Ketahuilah, penyakit kanker bisa disembuhkan, khususnya kanker tiroid seperti yang dialami Rachel Amanda. Namun tentu saja perlu mengetahui gejala kanker tiroid dan bagaimana pengobatan kanker tiroid yang perlu diperhatikan.
Mendengar kata kanker, apa yang ada dibenak Parents? Segala hal yang mengkhwatirkan? Kematian? Bukankah sebenarnya kematian memang bisa datang kapan saja?
Seperti yang dikatakan Rachel Amanda, aktris yang menjadi survivor kanker tiroid ini mengatakan bahwa hal paling penting bagi penderita kanker adalah selalu berpikir positif. Itu sebabnya, dirinya sebisa mungkin menghindari stres berlebihan.
“Dulu awal aku didiagnosis sakit kanker, dan dokter langsung berpesan pada kakak manager aku, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencegah aku stres. Usahakan terus bahagia,” ujarnya saat ditemui theAsianparent beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, ia pun menceritakan apa saja gejala kanker tiroid dan dan bagaimana pengobatan kanker tiroid yang ia alami 2014 silam.
Artis yang sempat membintangi film I Love You, Om ini menegaskan bahwa salah satu gejala kanker tiroid yang paling sering dirasakan adalah, dirinya mudah lelah dan mengalami penuruan berat badan sangat drastis. Bahkan, jika biasanya ia bisa melakukan adegan syuting hingga 10 adegan, ia hanya mampu menyelesaikan 2 sampai 3 adegan.
Tak hanya itu, gejala kanker tiroid lain yang ia rasakan adalah jantung berdetak kencang. “Dan, aku juga jadi nggak kuat berdiri lama-lama.”
“Saat didiagnosis sakit kanker tiroid, dokter langsung bilang pengobatan kanker tiroid itu lewat medis saja. Nggak perlu jalan alternatif,” tukasnya.
Ia pun menambahkan bahwa dirinya sangat bersyukur karena kanker tiroid yang ia alami bisa diketahui sejak dini. “Ya, kanker tiroid aku ini memang baru stadium satu. ”
Meskipun begitu Rachel Amanda tetap saja harus menjalankan radiasi. Tak hanya itu, meskipun sudah dioperasi dan dinyatakan sembuh ia harus mengonsumsi obat setiap hari.
“Awal-awal sih, memang suka lupa (minum obat) karena belum terbiasa. Dan efeknya itu memang baru terasa beberapa hari kemudian, jadi lemas.”
Setiap bulan ia juga menjalani cek darah untuk mengukur kadar hormon tiroid dan pemindaian tubuh setahun sekali.
“Penyakit ini invisible. Dari luar kita terlihat sehat-sehat saja, padahal gejala penyakitnya membuat kita gampang lelah,” katanya.
Gejala kanker tiroid
Tentu deteksi dini menjadi kunci penting bagi setiap orang agar bisa mendapatkan perawatan yang cepat dan tepat, seperti Amanda. Oleh karena itu sebaiknya kita memerhatikan beberapa gejala berikut ini ya Parents.
- Adanya benjolan di leher yang bisa tumbuh dengan cepat.
- Mengalami kesulitan bernafas maupun menelan.
- Sakit di area depan leher, hingga naik ke bagian telinga.
- Leher menjadi lebih bengkak.
- Terjaid perubahan suara seperti suara serak bahkan hilang.
- Mengalami batuk terus menerus.
Kondisi ini bisa dialami secara berbeda pada setiap orang yang tentunya dipengaruhi juga oleh tingkat keparahan gangguan tiroid yang terjadi.
Bagaimana pengobatan kanker tiroid hingga sembuh total?
Dikutip dari laman Detik News, dr Dante Saksono H, SpPD-KEMD, PhD menegaskan kalau kanker tiroid bisa disembuhkan 100 persen dengan pengobatan tepat.
Dokter dari Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM itu cara pengobatan tepat untuk menyembuhkan pasien kanker tiroid didahului dengan diagnosis yang benar.
Adapun metode yang bisa dipilih ada 3 tiga cara. Pertama tentu saja lewat jalan operasi, radiasi dan menggunakan obat. Operasi dapat dilakukan jika kanker tiroid tergolong ganas dan mengganggu fungsi pernapasan serta susah saat menelan.
Selanjutnya, dr. Dante mengatakan bahwa metode lain yang bisa dilakukan radiasi pada sel kanker tiroid adalah dengan pendeteksian menggunakan yodium yang dilabeli dengan radioaktif.
Bila mengalami berbagai gejala yang disebutkan di atas sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ya. Semoga bermanfaat.
Sumber : Cancer.org
Baca juga:
Rachel Amanda sembuh dari kanker tiroid, ini cerita perjuangannya