Seorang Bunda TheAsianParent bertanya tentang pasta gigi anak yang tepat. Berikut ini adalah pertanyaan yang diajukan, serta jawaban dokter selengkapnya.
Pertanyaan tentang pasta gigi anak:
Pasta gigi apa yang harus digunakan oleh putra saya, yang saat ini berumur dua setengah tahun? Giginya kelihatan agak kuning. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah putra saya suka menelan pasta giginya dan kebanyakan merek pasta gigi mengandung fluoride. Saya dengar ini akan berdampak buruk saat dia dewasa karena akan terlihat bercak kuning atau cokelat di giginya. Mohon nasihat dan penjelasan dari dokter.
Jawaban dokter :
Fluoride sangat bagus untuk mencegah pengeroposan gigi karena membuat permukaan gigi menjadi lebih keras dan lebih tahan terhadap asam yang diproduksi oleh bakteri. Namun anak-anak mungkin belum bisa meludahkan pasta gigi, sehingga ada risiko pasta gigi tertelan.
Kabar baiknya, pasta gigi untuk anak mengandung lebih rendah fluoride dibandingkan dengan pasta gigi orang dewasa. Karena itu untuk si kecil yang masih belum bisa meludah dengan benar sebaiknya memang menggunakan produk yang khusus untuk anak. Namun ingatlah untuk hanya menggunakan sedikit pasta gigi saja. Yang Anda perlukan hanyalah sebesar biji kacang, yang kurang dari separuh panjang kepala sikat gigi.
Jangan terlalu panik bila si kecil secara tidak sengaja menelan sedikit pasta gigi anak. Bercak kuning atau cokelat hanya terjadi pada kasus fluorosis yang sangat parah. Yang terpenting adalah orangtua harus belajar cara menyikat gigi yang benar untuk gigi balita mereka.
Mintalah dokter gigi Anda untuk menunjukkan cara yang benar dan tepat. Dokter Anda akan memperlihatkan caranya. Misalnya, dengan memberitahu posisi anak Anda supaya memiliki akses yang lebih baik dalam menyikat gigi, dan untuk melihat seefektif apa Anda ketika menggosok gigi anak.
Dijawab oleh:
Dr. Asha Karan, Smile Makers Dental Clinic Singapore
Untuk informasi lebih lanjut, cek Smilemakers.com.sg
Bila Anda ingin berbagi informasi ini dengan teman lainnya, sebarnya artikel ini melalui Facebook, Twitter, dan Google+.
Kesehatan gigi pada anak merupakan salah satu hal yang tak boleh luput dari perhatian orang tua. Perawatan gigi sedari dini merupakan salah satu langkah yang bisa ditempuh. Seperti misalnya menggosok gigi balita berusia dua setengah tahun. Terdapat cara tersendiri untuk melakukan hal tersebut. Simak penjelasan Dr. Asha Karan dari Smile Makers Dental Clinic berikut ini.
Cara Tepat yang Bisa Dilakukan oleh Orang Tua
1. Pilihlah Produk yang Sesuai untuk Si Kecil
Kandungan fluoride di dalam produk pasta untuk menyikat gigi ini memiliki peranan yang sangat penting. Misalnya adalah dapat mencegah pengeroposan gigi dan juga membuat permukaan gigi menjadi lebih keras. Bagi Anda yang hendak memberikannya pada si kecil, pastikan untuk membeli pasta gigi anak yang dibuat khusus untuk mereka. Karena produk untuk anak tersebut mengandung lebih sedikit fluoride.
2. Gunakan Produk dalam Jumlah yang Sedikit
Tak hanya memilih produk kesehatan gigi yang tepat untuk anak, Anda juga harus mengetahui jumlah dari pasta untuk gigi yang sebaiknya digunakan. Untuk anak yang masih berusia dua setengah tahun, jumlah pasta yang digunakan adalah sebesar biji kacang. Jumlah tersebut juga kurang dari panjang kepala sikat gigi. Penggunaan pasta yang berlebihan juga tidak baik untuk si kecil.
3. Pahami Cara Menyikat Gigi yang Benar
Banyak orang tua yang masih belum mengetahui bagaimana cara menyikat gigi pada anak yang benar. Hal tersebut dapat menimbulkan efek negatif pada gigi si buah hati. Misalnya adalah menyebabkan gigi menjadi berwarna kekuningan dan keropos. Dengan mengetahui cara menyikat gigi yang benar, diharapkan akan membuat si kecil memiliki gigi yang terawat dan juga bebas dari keropos.
4. Mintalah Dokter Gigi untuk Menunjukkan Cara Menyikat Gigi pada Anak
Bagi Anda yang masih belum mengetahui bagaimana cara menyikat gigi pada anak dengan efektif, maka alangkah lebih baik untuk mendatangi dokter gigi Anda. Mintalah dokter gigi Anda untuk memberikan contoh mengenai cara menyikat gigi pada anak yang baik dan benar. Dari contoh tersebut, Anda dapat mengetahui apakah cara yang Anda gunakan selama ini sudah efektif atau belum.
5. Jangan Panik Saat Pasta untuk Gigi Tertelan
Karena seorang anak belum bisa meludahkan sisa pasta untuk gigi di dalam mulut mereka, seringkali akan membuat mereka menelan pasta tersebut. Melihat hal itu, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena kandungan pasta gigi anak memiliki jumlah fluoride yang lebih sedikit. Jumlah fluoride tersebut tidak sebanyak pada pasta yang diperuntukkan bagi gigi orang dewasa.
Dengan memahami cara yang tepat dalam memilih pasta untuk gigi si kecil dan juga cara menggosoknya, diharapkan akan membuat si kecil memiliki gigi yang terawat. Gigi mereka juga akan terhindar dari keropos dan berlubang. Hal tersebut juga sekaligus mengajarkan mereka untuk terbiasa menyikat dan merawat gigi hingga kelak mereka telah beranjak dewasa.