USG kehamilan tak selamanya akurat, ini 4 kesalahan yang kerap dilakukan dokter
Benarkah melakukan USG sepenuhnya akurat menakar kondisi bayi dalam kandungan? Simak penjelasan ini yuk, Bun
Pemeriksaan USG diklaim menjadi cara ampuh dalam dunia medis untuk mengungkap apapun yang ingin Parents ketahui tentang jabang bayi, mulai dari jenis kelamin hingga adakah kemungkinan bayi mengalami cacat lahir.
Namun, Anda sejatinya juga membutuhkan keberuntungan untuk mengungkap semuanya dengan jelas. Seperti diketahui, gambar USG hanya akan terlihat jelas dengan posisi bayti yang mumpuni. Di samping itu, keterampilan orang yang melakukan USG juga turut berperan. Salah sedikit saja, maka hasil pemeriksaan USG yang akurat akan sukar didapat.
Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan, misalnya kekeliruan melihat janin kembar disebabkan salah satu janin menghalangi janin lain dari pandangan. Bahkan banyak kasus janin kembar tiga tak terdeteksi sama sekali hingga tiba waktunya melahirkan.
Artikel Terkait: Berapa Kali Ibu Hamil Boleh Melakukan USG Kehamilan?
Pemeriksaan USG, bisa saja salah menebak jenis kelamin
USG memang lebih dapat diandalkan daripada upaya konvensional dalam memprediksi jenis kelamin. Bayi Anda dapat membuat hal tersebut menjadi sulit bila ia sedang menyilangkan kaki saat di-USG. Bahkan, saat dokter sudah mengatakan jenis kelamin bayi, bisa saja hal berbeda akan didapat di masa mendatang.
Dokter sering membuat banyak kesalahan saat memprediksi bayi perempuan karena kadang-kadang mereka tidak dapat melihat dengan jelas organ reproduksi si bayi. Prediksi bayi laki-laki biasanya lebih akurat karena adanya tonjolan penis yang terlihat dengan jelas.
Artikel Terkait: Jadi Momentum Ketahui Jenis Kelamin Bayi, Kapan Waktu Terbaik Lakukan USG?
Pemeriksaan USG bisa saja salah memprediksi gejala keterbelakangan mental
Jika dokter memberitahu Anda tentang adanya gejala keterbelakangan mental yang terdeteksi melalui USG, cobalah untuk tidak panik Bun. Beberapa pertanda ini umumnya akan dilihat pada hati, tulang paha yang pendek atau hanya memiliki satu arteri umbilikalis.
Jika Anda memiliki dua atau lebih tanda tersebut, dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan pengujian lebih lanjut seperti amniosentesis. Namun hal ini bisa saja keliru, kebanyakan bayi yang menunjukkan pertanda tersebut lahir dengan sehat tanpa adanya masalah seperti cacat atau masalah kromosom.
Sebaliknya, terdapat janin yang justru tidak menunjukkan tanda-tanda tersebut namun nyatanya mengalami keterbelakangan mental setelah lahir.
Artikel Terkait: Tak Pernah Cek Kehamilan, Seorang Ibu Terkejut dan Menyesal Melihat Kondisi Bayinya
Pemeriksaan USG bisa saja salah tentang bibir sumbing
Satu hal yang sangat sulit untuk dideteksi saat USG adalah bibir sumbing atau langit-langit terbuka. Kondisi ini merupakan salah satu cacat lahir palung umum, namun tak selalu terdeteksi walaupun melalui USG.
Pemeriksaan USG haruslah hati-hati jika Anda memiliki riwayat keluarga bibir sumbing, lakukanlah USG dengan seksama. Deteksi dini akan memudahkan penanganan apa yang tepat untuk dilakukan dan memperbaiki masalah tersebut.
Pemeriksaan USG bisa keliru menjelaskan ukuran bayi
Menjelang trimester akhir kehamilan, dokter mungkin akan membuat perkiraan ukuran dan berat bayi berdasarkan pengukuran USG. Namun, USG ini sangat tidak akurat dalam prediksi tersebut karena Anda harus ingat bahwa USG sering mengukur dengan melihat sudut tertentu.
Dokter mungkin saja mengatakan bahwa Anda akan memiliki bayi mungil seberat 3 kilogram, namun yang terjadi ternyata Anda melahirkan bayi raksasa dengan bobot 5 kilogram.
Artikel Terkait: Manfaat melakukan USG tiap trimester selama kehamilan, Bumil wajib tahu!
Karena pengukuran tersebut sangat tidak akurat, jangan menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkan ukuran bayi. Lebih baik Anda bersiap-siap menjelang persalinan dengan melakukan latihan pernapasan sehingga lebih tenan dan siap saat tiba waktunya melahirkan.
Ingin tertawa sejenak melepas stres dan lelah? Lihat video singkat yang lucu ini : Mengapa Hasil USG Menyatakan Bayiku Tiba-tiba Jadi Kembar?
Baca juga artikel menarik lainnya :
USG Fetomaternal, kapan ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan ini?
USG 4 Dimensi, wajibkah dilakukan ibu hamil? Ini penjelasan ahli kandungan