Sejak rilis perdana di tanggal 8 September 2022, pemain Miracle in Cell No 7 menjadi sorotan karena dinilai berhasil melakoni perannya secara apik. Dari pemeran utamanya, Vino G Bastian, Graciella Abigail dan Mawar Eva de Jongh hingga pemain pendukung seperti Indro Warkop, Tora Sudiro, Rigen Rakelna, Indra Jegel dan Bryan Domani, bahu-membahu menciptakan kemistri yang membuat pemirsa terhanyut dalam kisah film ini.
Penasaran siapa sajakah pemain Miracle In Cell No. 7? Simak daftar nama mereka berikut ini dan fakta menarik tentang masing-masing pemain.
Artikel Terkait: Dibuat versi Indonesia, ini 5 alasan ‘Miracle in Cell No 7’ layak ditonton bersama keluarga!
8 Pemain Miracle in Cell No.7, Dari Aktor Kawakan hingga Komika
1. Vino G Bastian sebagai Dodo Rozak
Aktor yang merupakan suami dari Marsha Timothy ini telah berkecimpung di dunia perfilman Indonesia sejak 2004. Awalnya, ia debut lewat perannya sebagai Erik di film 30 Hari Mencari Cinta. Vino kemudian berhasil memenangkan Piala Citra pada kategori Pemeran Utama Pria Terbaik lewat film berjudul Radit dan Jani (2008).
Kini, ia kembali membintangi Miracle in Cell No.7, sebagai Dodo Rozak. Tokoh ayah yang dengan segala keterbatasannya begitu mencintai putri semata wayangnya.
2. Graciella Abigail sebagai Kartika Kecil
Aktris cilik berbakat kelahiran 14 Desember 2012 ini awalnya memulai karier sebagai model. Ia kemudian memasuki dunia akting lewat perannya sebagai Felicia Habibie pada film berjudul Habibie & Ainun 3 (2019).
Dalam film Miracle in Cell No. 7, Graciella dipercaya untuk melakoni peran sebagai Kartika kecil yang cantik dan cerdas. Ia menyuguhkan akting yang sungguh luar biasa, dari menangis dan tertawa dengan sangat meyakinkan di usianya yang belum genap 10 tahun.
3. Mawar Eva de Jongh sebagai Kartika Dewasa
Mawar Eva de Jongh yang lahir di Haarlem, Belanda ini mulai populer saat memerankan sosok Salsabila pada film Promise (2017). Ia kembali menyuguhkan aktingnya yang apik lewat perannya dalam film Bumi Manusia. Mawar didapuk memerankan sosok Kartika dewasa dalam film Miracle in Cell No.7. Ia diceritakan akan membela sang ayah di depan pengadilan.
4. Indro Warkop Sebagai Japra (kepala napi)
Dikenal sebagai komedian dan juga komika, Indro Warkop telah membintangi banyak film komedi hits Indonesia. Bersama dua rekannya di Warkop DKI, Dono dan Kasino, mereka membintangi film antara lain Gengsi Dong (1980), Maju Kena Mundur Kena (1983), dan masih banyak lainnya.
Dalam Miracle in Cell No. 7, Indro Warkop memerankan karakter kepala napi bernama Japra Effendi.
Artikel Terkait: Profil dan Fakta Menarik Mawar Eva de Jongh, Aktris Muda yang Multitalenta
5. Tora Sudiro Sebagai Jaki (sesama napi)
Nama Tora Sudiro mulai populer saat bermain di film Arisan! Tahun 2003. Ia kemudian bergabung di acara komedi TV Extravaganza yang rilis mulai tahun 2004. Namanya makin populer, hingga ia membintangi banyak film Indonesia seperti Janji Joni (2005), Nagabonar Jadi 2 (2007) hingga Get M4rried (2013).
Dalam film Miracle in Cell No. 7, Tora akan berperan sebagai narapidana bernama Jaki.
6. Rigen Rakelna sebagai Yunus (sesama napi)
Rigen Rakelna adalah pemenang kompetisi Stand Up Comedy Indonesia musim kelima. Ia populer sebagai komika sebelum mulai terjun ke dunia akting. Nama Rigen mulai diperhitungkan dalam dunia perfilman Indonesia berkat perannya sebagai Jenggo dalam film Get Up Stand Up (2016). Pada 2018, Rigen juga turut bermain dalam serial web berjudul Cek Toko Sebelah The Series sebagai tokoh Ramli.
Kini, di film Miracle in Cell No. 7, Rigen Rakelna memerankan salah satu narapidana bernama Yunus atau yang dipanggil juga dengan sebutan Bewok.
