Menjadi orang tua di era digital seperti saat ini bukanlah perkara mudah. Terpaan konten negatif pada anak seperti kekerasan, pornografi, atau tontonan yang tak sesuai usianya bisa menjadi sumber kecemasan utama orang tua. Kecemasan itu kian meningkat seiring dengan popularitas aplikasi layanan streaming yang terus meningkat. Oleh karenanya parental control menjadi salah satu fitur yang terus dikembangkan oleh pengembang aplikasi di beberapa layanan streaming, seperti contoh, Netflix.
Parental Control di Layanan Streaming
Seperti beberapa waktu lalu, menyambut Hari Anak Nasional, Netflix berkolaborasi dengan komunitas orang tua untuk mengadakan webinar berjudul “Jadi Orang Tua Melek Digital, Gimana Caranya?” yang dihadiri oleh lebih dari 250 peserta.
Pembatasan Waktu dalam Penggunaan Gawai pada Anak
Pritta Tyas, Psikolog Klinis & Keluarga sekaligus Co-Founder dari Bumi Nusantara Montessori dan Good Enough Parents berkata bahwa penggunaan gawai secara berlebihan juga bisa menimbulkan adiksi serta mengganggu tumbuh kembang anak. Menurut Pritta ada batasan waktu yang bisa disesuaikan dengan usia tiap anak.
“Penggunaan gawai baru boleh diberikan ketika anak berusia di atas 2 tahun dengan didampingi oleh orang tua, yaitu satu jam per hari yang dibagi dalam beberapa sesi pendek. Untuk anak usia di atas 6 tahun gawai bisa digunakan selama 2 jam, dengan tetap diselingi istirahat serta aktivitas lain seperti olahraga,” ucap Pritta.
“Dan untuk 12 tahun ke atas, aturan penggunaan gawai bisa disesuaikan dengan hasil diskusi bersama sang buah hati. Namun diluar itu orang tua juga harus tetap melibatkan anak dalam diskusi terkait batasan penggunaan gawai, baik dalam segi durasi atau pilihan tontonan,” jelas Pritta.
Pentingnya Belajar Mengenai Digital Parenting
Kemudian, Indriyatno Banyumurti selaku Executive Director, ICT Watch menambahkan bahwa untuk memaksimalkan efek positif dari penggunaan gawai, orang tua harus banyak membangun komunikasi dengan anak agar dapat membuat aturan digital yang efisien, terus belajar tentang digital parenting, serta memanfaatkan teknologi digital untuk mendekatkan diri dengan sang buah hati.
Dengan ini orang tua bisa menjadi ‘sahabat’ anak baik di dunia nyata maupun di dunia digital.
Artikel terkait: Parental Control sebagai Pengaman Internet untuk Anak
Kontribusi Netflix dalam Digital Parenting
Riset bersama psikolog perkembangan anak membuat Netflix memberikan perhatian lebih ke dalam pengembangan produk, agar tiap keluarga bisa menikmati konten dengan tingkat keamanan yang sesuai dengan batasan usia anak.
“Netflix ingin selalu memastikan bahwa konten yang ada dapat dinikmati oleh semua anggota keluarga, termasuk anak-anak. Terlebih kami pun menyadari bahwa setiap keluarga memiliki cara dan preferensi yang berbeda dalam menentukan pilihan tontonan, dan juga dalam menentukan kontrol yang dibutuhkan,” kata Ruben Hattari, Director of Public Policy, Netflix Southeast Asia.
“Untuk itu kami terus berusaha merancang dan mengembangkan fitur untuk mendukung orang tua agar bisa menerapkan digital parenting – antara lain melalui fitur Parental Controls,” tambahnya.
Cara Mengaktifkan Parental Controls di Layanan Streaming Netflix
Selain pembatasan waktu penggunaan gawai, saat menggunakan Netflix orang tua dapat memaksimalkan fitur Parental Controls yang bisa membantu memilah serta membatasi tontonan anak agar lebih sesuai dengan usia mereka.
Penerapan ‘Profil Anak’ yang bisa membantu mencegah paparan konten dewasa, pembatasan judul film/serial yang bisa ditonton oleh anak, hingga memonitor riwayat penayangan serta mematikan fitur autoplay serta preview dapat menghindarkan anak dari paparan konten dewasa yang memengaruhi tumbuh kembang mereka.
