Pasar merupakan tempat untuk kegiatan jual beli antara penjual dan pembeli. Kita dapat menemukan kebutuhan sehari-hari di pasar. Pasar tradisional di Indonesia menjadi tempat yang selalu digandrungi oleh banyak orang untuk berbelanja. Namun, tahukah kalian terdapat pasar tradisional unik yang hanya ada di Indonesia?
10 Pasar Tradisional Unik di Indonesia
Pasar tradisional mungkin selalu ada pada setiap negara yang ada di dunia. Namun, beberapa pasar di bawah ini hanya ada di Indonesia. Berikut 10 pasar tradisional unik yang hanya ada di Indonesia.
1. Pasar Kaki Langit, Yogyakarta
Sumber: wisatakeyogyakarta.com
Pasar Kaki Langit terletak di Desa Wisata Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Pasar Kaki Langit menjual beragam kuliner dan dijadikan pula sebagai tempat untuk pentas seni.
Hal unik yang dapat kalian temukan disini adalah penjual dan petugas menggunakan pakaian adat khas jawa. Selain itu, jika kalian ingin berbelanja di Pasar Kaki Langit, kalian harus menukarkan uang kalian dengan koin kayu, karena nantinya kalian akan menggunakan koin kayu tersebut untuk melakukan transaksi.
Selain menjual kuliner khas setempat, kegiatan lain yang ada di Pasar Kaki Langit adalah pentas seni dan sesi belajar. Penampilan pentas seni yang biasanya ada di Pasar Kaki Langit adalah seni-seni tradisional. Di sini juga kalian dapat mengikuti workshop kesenian. Bila kalian tertarik untuk datang ke Pasar Kaki Langit, silahkan datang pada hari Sabtu dan Minggu karena pasar ini hanya buka pada saat akhir pekan.
Artikel terkait: 10 Jajanan Pasar dari Berbagai Daerah di Indonesia
2. Pasar Klithikan, Yogyakarta
Sumber: hosteljogjaid.com
Bagi para pemburu barang antik, Pasar Klithikan merupakan salah satu surganya. Pasar yang berlokasi di Jalan Hos Cokroaminoto No. 34, Pakuncen, Yogyakarta menjual barang antik. Selain barang antik, di pasar ini kalian dapat menemukan barang bekas. Mulai dari barang elektronik bekas, perabot rumah tangga, kamera, hingga spare part motor.
Selain berbelanja barang antik, ternyata banyak juga lho yang datang ke Pasar Klithikan untuk berburu foto. Pasar Klithikan sendiri memiliki nuansa yang cukup retro sehingga beberapa orang memanfaatkannya sebagai lokasi untuk berfoto.
3. Pasar Sentral Makale, Toraja
Sumber: hipwee.com
Pasar Sentral Makale adalah pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari seperti sayuran, buah dan lain-lain. Namun, ada hal unik yang dijual di Pasar Sentral Makale. Pada pasar ini terdapat area yang disebut Pasar Babi yang di dalamnya menawarkan daging babi, anak babi, dan ternak babi. Di Toraja, babi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan.
Anak-anak babi yang dijual biasanya dimasukkan ke dalam karung, jika ada yang ingin membeli maka penjual akan membuka karung tersebut. Sementara babi yang sudah dewasa biasanya akan dijual dengan cara dibaringkan pada balai kecil yang terbuat dari bambu.
Jam operasional Pasar Sentral Makale mengikuti perhitungan leluhur Toraja, yakni enam hari sekali.
4. Pasar Terapung Muara Kuin, Banjarmasin
Sumber: diskominfotik.banjarmasinkota.go.id
Pasar Terapung Muara Kuin adalah salah satu pasar terapung yang menjadi saksi bisu sistem barter. Pasar Terapung Muara Kuin berada diatas Sungai Muara Kuin, Banjarmasin. Keberadaan pasar ini telah ada sejak 400 tahun yang lalu.
Kegiatan jual beli yang dilakukan di Pasar Terapung Muara Kuin berlangsung di atas permukaan air, biasanya penjual menggunakan perahu untuk berjualan, begitupun pembeli.
Pada pasar ini barang yang dijual biasanya adalah kebutuhan sehari-hari seperti sayuran, buah-buahan, hasil kebun, kue tradisional, ikan, dan masih banyak lagi. Pasar Terapung Muara Kuin beroperasi mulai pukul 05.00 WITA hingga pukul 09.00 WITA.
Artikel terkait: Potret 8 Pasangan Seleb Belanja di Pasar Tradisional
5. Pasar Bolu, Toraja
Sumber: timesindonesia.co.id
Pasar Bolu adalah pasar yang terletak di Rantepao, Sulawesi Selatan. Berbeda dengan pasar-pasar lainnya, di Pasar Bolu yang dijual oleh para pedagang adalah kerbau.
Konon, Pasar Bolu adalah pasar ternak terbesar di dunia karena luasnya mencapai 2.96 hektar yang mana dapat menampung kurang lebih sebanyak 1.000 kerbau. Kegiatan jual beli di pasar ini sama dengan pasar-pasar lainnya, hanya yang diperjualbelikan di Pasar bolu adalah kerbau.
Kerbau yang dijual di Pasar Bolu pun sangat beragam, kalian dapat memilih berdasarkan ukurannya, warna, ukuran tanduk bahkan hingga warna mata. Kerbau yang akan dijual biasanya dibawa dari kandang menuju Pasar Bolu. Di sana pedagang kerbau menjual kerbau sambil berdiri. Sama halnya dengan Pasar Sentral Makale, Pasar Bolu juga buka enam hari sekali.
