Untuk pertama kalinya di bilang hamil ya pasti senang lah. Siapa yang tidak senang kan Bunda. Memikirkan wajah atau suara si kecil saja sudah membuat bahagia, apalagi pengalaman pertama melahirkan. Pasti takkan terlupakan.
Rasa Takut saat Mengandung
Tentu itu benar benar waktu yang ditunggu. Tapi tetap saja ada rasa takut terjadi hal yg tidak di inginkan saat lahiran. Walaupun sudah USG dan di sarankan untuk tidak banyak pikiran tapi tetap saja kepikiran kan Bundaa?!
Itu juga yg terjadi kepada saya, Entah karna banyak pikiran atau apapun itu. Di hari HPL bayi saya belum juga lahir, saya putuskan untuk USG, dan alangkah kagetnya saya ketika dokter mengatakan air ketuban berkurang, jika besok masih belum melahirkan normal maka harus operasi caesar. Dan pada pukul 8 malam pun saya di beri induksi oleh bidan untuk merangsang janin keluar.
Awalnya tak terjadi apa apa hingga saya pun bingung, takut dan gelisah jika lusa harus operasi. Tapi pada pukul 2 malam tiba tiba perut terasa nyeri.
Nyeri yg selalu ada setiap menit, berhenti lalu datang lagi. Sampai akhirnya jam 3 saya benar benar sudah tidak kuat lalu suami pun membawa saya ke bidan. Alhamdulillah pada pukul 4 saya melahirkan bayi cantik yang saya beri nama Alesha. Baby saya juga bersih dari lemak lemak putih yang pada umumnya ada pada bayi.
Itu karena ibu saya menyarankan untuk meminum susu kacang kedelai tiap hari. Berat badan baby saya pun hanya 2,8kg padahal saya selalu makan dan minum yang manis manis. Ya maklumlah saya hamil besar saat bulan puasa jadi walaupun dilarang tapi tetap tergoda hehehe..
Tips agar Berat Badan Janin Naik
Nah untuk itu saya sarankan bagi calon bunda yg menantikan si kecil lahir harus rajin minum bubur kacang hijau, karna itu membuat berat badan bayi normal.
Bidan saya juga bilang kebanyakan ibu yang mengonsumsi kacang hijau bayinya pasti kecil. Jadi robekan saat melahirkan pun tidak banyak. Setelah melahirkan subuh lalu siangnya saya sudah diizinkan pulang. Saya pun melakukan apa yg biasa ibu baru melahirkan lakukan.
Istirahat, menyusui, makan dan istirahat lagi begitu seterusnya. Sampai pada malam hari bayi saya selalu menyusu tetapi dilepas lalu menangis selalu begitu sampai pagi, hingga saya dan orang tua saya pun bingung. Apakah dia masuk angin, ada yang sakit di tubuhnya atau apa. Kami terus berpikir sampai tiba tiba ibu saya mengatakan untuk mencoba memencet maaf* payudara, betul saja ternyata ASI saya seret.
Tak pakai lama suami saya langsung membeli susu formula untuk anak kami yang sudah kehauasan dari baru lahir. Sedih karna baru mengetahui sekarang, sudah berapa jam bayiku kelaparan. Aku pun mengikuti saran orang orang untuk makan sayur sebanyaknya sampai akhirnya sekarang asiku sudah lancar.