Cara menggunakan fitur Parental Control di layanan streaming Netflix, yaitu:
1. Masuk ke pengaturan profil
Netflix bisa dinikmati oleh beberapa pengguna sekaligus dalam satu akun, hal ini dibedakan menggunakan beberapa profil yang dibuat. Saat baru masuk ke dalam aplikasi Netflix di smartphone, pilih tombol More di bagian sudut kanan bawah.
Anda akan dialihkan ke halaman untuk menambahkan profil dan mengaturnya. Pilih menu Manage Profile di bagian atas. Kemudian di halaman selanjutnya pilih Add Profile dan buat profil khusus untuk anak. Anda bisa memberikan nama dan foto profil.
2. Pilih jenis profil untuk anak-anak
Masih melanjutkan langkah pertama di halaman yang sama, geser menu For Kids hingga tombol geser berubah menjadi warna biru yang menandakan fitur ini aktif.
Jadi profil Netflix anak Anda hanya akan menyajikan konten yang menurut Netflix paling tepat dan aman untuk ditonton. Di sini fitur kontrol orang tua sudah aktif berfungsi tapi Anda bisa mengatur lagi untuk mengontrol lebih ketat.
Caranya, pilih kembali profil Netflix anak Anda yang sudah dibuat kemudian tekan menu Account Settings yang ditulis dengan warna biru. Selanjutnya halaman akan dialihkan ke layanan Netflix di browser.
3. Perketat fitur Kontrol Orang Tua
Di halaman browser, Anda akan diminta memasukan kata sandi dari akun yang digunakan untuk berlangganan Netflix. Bagian ini membuat kontrol lebih aman karena anak Anda tidak akan bisa mengubah kontrol tanpa mengetahui kata sandi.
Setelah memasukan kata sandi Netflix akan menyajikan halaman pengaturan kontrol orang tua khusus berlaku di profil Netflix anak. Di sini Anda bisa mengatur rentang usia untuk konten yang ingin disajikan untuk anak, mulai dari di atas tujuh tahun, 13 tahun, 16 tahun, hingga di atas 18 tahun, maupun semua usia.
Di bagian paling bawah sebelum menyimpan pengaturan kontrol orang tua juga terdapat kolom untuk menuliskan nama film atau serial yang ingin diblokir aksesnya oleh anak. Fitur ini bisa digunakan apabila ada konten anak-anak yang dirasa kurang pantas.
Artikel terkait: 7 Aplikasi Streaming Film Pilihan di 2022, Yuk Nonton Bareng Keluarga
Parental Controls di Layanan Streaming Lainnya
Lantas, bagaimana fitur Parental Control pada layanan streaming lainnya? Berikut kami rangkum fungsi dan cara menggunakan fitur parental control yang ada di beberapa aplikasi layanan streaming yang telah hadir di Indonesia.
1. Youtube Kids
YouTube terkenal sebagai tempat Anda dapat menemukan video di hampir semua hal. Saat YouTube tumbuh menjadi platform streaming besar, mereka membuat situs khusus untuk anak-anak yang disebut YouTube Kids. Meskipun ramah anak, situs ini menawarkan pilihan orang tua untuk mengontrol bagaimana anak-anak mereka dapat melihat situs tersebut.
Untuk memulai, Anda perlu menyiapkan akun YouTube Kids dengan membuka situs web atau dengan mengunduh aplikasi untuk iOS or Android. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menyiapkan kontrol orang tua.
- Ketuk ikon kunci di sudut kanan atas di aplikasi untuk mengakses kontrol orang tua. Dari sini, Anda harus menyelesaikan masalah perkalian, memasukkan angka yang tercantum di layar, atau Anda dapat memilih untuk menyiapkan kode sandi.
- Pilih profil anak yang ingin Anda atur kontrolnya.
- Sekarang Anda memiliki opsi untuk memilih dari beberapa setelan berbeda tentang bagaimana YouTube Kids akan muncul untuk anak Anda. Tergantung pada usia anak Anda, Anda dapat memilih Prasekolah, Lebih muda, Lama, atau memilih untuk menyetujui konten sendiri.