6. Pasar Triwindu, Surakarta
Sumber: teraswisata.com
Selain Yogyakarta, Surakarta juga memiliki pasar barang antik. Pasar tersebut bernama Pasar Triwindu. Tak heran jika Pasar Triwindu menjadi sebuah pasar barang antik yang sering dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara, karena pasar ini merupakan salah satu warisan dari Kerajaan Mangkunegaran.
Di pasar ini, kalian dapat menemukan berbagai barang antik seperti piring klasik, uang kuno, perkakas vintage, patung keramik, pusaka kuno dan masih banyak lagi. Jangan khawatir, harga yang ditawarkan oleh penjual biasanya cukup miring. Bila harga kurang sesuai, kalian bisa coba untuk menawar.
Jika kalian tertarik datang ke Pasar Triwindu, kalian bisa datang ke Ngarsopuro, Jalan Diponegoro, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Jam operasional Pasar Triwindu adalah pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
Artikel terkait: Pasar Gembrong Jakarta Timur Kebakaran, Ini Tanggapan Warganet
7. Pasar 46, Jambi
Sumber: tribunjambitravel.tribunnews.com
Pasar 46 adalah pasar yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari. Namun yang menjadi keunikan pasar ini adalah pasar ini beroperasi mulai pukul 4 sore hingga 6 sore. Pasar 46 terletak di kawasan Jalan Baru yang merupakan perbatasan Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.
Pedagang di Pasar 46 biasanya menjual buah-buahan, sayur-sayuran, ikan, udang, belut dna masih banyak lagi. Jika sedang musim durian dan duku, kalian bisa mencoba untuk membelinya di sini. Bila kalian hendak berbelanja di Pasar 46 kalian bisa mengunjunginya di Jalan Lingkar Timur II, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
8. Pasar Bisu, Sumatera Barat
Sumber: eportal.id
Pasar Bisu adalah pasar hewan ternak yang kegiatan jual belinya menggunakan bahasa isyarat tangan yang ditutupi oleh benda lain seperti sarung, kain, baju atau topi. Hewan ternak yang dijual di Pasar Bisu meliputi sapi, kerbau dan domba.
Pembeli dan penjual di Pasar Bisu biasanya akan berjabat tangan dengan waktu yang lama untuk transaksi jual beli. Termasuk cara mereka untuk menawar hewan ternak yang dijual.
Biasanya penjual dan pembeli akan menggoyangkan jari mereka ke kanan dan ke kiri. Setiap jari biasanya melambangkan nilai mata uang. Mulai dari puluhan, ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Jika kalian tertarik untuk berkunjung dan melihat proses jual beli di Pasar Bisu, kalian dapat datang pada hari selasa, karena pasar ini hanya buka pada hari selasa. Pasar Bisu berlokasi di Desa Cubadak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
9. Pasar Kaget, Wamena
Sumber: goodnewsfromindonesia.id
Pasar Kaget terletak di daerah hutan pedalaman Wamena, Papua. Sebagian besar penjual di Pasar Kaget adalah orang-orang dari Suku Dani. Penjual di Pasar Kaget pun menggunakan pakaian tradisional khas Suku Dani. Biasanya di Pasar Kaget penjual akan dibagi menjadi dua kelompok, pertama kelompok laki-laki dan kedua, kelompok perempuan.
Penjual laki-laki biasanya akan menjual barang-barang seperti tombak, panah dan kapak batu. Sedangkan penjual perempuan akan menjual kalung serta aksesoris khas Papua. Selain itu barang lain yang dijual di Pasar Kaget adalah noke atau tas wanita papua, koteka, dan yeraanggen atau perhiasan berbahan taring babi.
10. Pasar Satwa dan Tanaman Hias (PASTY), Yogyakarta
Sumber: ardiantoyugo.com
Bagi kalian yang sedang mencari tanaman hias atau binatang, kalian dapat mengunjungi Pasar Satwa dan Tanaman Hias (PASTY) yang berlokasi di Jalan Bantul KM 1 No. 141, Yogyakarta. Pasar ini terdiri dari dua zona yaitu zona satwa dan zona tanaman hias.
Pada zona satwa kalian akan disambut dengan kicauan burung, gonggongan anjing, dan ikan-ikan yang dijual disini. Satwa dijual beragam seperti iguana, hamster, ayam, reptil, kura-kura dan masih banyak lagi. Sedangkan pada zona tanaman hias kalian dapat menemukan berbagai tanaman hias.
Selain satwa dan tanaman hias, kalian juga dapat membeli kebutuhan-kebutuhan untuk hewan dan tanaman hias yang kalian miliki di rumah lho. Misalnya makanan untuk hewan, sangkar atau kandang, pot bunga, pupuk dan lain-lain.
Demikian informasi mengenai 10 pasar tradisional unik yang ada di Indonesia. Apakah kalian pernah mengunjungi salah satu pasar di atas?
Baca juga:
9 Pasar Paling Unik, Ekstrim dan Nyeleneh di Dunia, Indonesia juga Termasuk, Loh!
6 Tips Hemat Belanja Online untuk Penuhi Kebutuhan Pangan di Rumah
Istri Dijatah Uang Belanja 30 Ribu per Hari, Cukupkah?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.