Parents tentu sudah tak asing dengan komedian kawakan Entis Sutisna atau akrab disapa Sule. Gemar memancing gelak tawa, ayah empat orang anak ini nyatanya membutuhkan perjuangan panjang meraih kesuksesan seperti sekarang. Tak hanya masa lalu yang susah, parenting keluarga Sule ternyata juga menarik untuk dikulik.
Parenting keluarga Sule, seperti apa?
Dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier bertajuk “GUE DISIKSA, NGAMEN, MISKIN DAN HIDUP SULE (INI ILMU GA ADA YG TAU)”, komedian kelahiran November 43 tahun lalu ini mengisahkan sepak terjangnya dididik agar menjadi anak yang mandiri, utamanya dari sang ayah.
Kendati sebenarnya berasal dari keluarga berkecukupan, Sule mengaku sudah bisa mencari uang sendiri sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Mulai dari berjualan permen karet, menarik bayaran dari berbagi cerita lucu ke teman, hingga menjajakan bakso pernah ia lakoni demi bisa punya uang jajan sendiri.
Sule menuturkan, ilmu yakin yang ditanamkan sang ayah menjadi modalnya dalam meraih sesuatu. Keyakinan dan terus berusaha sejatinya kunci jika kita ingin meraih sukses. Bahkan, pola asuh keras dirasakan Sule dalam masa kecilnya.
“Bokap gue tuh galak dalam hal kesalahan misal berantem nih; temen gue yang salah tapi gue yang disiksa. Lo belum pernah kan ngalamin disambit sarung yang dibentuk ekor monyet trus ujungnya selipin batu? Kenyang gue, Ded,” tuturnya pada Deddy Corbuzier.
Hal ini bahkan sempat membuat Sule mendendam dan memutuskan untuk pergi dari rumah selama 3 bulan saat masih SMP. Tanpa disadari, kepergiannya dari rumah membawa hikmah, ia belajar hidup mandiri, dan membuatnya belajar banyak hal. Terutama membentuk Sule menjadi orang dengan selera humor cerdas dan kreatif seperti saat ini.
“Dulu gak kepikiran bahwa itu ajaran bokap untuk gue yang baik-baik, gue baru kepikir saat gue udah menjadi sesuatu. Mungkin kalau bokap gak seperti itu, pemikiran gue gak akan kreatif seperti sekarang. Bokap gue juga gak nyari biarin aja dia berjuang, toh juga dia nanti gak selamanya hidup sama gue,” sambungnya.
Pola Asuh dalam Keluarga Sule, Apakah Menerapkan Kekerasan seperti Ayah Sule dulu?
Menariknya, dalam podcast berdurasi nyaris 1 jam ini terjadi perdebatan apakah pola asuh keras orangtua dulu masih relevan diterapkan di era kini? Deddy sempat mengutarakan kekhawatirannya bahwa pola asuh milenial seperti sekarang justru membentuk anak yang tidak tahan banting dengan kerasnya kehidupan.
“Dari sisi verbal sebenarnya iya kok, gue kalau di rumah bebas ngomong kasar sama anak-anak gue. Iky (panggilan Rizky Febrian) pernah ngerasain pas gue gak bisa bayar kontrakan, beli susu. Zaman udah beda, ya mungkin dulu bokap gue pilihannya cuma itu (mendidik pakai cara keras),” terang Sule saat ditany apakah tertarik menerapkan pola asuh serupa pada keempat anaknya.
Sule menegaskan, menurutnya memakai hukuman fisik pada anak pada zaman sekarang justru berpotensi membuat orangtua menjadi jauh dengan anaknya.
Terbukti, kegamangan kerap Sule rasakan saat Rizky Febian memutuskan keluar dari rumah saat berusia 20 tahun untuk berjibaku dengan dunia luar. Sempat menganggap itu karma, Sule mencoba berpikir positif dan selalu berkomunikasi intens dengan putra sulungnya tersebut.
Artikel terkait: 6 Cara Nagita dan Raffi mendidik Rafathar, maukah Parents menirunya?
Lantas, metode apa yang digunakan Sule dalam mengontrol keseharian buah hatinya? Tak disangka, sopan santun menjadi kunci kala anaknya berhadapan dengan orang lain di luar sana.
“Sejauh ini gue selalu ajarkan sopan santun, itu yang terpenting. Gue selalu bilang ke anak, sama Papa boleh ngomong bebas kayak apa tau tapi di luar sana sama orang lain harus hormat. Papa gak akan sakit hati, tapi orang lain gak bakal tau gimana. Sampai detik ini beruntung anak-anak nggak pernah melakukan hal yang negatif,” tuturnya lagi.
Dengan kata lain, anak Sule sudah mengetahui dengan pasti kapan momentum harus bersikap layaknya teman dan orangtua saat sedang berada di tempat umum. Unsur demokratis yang ada dalam keluarga Sule membuat keempat anaknya bebas mengungkap isi hatinya dalam hal apapun.
Pengalaman Deddy Corbuzier dengan anaknya Azka juga mirip dengan Sule
Apa yang dilakukan Sule pada anak-anaknya, rupanya juga diterapkan dalam pola asuh Deddy Corbuzier yang ia tanamkan pada putranya, Azka. Dirinya akan sangat marah jika putranya tersebut berlaku tidak sopan kepada orang lain yang lebih tua.
Di samping itu, pemilihan kalimat antara orangtua dan anak diakui Deddy menjadi tolak ukur bagaimana reaksi yang ditunjukkan anak nantinya. Kondisi ini dirasakan saat fase harus berada di rumah, Azka hanya bermain dan malas berolahraga sehingga membuat pria 43 tahun ini berang.
“Berhubung lagi di rumah aja karena Corona kan, dia kebanyakan malasnya main doang gue suruh olahraga nggak mau dia. Akhirnya setelah marah gue capek sendiri.
Besoknya gue bilang sama dia: ‘cah, apapun yg kamu mau gak pernah papa tolak. Papa cuma minta kamu olahraga selama di rumah tapi gak kamu lakuin, padahal apapun kemauan kamu papa kasih. Papa kecewa sama kamu’.
Dari situ, langsung lho dia mulai sendiri olahraga otomatis. Memang sometimes pemilihan lisan kita berpengaruh juga,” kata pria bernama asli Andreas Deodatus Deddy Cahyadi Sunjoyo ini yang disambut anggukan oleh Sule.
Artikel terkait: Bebaskan anak memilih jalan hidup, ini 9 kunci parenting ala David Beckham
Memang Parents, menginginkan yang terbaik untuk anak bisa dilakukan dengan segala cara termasuk seperti apa yang diterapkan dalam parenting keluarga Sule. Suka tidak suka, era orangtua dan anak jauh berbeda sehingga akan lebih bijak jika pola asuh yang diterapkan sesuai dengan keadaan sekarang.
Sumber: YouTube Deddy Corbuzier
Baca juga :
Sukses Didik 5 Anak jadi Generasi Berkualitas, Ini Rahasia Parenting Quraish Shihab