Jangan lakukan 3 kebiasaan ini sebelum tidur, hati-hati bisa picu kanker!

Apa 3 kebiasaan sebelum tidur ini sering Parents lakukan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pemicu kanker menjadi suatu hal yang semestinya diperhatikan setiap orang, mengingat belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit mematikan ini.

Melansir laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia, penyakit kanker menjadi alasan kedua penyebab kematian global, dengan 9,6 juta kematian terjadi sepanjang 2018. Dengan kata lain, 1 dari 6 orang meninggal dunia akibat kanker. Selain itu, sekitar 70% penyakit kanker dialami masyarakat di negara berkembang.

Untuk itu, penting bagi Parents mengetahui faktor pemicu yang meningkatkan peluang terkena kanker. Misalnya, gaya hidup yang akrab dengan kehidupan sehari-hari. Ini dia kebiasaan sebelum pergi tidur yang dapat memicu kanker:

Pemicu kanker #1 : Tak bisa lepas dari ponsel

Ponsel menjadi peranti elektronik yang akrab dengan kehidupan. Tak bisa dipungkiri, lewat alat canggih ini Anda bisa melakukan apapun, termasuk membaca buku elektronik. Namun, siapa sangka aktivitas ini ternyata menjadi faktor pemicu kanker.

Penelitian yang dilakukan di Brigham and Women's Hospital di Boston, Massachusetts menemukan bahwa membaca buku dari perangkat elektronik akan menyebabkan seseorang susah tidur.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences ini mengatakan, hal itu bisa berdampak pada siapa pun yang menggunakan eReader, laptop, smartphone, atau TV sebelum tidur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dr. Anne-Marie Chang, seorang ahli saraf dan gangguan tidur juga mengemukakan bahwa kebiasaan ini berkaitan erat dengan penyakit berbahaya.

Saat Anda terpapar cahaya biru dari layar elektronik di malam hari, otomatis rasa lelah dan kantuk akan menekan tingkat melatonin yang memengaruhi kualitas tidur. Kebiasaan ini akan membawa pada sederet masalah kesehatan mengerikan seperti obesitas, diabetes dan kardiovaskular.

Bahkan juga memicu peningkatan risiko kanker tertentu seperti ovarium dan payudara pada wanita, serta kanker prostat pada pria.

Untuk itu, bersentuhan dengan peranti elektronik memang sebaiknya dihindari menjelang waktu tidur. Jika memang harus, Anda dapat mengatur fitur ponsel agar tak terlalu mengeluarkan cahaya yang terang dan terpapar pada kulit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya bermain ponsel, kebiasaan lain seperti menonton televisi dengan lampu dimatikan, duduk di depan komputer dan membaca buku di bawah sorot lampu sebaiknya juga dihindari sebelum tidur.

Pemicu kanker #2 : Jam makan malam tidak teratur

Sebuah studi mengeluarkan hasil penelitian yang mengejutkan, ternyata jam makan malam seseorang memiliki kaitan erat dengan risiko terkena kanker.

Kebiasaan makan malam di waktu larut akan membawa Anda pada dua jenis kanker, yaitu kanker prostat bagi pria dan kanker payudara untuk wanita.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk itu, sebaiknya Anda memerhatikan dengan cermat dan usahakan memiliki jam makan teratur setiap harinya. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer, seseorang yang menyantap makan malam sebelum jam 9 malam, risiko terkena kanker akan berkurang 20% dibandingkan dengan yang terlambat makan lalu langsung tidur setelahnya.

Pemicu kanker #3 : Tidur dengan lampu menyala

Mungkin tak semua orang bisa melakukan hal ini, namun faktanya tidur dengan kondisi lampu menyala semalaman juga menjadi pemicu kanker lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penelitian ini dipublikasikan dalam American Journal of Epidemology pada 1987, disebutkan bahwa sinar lampu yang menyala akan memengaruhi hormon melatonin dalam tubuh.

Melatonin adalah hormon antioksidan, yang efektif melawan sel kanker berkembang dalam tubuh. Anda harus tahu bahwa hormon ini dikenal sebagai hormon 'kegelapan' karena diproduksi saat gelap.

"Ini (melatonin) membutuhkan kegelapan dan memengaruhi produksi hormon estrogen. Estrogen yang terlalu banyak akan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita," ungkap Dr. Richard G. Stevens, ahli epidemiologi kanker di Pusat  Kesehatan Universitas Connecticut.

Nah, adakah kebiasaan di atas yang masih sering Parents lakukan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Referensi : The Huffington Post, Medical News, Medical Daily

Baca juga :

id.theasianparent.com/foto-makanan-enak