipun secara saintifik pengorbanan wanita lebih besar, namun ada banyak ibu yang sama sekali tidak terbebani untuk menyusui anaknya. Di sinilah cinta kasih yang tak dapat dihitung dengan matematika berperan besar dalam perkembangan evolusi manusia.

Para Ayah, karena pengorbanan Anda secara bilogis lebih sedikit dari istri, maka dari itu penting untuk jadi pendamping yang menyediakan semua kebutuhan yang dibutuhkan ibu ketika menyusui. Karena pengorbanan istri saat melahirkan dan menyusui sungguh tidak dapat dibalas setimpal dengan cara apapun.

Para Bunda setuju dengan penjelasan bahwa pengorbanan perempuan lebih besar dari lelaki ini, kan? Yuk saling menguatkan.

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/perbandingan-harga-asi-vs-susu-formula/

 

Penulis

Syahar Banu