Kasus penganiayaan ini terjadi di Daerah Singkawang Barat, Pontianak pada Minggu (11/9) lalu. Dikutip dari Tribunnews, sang pengasuh mencekik balita hingga tewas karena terganggu saat sedang asyik merokok.
Pengasuh mencekik balita
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW. Saat itu korban yang bernama Nando (4) rewel karena ingin buang air besar padahal tersangka Yul (24) sedang asyik merokok.
Yul kemudian membuka baju Nando dan membawanya ke kamar mandi. Namun tangisan Nando tidak berhenti.
Yul lalu menyundutkan rokok ke tubuh Nando sebanyak dua kali, hal itu justru membuat tangisnya semakin menjadi-jadi. Inilah yang kemudian membuat tersangka mencekik leher korban dengan tujuan agar ia diam.
Korban kemudian terkulai lemas, tersangka menyiramnya dua kali dengan maksud agar korban terbangun. Namun korban tetap tidak sadarkan diri.
Yul merasa panik karena Nando tidak kunjung sadar, ia membawanya ke Rumah Sakit Harapan Bersama Singkawang. Namun sayang, nyawanya sudah tidak tertolong.
Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa terdapat luka lebam dan bekas sundutan rokok. Yul kini sudah mendekam di Mapolres Singkawang untuk menanggung akibat perbuatannya.
Sementara itu, otopsi terhadap Nando belum bisa dilakukan karena menunggu orangtuanya yang bekerja di Malaysia kembali.
Parents, semoga kasus ini bisa membuka mata kita agar berhati-hati dalam menitipkan buah hati. Jika Anda memang harus memperkerjakan seorang pengasuh, waspada dan ketahui tanda-tanda ketika si kecil menjadi korban kekerasan oleh pengasuhnya.
referensi: Tribunnews
Menjadi orang tua yang lebih memilih untuk bekerja memanglah bukan hal yang salah. Anda bisa menggunkan jasa pengasuh untuk merawat anak Anda saat ditinggal bekerja. Namun ada baiknya sebelum Anda memilih pengasuh ketahui tingkah laku si pengasuh tersebut. Hal ini untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan yang mungkin saja terjadi dan mungkin akan berdampak malang seperti berita pengasuh mencekik balita berikut.
Balita Malang Dicekik Oleh Pengasuhnya
Kasus penaniayaan ini terjadi di daerah Singkawang Barat, Pontianak. Dilansir dari Tribunnews, sang pengasuh telah mencekik balita hingga ia tewas karena terganggu saat sedang asyik merokok. Kabar menyedihkan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyaraat Poldar Kalbar Kombes Pol Suhadi SW.
Nando si balita malang ini tampak rewel karena ingin buang air besar, namun tersangka bernama Yul sedang asyik merokok. Karena Yul masih ingin merokok, ia pun membawa Nando ke dalam kamar mandi dan membuka baju Nando. Namun ruoanya tangisan Nando ini tidak berhenti begitu saja. Nando malah menangis dan tampak rewel karena ingin buang air besar.
Karena gemas dengan tingkah Nando yang tak kunjung diam, ia pun menyudutkan rokok ke tubuh Nando sebanyak dua kali. Tujuannya agar Nando bisa menghentikan tangis si balita yang ingin buang air besar tersebut. Namun hal ini justru membuat Nando yang masih berusia 4 tahun ini menangis yang semakin menjadi jadi.
Inilah yang kemudian menyebabkan tersangka kemudian mencekik leher korban dengan tujuan agar ia diam. Pengasuh mencekik balita ini kemudian membuat korban lemas dan tidak berdaya. Tersangka si Yul yang berusia 24 tahun ini kemudian menyiramkan air sebanyak dua kali ke tubuh korban dengan maksud agar korban terbangun.
Korban Tidak Tertolong Saat Dilakukan Pemeriksaan di RS
Pengasuh pun panik karena Nando tak sadarakan diri, akhirnya ia membawa korban ke rumah Sakit Harapan Bersama di Singkawan. Namun sayangnya Nando bocah balita umur 4 tahun ini sudah tidak tertolong lagi. Pemerikasaan awal menunjukkan ada beberapa luka lebam dan bekas sudutan rokok pada tubuh korban. Asumsi yang beredar pun bahwa Yul sering melakukan kekerasan fisik pada bocah malang berumur 4 tahun tersebut.
Kini Yul telah mendekam di Mapolres Singkwang untuk menanggung akibat perbuatannya. Sementara itu orang tua Nando masih dihubungi karena sedang bekerja di Malaysia. Otopsi akan dilakukan begitu orang tua Nando sudah datang dan memberikan ijin otopsi. Hal ini untuk membuktikan asumsi jika memang ada kekerasan selama Yul mengasuh Nando.
Maraknya kasus seperti ini tentu membuat orang tua semakin khawatir untuk memilih pengasuh. Untuk bisa mempercayakan si kecil ke tangan orang yang aman, Anda harus melakukan pengecekan latar belakang yang dimiliki oleh pengasuh. Agar si kecil lebih aman, Anda bisa meminta rekomendasi pengasuh dari teman atau saudara yang juga menggunakan jasa mengasuh anak.