Pengen emosi tapi tetap ku tahan

hallo, assalamualaikum bunda² yang cantik-cantik,,, perkenalkan saya Fiza,disini saya akan bercerita tentang perjalanan kehamilan saya di tempat mertua. Saya sekarang ini hamil anak yang ketiga, Alhamdulillah kedua anak saya sehat dan aktif semua. Selama hamil kedua anak saya, Alhamdulillah tidak ada hambatan atau apalah, semuanya berjalan dengan baik. ketika hamil kedua anak cowok, saya berada di Palembang, Dan kini saya ada di Jawa. Di sinilah mulai sensitif perasaan saya, antara ingin emosi atau enggak,kenapa ? Saya bingung hamil trimester pertama saya nggak doyan makan dirumah, maunya di luar rumah. ketika trimester kedua, sudah mulai terbiasa makan apapun doyan, contohnya saya ingin sekali makan terong di balado,ikan panggang,sama rebung di santan,,, namun…. Keinginan itu hilang seketika dan berubah menjadi emosi yang tak bisa ku atur dengan baik. Saya bosen sama sayur itu itu aja,akhirnya saya beli rebung,dengan bahagia saya memasak sayur itu.. dan dengan baca bismillah saya makan siang dengan lauk sayur rebung santan bersama krupuk,nikmat sekali. Namun… Harapan dan ekspektasi saya hilang lantaran mertua saya melarang saya untuk makan rebung,terong sama ikan panggang. saya agak kecewa dan emosi,akhirnya saya searching di google ternyata rebung itu bagus untuk ibu hamil tp dengan cara pengolahan yang tepat. saya marah,sayur rebung kesukaanku ingin saya buang, namun saya masih sayang,, akhirnya sayur rebungnya saya kasih ke saudara. Dengan perasaan jengkel saya diam seribu bahasa. Saya emosi karena saya Yaqin bahwa saya baik baik saja,dan ketika saya makan pun saya baca bismillah. Itu yang saya mantapkan, saya sempat nangis,,, iya saya tahu kalau ibu mertua saya itu baik. Tp yang saya harapkan bukan itu… Nah disinilah moms… Hamil anak ketiga itu kata orang kampung memang berat, apalagi kalau masih kumpul sama mertua,seakan akan anak baru mau satu. Jadi… Buat moms di sini, saya harap tak ada yang memiliki kisah yang sama dengan saya,semoga moms disini selalu bahagia dan sehat selalu, bagi saya, bismillah yang penting Yaqin bahwa kita baik – baik saja,karena ketika hamil itu pasti memiliki keinginan untuk makan ini dan makan itu,selagi masih segar dan mau makan bagi saya tak masalah, yang saya nggak suka itu begini : gara² makan ini anakmu begini,yang saya takutkan itu akan menjadi syirik, padahal di zaman modern ini,kita harus pinter² cari informasi supaya tidak menyesatkan. Saya kira cukup sekian cerita pendek dari saya,semoga bermanfaat untuk moms yang ada di seluruh Indonesia ini… Terimakasih dan selamat malam..