7. Indra Jegel sebagai Atmo (sesama napi)
Selain Rigen, salah satu komika Indonesia, Indra Jegel juga akan membintangi film Miracle in Cell No. 7. Pria kelahiran Medan tersebut awalnya populer karena menjuarai Stand Up Comedy Indonesia musim keenam di tahun 2016.
Kehadirannya bersama para komedian lain, bisa diharapkan membawa keceriaan dalam film yang bergenre drama keluarga ini. Dalam film Miracle in Cell No. 7, ia memerankan karakter Atmo atau Gepeng, seorang narapidana lain yang tinggal bersama Dodo Rozak.
8. Bryan Domani sebagai Asrul (sesama napi)
Bryan Domani adalah kakak kandung Megan Domani, aktris berbakat Indonesia. Ia telah aktif di dunia hiburan sejak tahun 2011. Saat itu hingga tahun 2014, ia bergabung bersama grup musik Super7.
Kini, ia memerankan tokoh Asrul, sesama narapidana di penjara yang sama film Miracle in Cell No. 7, ia dipercaya memerankan tokoh narapidana bernama Asrul. Karena penampilannya yang kece, Asrul juga kerap dipanggil Bule oleh sesama narapidana.
Pemain Pendukung Miracle in Cell No.7
Selain delapan pemain di atas, ada juga pemain pendukung lain yang turut meramaikan film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia. Mereka antara lain:
- Marsha Timothy sebagai Ibu Juwita,
- Denny Sumargo sebagai Hendro Sanusi,
- Coki Pardede sebagai Amat,
- Agla Artalidia sebagai Linda,
- Sheila Dara Aisha sebagai Ibu Guru Widi,
- Agoes Kencrot sebagai Agus,
- Nadila Ernesta sebagai Sonya Wibisono,
- Makayla Rose sebagai Melati Wibisono,
- Rifnu Wikana sebagai Okto,
- Iedil Dzuhrie Alaudin sebagai Willy Wibisono,
- Yatti Surachman sebagai Ibu Anik,
- Tretan Muslim juga akan memberikan penampilan kameo dalam film ini.
Sinopsis Miracle in Cell No.7, Film Adaptasi dari Korea yang Sangat Mengharukan
Miracle in Cell No 7 berkisah tentang sosok Dodo Rozak (Vino G Bastian), seorang ayah yang memiliki keterbatasan mental yang hanya hidup berdua bersama putri kecilnya. Awalnya ia mencari nafkah dengan berjualan balon, tapi akhirnya karena sesuatu hal, ia harus mendekam di penjara. Lebih lanjut, film ini juga menceritakan perjuangannya sebagai seorang ayah yang ingin tetap membahagiakan putrinya. Film ini juga menyoroti pengorbanan teman satu ruang tahanan di penjara yang mau membantu sang pria berkebutuhan khusus tersebut.
Film ini sendiri adalah remake film Korea yang dirilis tahun 2013 dengan judul sama. Sebelumnya, film ini berhasil menjadi film terlaris dan menghasilkan pendapatan 82 juta dolar lebih. Film ini kemudian juga diadaptasi di berbagai negara, hingga kini juga diadaptasi di Indonesia.
Diproduksi oleh rumah produksi Falcon Pictures, film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia disutradarai oleh sutradara kenamaan Hanung Bramantyo. Ia menyatakan mengambil jalan cerita lain yang lebih sesuai dengan kondisi Indonesia untuk awal masalah yang dihadapi Dodo Rozak, sang ayah.
Artikel Terkait: Profil dan Fakta Menarik Graciella Abigail, Pemain Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia
Kisah mengharukan yang disuguhkan dalam film Miracle In Cell No. 7 ini juga didukung dengan soundtrack “Andaikan Kau Datang” oleh Andmesh. Selain lagu itu, para pemain Miracle In Cell No. 7 juga menyumbangkan suara mereka melalui lagu “Balon Udara” karya Ade Omar, yang juga menjadi soundtrack dari film ini.
Demikianlah deretan pemain Miracle in Cell No.7 yang telah berakting dengan baik untuk memuaskan pemirsa. Jangan lupa menonton film ini di bioskop kesayangan Anda ya, Parents!
***
Baca Juga:
13 Film Korea Tentang Keluarga, Bikin Tertawa tapi Juga Menguras Air Mata
Wajib Tonton! 6 Film Korea Berkisah Perjuangan Seorang Ayah, Sosok Pahlawan dalam Keluarga
6 Rekomendasi Film Indonesia yang Diadaptasi dari Film Korea, Wajib Tonton!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
