Catat! Ini penanganan saat anak demam, tersedak, dan jatuh dari tempat tinggi

Saat anak mengalami demam, tersedak, dan jatuh, inilah tindakan yang bisa Parents lakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menjadi orangtua tentu saja merupakan proses belajar yang tidak akan terhenti pada satu titik. Namun, saat resmi menyandang status orangtua, sudahkah Parents mengetahui  masalah apa saja yang akan sering dialami dan bagaimana penanganan bayi baru lahir?

Hal ini tentu saja penting untuk diketahui bagaimana memahami penanganan bayi baru lahir apabila mengalami gangguan kesehatan. Setidaknya, dengan memiliki informasi yang benar, Parents tidak terlalu panik, dan dapat mencegah kemungkinan risiko yang lebih buruk.

Artikel terkait : 10 Cara Merawat Bayi Baru Lahir

Penting untuk diketahui, ada beberapa kondisi gangguan kesehatan yang sering dialami oleh bayi baru lahir, bahkan hingga memasuki usia batita. Apa saja?

Anak demam, tersedak, dan jatuh dari tempat tinggi merupakan 3 masalah yang sering membuat orangtua panik, mencari tahu apa yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama.

Untuk itu, inilah beberapa cara yang dapat Parents lakukan jika si kecil mengalami 3 kondisi tersebut.

Penanganan bayi baru lahir – 3 Masalah yang kerap dihadapi 

1. Demam

Anak dapat dikatakan demam apabila suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius. Demam merupakan reaksi tubuh akibat tidak seimbangnya antara produksi dan pengeluaran panas yang disebabkan oleh reaksi radang, infeksi, dehidrasi, dan lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat si kecil demam, tindakan pertama yang perlu Parents lakukan adalah membantunya agar bisa berbaring lalu beri kompres hangat untuk anak. Lipat kedua ketiak dan paha serta perbanyak asupan minum, untuk bayi yang berusia di bawah 6 bulan, Bunda tentu saja perlu memberikan ASI yang cukup.

 

Sedangkan, bagi anak yang sudah cukup dewasa, apabila suhu tubuhnya sudah lebih dari 38 derajat celcius makan bisa diberikan obat penurun panas.  Apabila anak demam dibarengi dengan gejala lain, seperti sesak napas, kejang, lemas, penurunan kesadaran, muntah, sulit makan dan minum, maka Parents harus membawa anak ke dokter segera.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, jika demam yang lebih dari 40 derajat celcius dan tak kunjung membaik setelah diberi obat, Bunda harus waspada dan segera bawa anak ke dokter. Konsultasikan dengan dokter, penanganan apa yang terbaik dilakukan untuk anak. Umumnya, dokter akan merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apa yang menyebabkan demam anak tidak kunjung turun.

2. Tersedak

Rata-rata setiap anak pasti pernah mengalami tersedak. Saat anak tersedak, hal pertama yang harus Parents lakukan adalah mendeteksi penyebabnya dengan cepat.

Biasanya tersedak akan membuat anak mengalami gangguan napas secara tiba-tiba disertai dengan batuk dan sulit bicara. Sementara itu, jika anak tidak dapat batuk secara efektif dan sumbatan nampak terlalu besar, maka bawalah si kecil ke dokter dengan segera untuk mendapat penanganan yang tepat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk mencegah anak tersedak, Parents harus memastikan agar si kecil tidak memasukkan benda-benda asing ke dalam mulutnya. Jika sudah memasuki tahapan MPASI, pastikan juga kepadatan makanan sesuai dengan usianya.

3. Jatuh dari tempat tinggi

Si kecil suka mengeksplorasi segala hal yang ada di dekatnya, hal inilah yang memungkinkan terjadi risiko jatuh, baik dari tempat tidur, sofa, atau tempat lainnya. 

Ketika buah hati Anda tak sengaja jatuh dari tempat yang tinggi, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik. Parents harus angkat dan menenangkan anak terlebih dahulu.

Setelah itu, periksa bagian kepala dan badan, untuk memastikan apakah ada memar dan luka. Apabila ada memar, Parents bisa langsung oleskan gel anti memar di bagian untuk mencegah pembengkakan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sedangkan apabila luka dan berdarah, tekan luka itu selam 10 menit, bersihkan, dan beri obat antiseptik, serta tutup luka menggunakan plester. Jika luka tak kunjung berhenti, segeralah bawa ke dokter.

Namun, jika setelah jatuh anak pingsan, muntah, atau mengalami kejang pada wajah atau kaku pada anggota gerak, termasuk mengalami mimisan dari hidung atau keluar darah dari telinga, segeralah bawa anak ke dokter atau layanan kesehatan terdekat. Dengan begitu, anak bisa yang mendapatkan penanganan yang tepat dapat menghindarkannya dari bahaya jangka panjang.

Dengan mengetahui pertolongan pertama tentu saja diharapkan Parents bisa memberikan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat.

Referensi : Health First Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Group

 

Baca juga :

Beda kejang demam dan kejang karena infeksi saraf, Parents wajib tahu!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan