Sedang Kritis, Pemain Sepakbola ini Sampaikan Hal Romantis untuk Istri

CInta seorang suami pada istri tak berhenti sekalipun dalam keadaan kritis. Hal ini tergambarkan lewat pesan romantis pemain bola Alan Ruschel yang selamat dari kecelakaan pesawat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa waktu yang lalu, peristiwa tragis menimpa klub sepakbola Chapecoense asal Brazil. Kejadian tragis tersebut telah menewaskan 75 orang yang kebanyakan adalah pemain sepakbola. Siapa sangka saat diselamatkan, pemain sepakbola Alan Ruschel justru membuat pesan romantis untuk sang istri.

Pesawat tersebut sedang menuju Kolombia untuk bermain di final Copa Sudamericana melawan Atletico Nacional, yang sedianya akan dilaksanakan pada Rabu 30 Desember 2016.

Dari seluruh awak pesawat, hanya 5 korban yang selamat. Salah satu pemain bola yang selamat itu adalah Alan Ruschel,

Pemain bola berusia 27 tahun ini segera dilarikan ke rumah sakit dan mengalami cedera sumsum tulang belakang. Dalam keadaan setengah sadar, ia hanya mengucapkan satu kalimat pada dokter.

"Selamatkan cincin kawinku, selamatkan cincin kawinku."

Artikel terkait: 40 Kata-kata romantis untuk Suami di hari yang spesial

Permintaan tersebut terus ia ulang-ulang kepada Luiz Taveira yang sedang merawatnya. Dari sekian banyak hal yang bisa diucapkan, Ruschel memilih untuk menyelamatkan simbol pernikahannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Permintaan tersebut adalah komitmennya pada sang istri, Moa Ruschel untuk bersama sampai tua. Dokter menyatakan, memikirkan keluarga dan istrinya lah yang membuat Ruschel dapat bertahan.

Dalam keadaan kritis paska kecelakaan pesawat, otak seseorang akan mengalami shock dan trauma berat. Sambil menahan rasa sakit secara mental dan fisik, satu-satunya yang ia ingat adalah istrinya.

Pesan romantis Alan Ruschel saat kecelakaan: 'Di mana cincin kawin saya?'

Seperti yang telah diberitakan oleh BBC.com, pemain bola berusia 27 tahun ini telah menjalani operasi tulang belakang. Sayangnya, para dokter mengatakan kalau operasi tersebut tidak memengaruhi setiap gerakannya.

Laporan-laporan mengatakan ia dalam keadaan sadar saat diselamatkan, dan meminta tim penolong untuk mencari cincin pertunangannya.

Tunangannya, Marina Storchi, mengatakan kepada media Brasil (yang berbahasa Portugis) bahwa ia sudah meminta sang pemain untuk tidak melakukan perjalanan ke Kolombia setelah paspornya hilang di rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ruschel bisa selamat dari kecelakaan

Datangnya mau memang tak ada yang pernah menduga. Hal ini jugalah yang dirasakan oleh Ruschel. Pada awalnya ternyata ia  duduk di dekat bagian belakang pesawat saat direktur klub Cadu Gaucho memintanya pindah lebih ke depan agar para wartawan bisa duduk bersama di belakang.

”Saya tidak ingin pindah, tapi kemudian saya lihat (Jackson) Follman dan dia bersikeras agar saya duduk di sampingnya,” cerita Ruschel.

Jika semula ia tidak ingin pindah tempat duduk, siapa yang sangka jika keputusan tersebut justru bisa menyelamatkannya. Hal tersebut menjadi sebuah berkah di balik kemalangan. Ruschel, 27 tahun, merupakan satu dari enam orang yang selamat dalam pesawat yang jatuh di dekat pegunungan Medellin. Total 71 orang tewas, termasuk hampir semua anggota tim Chapecoense, direktur dan staf.

“Hanya Tuhan yang bisa menjelaskan mengapa saya selamat dari kecelakaan itu,” ujar Ruschel. “Dia merengkuh saya dan memberikan kesempatan kedua kepada saya.” Kiper Follman, salah satu teman dekat Rushel di tim Brasil tersebut, juga selamat, namun sebagian kakinya harus diamputasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lebih lanjut, Ruschel menandaskan kalau dirinya sempat melakukan swafoto  bersama Follman sebelum tragedi pesawat terjadi

“Saya tidak ingat apapun soal kecelakaan tersebut,” kata Ruschel.

“Saat mereka memberitahu saya apa yang terjadi, rasanya seperti mimpi, mimpi yang buruk. Sedikit demi sedikit, dari apa yang mereka ceritakan, saya pun mulai paham. Ini diakibatkan oleh sikap rakus si pilot.”

Pilot pesawat LAMIA diketahui tinggal landas tanpa mengisi bahan bakar yang cukup untuk penerbangan itu. Pihak otoritas Bolivia mencabut izin operasional maskapai asal negaranya tersebut dan mengganti manajemen otoritas aviasinya untuk memastikan investigasi yang transparan.

Alan Ruschel kembali berlaga

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bek kiri Chapecoense, Alan Ruschel, yang menjadi salah satu korban selamat dari kecelakaan pesawat, sudah pulih dan kembali berlaga.

Ruschel merupakan satu dari tiga pemain yang selamat dalam kecelakaan pesawat pada akhir November 2016.

Ketika itu, para pemain Chapecoense akan terbang untuk menjalani lagai pertama final Sudamericana melawan Atletico Nacional di Kolombia.

Nahas bagi Chapeonse, pesawat mereka mengalami kecelakaan saat akan mendarat. Sebagian besar penumpang tewas, hanya beberapa yang selamat termasuk Ruschel.

Setelah menderita cedera tulang belakang akibat kecelakaan pesawat, Ruschel yang sembuh bertanding kembali untuk klub asuhan Vinicius Eutropio.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kembalinya Ruschel dibenarkan oleh Chapecoense melalui akun Instagram resminya. Bek ini akan bergabung membela Chapecoense pada laga persahabatan melawan Barcelona.

Laga tersebut akan digelar di Camp Nou pada Senin (7/8/2017) waktu setempat.

 

Penulis

Syahar Banu