Perlu diingat bahwa tidak semua video yang tersedia di setiap setelan telah ditinjau secara manual. Jika Anda melihat sesuatu yang tidak cocok untuk anak Anda, Anda dapat memblokir dan/atau melaporkannya. Dengan setujui konten sendiri pengaturan, Anda dapat secara manual memilih video mana yang ingin Anda sediakan untuk ditonton anak Anda.
2. Amazon Prime Video
Amazon Prime Video adalah layanan video dari Amazon.com. Sama seperti layanan video online lainnya, tidak semua konten video ramah untuk anak. Parental control memungkinkan orang tua untuk menetapkan batasan tayangan berdasarkan per perangkat. Parental control bisa diaktifkan di menu pengaturan.
- Di Amazon Prime, di web, pilih akun Anda di kanan atas.
- Gulir ke bawah Konten dan perangkat digital, Lalu pilih Pengaturan Prime Video.
- Memilih Kontrol orang tua. Anda akan menemukan bagian di bagian atas berlabel PIN Prime Video. Masukkan PIN di sini lalu tekan Simpan.
- Setelah Anda mengatur PIN, Anda dapat mengatur pembatasan untuk pembelian, serta peringkat kedewasaan yang tersedia dan perangkat apa yang akan diterapkan pembatasan ini.
Amazon Prime juga memiliki profil Anak khusus yang tersedia yang dapat Anda gunakan untuk anak Anda, dengan film dan acara yang dikuratori yang semuanya sesuai untuk anak-anak.
Artikel terkait: Kualitas Film Mantap! 14 Aplikasi Nonton Film Streaming Terbaik dan Legal di Indonesia
3. HBO Max
HBO Max memiliki banyak judul yang tersedia, termasuk banyak yang mungkin Anda tidak ingin anak kecil tersandung. Untungnya, kontrol orang tua HBO Max membuatnya cukup mudah untuk mengontrol apa yang dapat diakses anak Anda di layanan ini.
Berikut cara mengatur profil anak di HBO Max.
- Pilih ikon profil utama Anda.
- Memilih Ganti Profil.
- Memilih Tambahkan Anak, lalu buat nomor pin jika Anda belum memilikinya.
- Jika Anda menggunakan ponsel atau tablet, Anda harus memilih gambar profil, lalu memasukkan nama dan tanggal lahir anak Anda. Jika Anda menggunakan TV atau komputer, Anda cukup memasukkan nama dan tanggal lahir dan Anda dapat menambahkan gambar profil nanti.
- memilih Berikutnya, lalu Anda dapat memilih tingkat peringkat kedewasaan untuk judul yang Anda inginkan tersedia untuk ditonton anak Anda.
- Memilih Simpan setelah selesai.
4. Disney+ Hotstar
Layanan Disney+ Hotstar memiliki fitur yang dinamakan mode kids. Fitur ini sejenis parental control, yang fungsinya untuk menghilangkan atau mengabaikan tontonan film atau acara TV dewasa. Sehingga yang ditampilkan hanyalah tontonan khusus dan layak untuk anak-anak. Cara mengaktifkannya:
- Aktifkan Mode Kids lewat HP Android
- Jalankan Aplikasi Disney+ Hotstar di HP Android kalian.
- Selanjutnya pilih tombol menu panel di pojok kiri atas.
- Kemudian aktifkan fitur Kids Safe.
- Setelah itu tontonan khusus anak-anak dari Disney+ Kids, akan ditampilkan pada halaman Aplikasi.
- Aktifkan Mode Kids lewat Browser di PC / Laptop
- Jalankan browser di PC / Laptop.
- Selanjutnya kunjungi website resmi Disney+ Hotstar.
- Kemudian pada bagian menu atas, kalian pilih Kids.
- Setelah itu halaman web, akan berubah menjadi mode Disney+ Kids, yang dikhususkan untuk tontonan anak-anak.
- Jika kalian ingin keluar dari mode Kids, kalian tinggal pilih menu Exit kids, di bagian pojok kanan atas.
***
Demikian informasi mengenai fitur Parental Control pada layanan streaming dan cara penggunaannya. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/rekomendasi-film-anak-di-netflix
https://id.theasianparent.com/rekomendasi-film-fantasi
https://id.theasianparent.com/film-animasi-terbaik