Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A

Apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah virus Hepatitis A? Simak penjelasannya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibu Dian dikenal sebagai seorang ibu yang sangat memerhatikan kebersihan. Baginya, kesehatan keluarga adalah nomor satu. Itu sebabnya, ia sangat pemilih dalam hal membeli makanan di luar. Ibu Dian lebih memilih memasak makanan sendiri di rumah, karena ia yakin pada kebersihannya. 

Pada suatu hari, Ibu Dian memboyong seluruh anggota keluarganya ke kampung halamannya di Jawa Tengah untuk menengok orangtuanya yang jatuh sakit. Mereka menginap selama satu minggu di sana. Dan selama di kampung halamannya, karena sibuk mengurus orangtuanya yang sakit, Ibu Dian tidak sempat memasak makanan untuk keluarganya seperti biasa. Urusan makan ia serahkan kepada Mbok Rahmi, penjaga rumah yang dulu mengasuh Ibu Dian saat ia kecil. Ibu Dian percaya, Mbok Rahmi akan menjaga anak-anaknya dengan baik.

Sepulang dari kampung halaman, Ibu Dian dan kedua anaknya jatuh sakit dalam waktu hampir bersamaan. Gejala yang dirasakannya antara lain demam, mual, dan lemas. Namun, di antara mereka bertiga, Ibu Dian lah yang paling merasakan gejala berat. Anak-anaknya hanya sesekali saja merasa mual dan diare.

Karena khawatir pada kondisi kesehatannya, Ibu Dian pun memeriksakan diri ke dokter. Hasil pemeriksaan menunjukkan ternyata ia terinfeksi virus hepatitis A. Tentu saja Ibu Dian bingung. Bagaimana bisa, ia yang sangat memerhatikan kebersihan, terkena hepatitis A, penyakit yang sangat terkait dengan sanitasi buruk? *

Hepatitis A, salah satu jenis penyakit hepatitis akibat infeksi virus hepatitis, penularannya dapat terjadi dengan mudah melalui air minum, makanan, atau sanitasi yang buruk.1

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, infeksi ini masih banyak terjadi di negara berkembang, dengan kondisi sanitasi dan praktik higienis yang buruk.1 Di negara-negara tersebut, sebagian besar anak (90%) telah terinfeksi virus hepatitis A sebelum usia 10 tahun.1

Mari kita mengenal lebih jauh mengenai hepatitis A, bagaimana cara penularannya dan  upaya pencegahan hepatitis A

Penularan Hepatitis A

Penyebaran virus hepatitis A terjadi melalui jalur fecal-oral, yaitu virus masuk ke mulut melalui benda, makanan, atau minuman yang sudah terkontaminasi feses penderita hepatitis A.1

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penularan hepatitis A ini bisa terjadi ketika seseorang yang menderita hepatitis A tidak mencuci tangannya dengan bersih setelah menggunakan toilet, lalu menyentuh benda atau makanan.1

Penularan juga bisa terjadi ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan penderita hepatitis A, misalnya merawat pasien hepatitis A atau membersihkan benda-benda milik pasien.1

Selain penularan dari orang ke orang, virus hepatitis A juga bisa berpindah dari makanan dan minuman, di mana seseorang bisa tertular hepatitis A ketika mengonsumsi makanan dan air yang terkontaminasi virus tersebut.1 1

Beberapa orang juga memiliki faktor risiko yang lebih tinggi terjangkit hepatitis A, yaitu mereka yang:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Tinggal di area yang kekurangan air bersih.1
  • Mengunjungi atau tinggal di daerah yang terdapat banyak kasus hepatitis A.1
  • Melakukan hubungan intim dengan penderita hepatitis A.1
  • Tinggal serumah dengan penderita hepatitis A.1

Penanganan dan Pencegahan Hepatitis A

Tidak ada pengobatan khusus dalam menangani penyakit ini, karena sistem kekebalan tubuh akan melenyapkan virus hepatitis A dengan sendirinya.2 Orang yang terkena hepatitis A mungkin merasa sakit selama beberapa minggu, tetapi biasanya akan sembuh total selama kurang lebih 3-6 bulan dan tidak mengalami kerusakan hati.2

Pengobatan yang diberikan dokter biasanya hanya bertujuan untuk meringankan gejala, misalnya pemberian obat penurun panas untuk meredakan demam.

Ada berbagai cara untuk pencegahan hepatitis A ini tertular pada si kecil. Cara pertama adalah dengan meningkatkan sanitasi diri dan lingkungan, di antaranya:3

  • Rajin mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun;
  • Bersihkan bahan makanan secara menyeluruh sebelum diolah atau dikonsumsi;
  • Hindari konsumsi makanan mentah;
  • Jaga kebersihan lingkungan;
  • Hindari menyentuh toilet;
  • Hindari penggunaan barang bersamaan seperti sikat gigi atau pemotong kuku.

Selain meningkatkan sanitasi diri dan lingkungan, Parents juga bisa melakukan pencegahan spesifik dengan memberi imunisasi Hepatitis A.3 Imunisasi hepatitis A dapat diberikan kepada anak maupun orang dewasa, dan dapat menurunkan terjadinya infeksi virus hepatitis A serta mengurangi penularan.3

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents juga bisa mengandalkan vaksin hepatitis A sebelum bepergian ke daerah yang terdapat banyak kasus hepatitis A.  Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menetapkan vaksin Hepatitis A sebagai imunisasi dasar yang wajib diberikan pada anak mulai usia 1 tahun sebanyak 2 dosis dengan jarak antar dosis 6-12 bulan. 4 Vaksin hepatitis A memiliki efektivitas hingga 95% dalam mencegah hepatitis A pada orang dewasa yang sehat dan dapat bekerja selama lebih dari 20 tahun.3 Sedangkan pada anak-anak, efektivitasnya sekitar 85% dan dapat bertahan selama 15 hingga 20 tahun.3

Parents, mari lindungi anak kita dengan tetap memberikan imunisasi selama masa pandemi.

*Disclosure: Kisah ini merupakan kisah fiktif yang didasari gambaran umum dari gejala penderita dan prosedur pemeriksaan hepatitis A, dan tidak merujuk pada kejadian atau karakter nyata manapun.

Perhatian:

Pesan kesehatan ini disampaikan oleh GlaxoSmithKline Pharmaceuticals. Hanya sebagai informasi umum. Materi yang terkandung dalam artikel ini bukan merupakan saran medis. Konsultasikan langsung kepada dokter Anda untuk pertanyaan medis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Referensi:

  1. WHO. Hepatitis A, 2020. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hepatitis-a#:~:text=in%20these%20communities.-,Transmission,prepares%20food%20for%20family%20members. Accessed in October 2021.
  2. CDC. Hepatitis A Questions and Answers for the Public. 2020. Available from: https://www.cdc.gov/hepatitis/hav/afaq.htm. Accessed in October 2021.
  3. WebMD. Hepatitis A (Hep A). 2021. Available from: https://www.webmd.com/hepatitis/digestive-diseases-hepatitis-a. Accessed in October 2021.
  4. Sari Pediatri 2020, Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Tahun 2020;22;256.

GSK Indonesia
Menara Standard Chartered 35th floor.
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164. Jakarta 12930
Tel. (62-21) 2553 2350 Fax. (62-21) 2553 2360
NP-ID-HAV-ADVR-210013 AD: 10/21 ED: 10/23

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

atikha