TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Wajib tahu! Ini 5 hal yang perlu dipahami oleh pasangan yang baru menikah

Bacaan 4 menit
Wajib tahu! Ini 5 hal yang perlu dipahami oleh pasangan yang baru menikah

Saat pesta pernikahan usai, kehidupan perkawinan yang sesungguhnya baru akan dimulai.

Di awal pernikahan, apa yang biasanya ada dibenak pasangan yang baru menikah atau pengantin baru? Pernikahan akan selalu diisi dengan hal romantisme yang selalu membuat jantung berdegup kencang? Pernikahan akan selalu bahagia?

Kenyataanya, pernikahan tidaklah mudah untuk dijalankan, bahkan bisa diibaratkan seperti menaiki roller coaster. Ada masanya pernikahan terasa datar saja, tapi terkadang penikahan dirasakan penuh ketegangan.

Maklum saja, saat dua individu disatukan, tentu saja bisa memiliki cara pandang yang berbeda hingga berisiko menimbulkan konflik.

Oleh karena itu, Najeela Shihab dari Keluarga Kita mengingatkan bahwa pernikahan bukan sekadar mengatakan sumpah pernikahan di depan penghulu dengan mengatakan “Saya terima nikahnya….”

Untuk membentuk keluarga yang bahagia dan hangat ada beberapa tahap perkembangan keluarga yang perlu dipahami. Tentunya dimulai 5 hal yang perlu dipahami oleh pasangan yang baru menikah atau pengantin baru seperti yang dikutip dari laman Keluarga Kita.

 
 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
    Menikah bukan sekadar mengucapkan, “Saya terima nikahnya….,” atau “I do,” atau membaca sumpah dan ikrar perkawinan. Menikah lebih dari sekadar komitmen untuk setia sehidup semati dengan pasangan. Tahap kedua dari perkembangan keluarga adalah pasangan baru menikah. Menetapkan tujuan bersama, dapat berkomunikasi secara positif, berbagi peran sebagai orangtua baru dan tetap meluangkan waktu bersama adalah contoh beberapa hal yang jadi tantangan bagi pasangan yang baru menikah. Memang tidak mudah untuk dijalankan, tapi sesuatu yang indah memang harus diusahakan, bukan? Berikut ini adalah 5 hal yang harus diperhatikan oleh pasangan yang baru menikah. #TidakAdaOrangtuaYangSempurna #MencintaiDenganLebihBaik #SemuaMuridSemuaGuru

A post shared by Mencintai dengan Lebih Baik (@keluargakitaid) on Jul 11, 2018 at 6:28am PDT

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengantin baru

1. Pengantin baru harus menetapkan tujuan bersama

pengantin baru - poin 1

Pada masa perkenalan atau saat pacaran, pasngan tentu sudah mulai belajar saling menyesuaikan diri dan mulai belajar untuk melakukan kompromi dengan segala perbedaan yang ada.

Setelah menikah, memiliki serta mewujudkan harapan dan cita-cita dalam pernikahan adalah hal yang harus dibicarakan dan diusahakan bersama. Contohnya, adalah membicarakan pola pengasuhan yang akan diterapkan pada anak kelak, membicarakan tujuan keuangan, dan kesiapan dan dalam membangun rumah tangga.

2. Pengantin baru memiliki komitmen terhadap pola hubungan baru

Mengawali dan menjalani kehidupan pernikahan memiliki tantangan sendiri, yang berbeda dengan saat masih melajang dulu. Misalnya, saat lajang kalau kamar berantakan, tidak ada pasangan yang protes dan minta untuk segera dirapikan. Dulu, saat mau bangun siang tidak perlu merasa bersalah karena tidak ada yang perlu ditemani saat sarapan.

Menjaga perasaan dan membuat hubungan agar senantiasa berjalan dan membuat hubungan agar senantiasa berjalan harmonis adalah bagian dari komitmen terhadap pernikahan.

3. Membina hubungan baik dengan keluarga besar pasangan

pengantin baru - poin 2

Menikah sama artinya Anda juga menikahi keluarga besar pasangan. Oleh karenanya, memiliki hubungan yang baik dengan keluarga besar merupakan salah satu bentuk tantangan di awal pernikahan.

Tidak semua orang mudah memulai hubungan dan menghadapi keluarga baru. Adakalanya harus belajar untuk menahan perasaan, berusaha untuk menyesuaikan diri, serta belajar untuk memberikan respon yang tepat pada situasi tertentu.

4. Menyesuaikan diri dengan kehamilan

Menyiapkan dan menyesuaikan diri dengan kehamilan adalah tahapan yang perlu diperhatikan oleh pasangan yang baru saja menikah atau pengantin baru.

Misalnya, memeriksakan kondisi kesehatan diri dan pasangan, memahami perubahan hormon apa saja yang bisa terjadi, termasuk perubahan fisik, termasuk perubahan suasana hati calon ibu serta begaimana memenuhi nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan.

5. Menyiapkan diri menjadi orangtua

pengantin baru - poin 3

Hal yang perlu disadari oleh semua pasangan pengantin baru, setelah kelahiran buah hati tentu saja akan mengalami perubahan hidup, baik perubahan rutinitas, pola dan gaya hidup, termasuk perubahan hubungan dengan pasangan sendiri.

Perubahan ini tentu saja perlu diantisipasi dengan cara mendiskusikannya dengan pasangan. Dengan begitu akan sama-sama menemukan jalan keluar yang bisa dilalui bersama.

Contohnya, apakah setelah memiliki anak dibutuhkan support system seperti orang tua atau pengasuh. Bagaimana menyiapkan dana kelahiran ataupun dana lain yang dibutuhkan oleh anak, termasuk mencari dokter kandungan dan dokter anak yang nyaman.

Dengan memahami hal-hal di atas, pengantin baru akan lebih siap menghadapi badai apa pun yang nantinya menghampiri kehidupan rumah tangga.

Baca juga:

Ernest Prakasa: "Pengantin baru tak perlu buru-buru punya anak"

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Pernikahan
  • /
  • Wajib tahu! Ini 5 hal yang perlu dipahami oleh pasangan yang baru menikah
Bagikan:
  • 20 Panggilan Sayang Bahasa Arab Romantis untuk Orang Tercinta

    20 Panggilan Sayang Bahasa Arab Romantis untuk Orang Tercinta

  • 60 Panggilan Sayang Bahasa Inggris untuk Pasangan, Bikin Harmonis!

    60 Panggilan Sayang Bahasa Inggris untuk Pasangan, Bikin Harmonis!

  • 41 Panggilan Sayang Romantis yang Unik dan Langka untuk Pasangan

    41 Panggilan Sayang Romantis yang Unik dan Langka untuk Pasangan

  • 20 Panggilan Sayang Bahasa Arab Romantis untuk Orang Tercinta

    20 Panggilan Sayang Bahasa Arab Romantis untuk Orang Tercinta

  • 60 Panggilan Sayang Bahasa Inggris untuk Pasangan, Bikin Harmonis!

    60 Panggilan Sayang Bahasa Inggris untuk Pasangan, Bikin Harmonis!

  • 41 Panggilan Sayang Romantis yang Unik dan Langka untuk Pasangan

    41 Panggilan Sayang Romantis yang Unik dan Langka untuk Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti