Duka mendalam masih dirasakan penikmat musik Tanah Air. Salah satu musisi berdarah Ambon yang dicintai dan menghasilkan banyak karya telah berpulang pada sang Khalik. Tak mengherankan jika pemakaman Glenn Fredly dan momen penghormatan terakhirnya dipenuhi isak tangis.
Penghormatan terakhir untuk Glenn Fredly sebelum dimakamkan
Sebelum dimakamkan, prosesi penghormatan terakhir utuk Glenn Fredly dilaksanakan Kamis (9/4/2020) di Gereja Sumber Kasih, Jakarta Selatan. Momen tersebut berjalan begitu khidmad dan haru. Sesekali terdegar suara isak tangis keluarga dan sahabatnya yang datang.
Prosesi penghormatan itu dilangsungkan pada pukul 11.00 WIB, dan diawali dengan sambutan dari majelis jemaat. Sahabat terdekat Glenn, Tompi juga mengucapkan salam perpisahan untuk mendiang sahabatnya itu.
Sambil terbata-bata dan menahan tangis, Tompi mengungkapkan kalau Glenn adalah orang yang baik. Tompi juga mengaku selama ini mendiang Glenn melarang untuk memberitahukan pada orang lain mengenai penyakitnya. Sebab, Glenn tak ingin merepotkan keluarga atau kerabatnya lantaran penyakit yang ia derita.
“Sejak semalam saya mencari tahu apa yang salah, dia itu terlalu baik. Selalu memikirkan orang lain dulu dibanding dirinya. Waktu dia sakit tolong jangan kasih tahu orang-orang di rumah, saya enggak mau orang lain repot,” tutur Tompi.
Mutia Ayu menangis disamping peti Glenn Fredly
Kepergian sang suami yang begitu cepat tentu saja membuat Mutia Ayu terpukul. Sambil menangis, Mutia Ayu memberi salam terakhir untuk suami tercinta hingga air matanya terus mengalir.
Mutia Ayu juga membawa serta buah cinta mereka, Gewa, yang baru berusia 40 hari untuk melepas kepergian sang ayah. Momen yang diabadikan oleh beberapa keluarga yang mengikuti ibadah menunjukkan potret yang begitu menyayat hati.
Dalam foto yang diunggah keluarga Glenn, @gina.rachman, Mutia Ayu tampak mencium Gewa di depan peti mendiang Glenn Fredly.
Sambil memeluk Gewa, Mutia Ayu berbisik di depan peti sang suami. Kata-kata perpisahan terakhir untuk belahan jiwanya.
“Udah enggak sakit lagi, ya,” kata Mutia dalam siaran langsung di Instagram Bumi Entertainment.
Artikel terkait: Menoreh duka mendalam, ini kenangan terakhir Glenn Fredly dengan rekan musisi
Perjumpaan terakhir dengan Glenn, keluarga menangis tersedu
Di akun Instagram kerabat Glenn, @Yositatipata22, ia juga mengunggah momen terakhir kalinya keluarga dan kerabat berjumpa dengan Glenn.
Di sana seluruh keluarga menangis, dan Mutia Ayu tampak menggendong Gewa sambil menatapnya penuh haru.
Keluarga dan sahabat menyanyikan lagu Kasih Putih untuk yang terakhir kalinya
Setelah semua prosesi selesai dilakukan, keluarga dan sahabat Glenn menyanyikan lagu Kasih Putih sebagai persembahan terakhir untuk mendiang Glenn. Lagu itu membuat yang hadir menangis tersedu.
Bahkan dalam unggahan Bumientertainmen juga memperlihatkan kalau pemain sexophone tampak berhenti sejenak untuk menahan tangis yang terus mengalir.
Artikel terkait: 7 Fakta meninggalnya Glenn Fredly, begini pesan terakhirnya
Pemakaman Glenn Fredly sudah dilaksanakan
Setelah melakukan penghormatan terakhir untuk Glenn, peti ditutup untuk selama-lamanya. Saat itu pula Glenn dibawa menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Glenn dimakamkan pukul 13.00 WIB di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Terlihat banyak yang menganar jenazah Glenn menuju pemakaman.
Mutia Ayu tampak tak bisa menahan tangisnya saat peti sang suami dibawa menuju mobil jenazah. Ia bahkan berjalan sambil dituntun oleh keluarganya.
Saat prosesi pemakaman Glenn Fredly, Mutia Ayu juga terihat duduk sambil menatap ke pusara sang suami. Terlihat dari raut wajahnya ia begitu terpukul atas kepergian orang yang sangat dicintainya itu.
Pusara Glenn Fredly dipenuhi bunga mawar berwarna putih
Foto yang diunggah oleh management Glenn Ffredly @bumientertainment, menunjukkan kalau prosesi pemakaman telah selesai dilakukan. Di sana terlihat makam maestro musik Indonesia itu dipenuhi oleh kuntum bunga mawar berwarna putih.
Dalam keterangannya, pemakaman tersebut berlangsung dan selesai pada Kamis, 9 April 2020, pukul 14.49 WIB, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
“Selesai sudah, tapi rasa ini sungguh tak akan pernah selesai. Keseluruhan prosesi sampai pada pemakaman dan doa bersama sudah dilakukan.
Kami hanya berharap, rantai doa ini tidak pernah putus. Kita panjatkan untuk bung. Sosok seniman besar, yang menjadi aspirasi semua orang terlebih dari suara akan kemanusiaannya.
Harapan kami untuk tetap melanjutkan cita-cita ka Glenn kita tercinta dan tidak pernah terputus sampai disini.
Salam sayang dari kami sekeluarga, dan untuk Indonesia yang kehilangan.
Pemakaman berlangsung dan selesai pada Kamis, 9 April 2020, pk 14.49 WIB,” tulis akun Instagram @bumientertainment.
Sang Maestro sudah beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan. Doa-doa untuknya, juga untuk istri dan anaknya mengalir deras.
Sekali lagi, seluruh tim theAsianparent Indonesia ikut berduka cita atas kepergian Glenn Fredly. Karya indahnya akan menjadi warisan sepanjang masa.
***
Referensi: Instagram, Kompas, Republika
Baca juga
Glenn Fredly meninggal, sang istri:"Gewa pasti bangga jadi anak perempuan Ayah"