Kisah Pilu Pengantin Pria Meninggal Sebelum Resepsi, Ini Permintaan Terakhirnya pada Istri

"Saya tidak ingin pergi berbulan madu, tetapi ingin tinggal bersama istri saya di rumah," itulah kata-kata terakhir almarhum.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kisah pilu pengantin baru datang dari Negeri Jiran Malaysia. Dikabarkan, seorang pengantin pria meninggal sebelum resepsi lantaran menjadi korban banjir yang melanda sebagian wilayah Malaysia baru-baru ini.

Kisah Pengantin Pria Meninggal Sebelum Resepsi

Menjadi Korban Banjir

Banjir besar yang terjadi di Malaysia belum lama ini menelan sejumlah korban jiwa. Salah satu korbannya adalah Muhammad Syafiq yang tenggelam terseret banjir sangat kuat dan deras di Sungai Labu pada Sabtu lalu.

Zainal Mohd Sharif (34), warga sekitar yang menemukan jenazah Muhamad Syafiq mengatakan, sebelumnya warga mendapat informasi adanya korban tenggelam di kawasan tersebut.

“Sekitar pukul 18.00 Sabtu lalu, kami sepakat untuk mencari korban tenggelam menggunakan dua perahu hingga pukul 19.00,” ujar Zainal.

Ilustrasi. Gambar: Canva

Hanya saja, cuaca buruk memaksa warga untuk menghentikan proses pencarian sementara waktu.

“Karena cuaca gelap dan hujan, kami menunda pencarian hingga keesokan harinya,” katanya.

Lebih lanjut menurut Zainal, sebelumnya pada pukul 09.00 pagi, seseorang melaporkan melihat benda mencurigakan di Parit C, Kampung Lanjut. Kemudian bersama seorang temannya, Nazri Khamis (45) mereka berenang di dekat objek itu dan menemukannya sebagai jenazah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Kami menarik jenazahnya ke pinggir jalan sebelum menghubungi polisi,” katanya.

Artikel terkait: Resepsi Berujung Maut, 2 Hari Menikah Pengantin Pria Meninggal akibat COVID-19

Pengantin Pria Meninggal Sebelum Resepsi, Ini Permintaan Terakhirnya

Muhamad Syafiq dikabarkan baru menikah pada 12 Desember 2021. Menurut rencana, ia seharusnya menggelar upacara resepsi 19 Desember.

“Almarhum suami saya meminta saya untuk memasang foto kami menikah sebagai wallpaper telepon ketika dia mengantar saya untuk bekerja, Sabtu lalu, sebelum menghilang malam itu,” kata Siti Haida Aliza (26) istri korban.

Haida mengatakan bahwa pagi itu mendiang suaminya sempat mengatarnya saat pergi bekerja di Nilai, Negeri Sembilan. Setelah itu, sang suami berangkat ke Batang Kali, Selangor untuk menghadiri pernikahan temannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia pun tidak menyangka keinginan suaminya untuk menjadikan foto pernikahan mereka sebagai wallpaper akan menjadi permintaan sekaligus kenangan terakhir mereka berdua.

Siti Haida Aliza, istri korban. Gambar: My Metro

Haida mengatakan, kejadian ini sangat menyayat hati karena keduanya baru menikah seminggu setelah delapan tahun menjalin persahabatan.

“Setelah menikah pada tanggal 12 Desember, almarhum mengambil cuti sampai akad nikah karena dia memberitahu bahwa dia ingin menghabiskan waktu bersama saya selama liburan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Baru Lanjut,” ujarnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Malam sebelum kejadian, almarhum menelepon saya untuk mengabarkan bahwa rumah kontrakan kami kebanjiran dan tidak menyangka airnya akan naik tinggi,” tambah Haida.

“Sepanjang malam saya mencoba menghubungi almarhum tetapi gagal dan sepanjang malam saya tidak bisa tidur memikirkan keselamatannya,” katanya.

Siti Haida mengaku ikhlas dengan ketentuan Tuhan meski baru seminggu menikah.

Artikel terkait: Pengantin pria ditembak dalam iringan pernikahan, ia tetap lanjutkan ritual

Sempat Memberi Al Quran untuk Ayahnya

Rupanya bukan cuma kepada sang istri korban mengatakan bahwa ia ingin tetap di rumah saja, tetapi juga kepada sahabatnya.

“Saya tidak ingin pergi berbulan madu, tetapi ingin tinggal bersama istri saya di rumah,” hal itu dikatakan korban kepada sahabatnya, Muhammad Izzul Afiq.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ilustrasi. Gambar: Canva

Sementara itu, Saharuddin, ayah korban mengaku terakhir bertemu dengan anaknya pada Jumat malam. Namun mereka tidak sempat mengobrol banyak karena sedang ada urusan lain.

Menurut Saharuddin, dua hari sebelum meninggal, anaknya sempat menghadiahkan terjemahan Al-Qur’an kepadanya. Sang ayah pun merasa senang karena sudah lama ia ingin memilikinya.

“Sebelumnya, almarhum terlihat sangat bahagia karena keinginannya untuk menikahi gadis pilihannya tercapai dan saya sudah ikhlas dengan kepergiannya,” kata sang ayah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, itulah kisah pilu pengantin pria meninggal sebelum resepsi. Kita doakan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Baca juga:

Viral! 8 Fakta di balik Potret Pasangan yang Menikah Saat Banjir

Doa untuk Pengantin Muslim, Dibaca Sebelum dan Sesudah Akad

5 Jenis Vaksin Dewasa yang penting dan wajib diketahui sebelum punya Anak

Penulis

Titin Hatma