Pangeran George dan Putri Charlotte Bertengkar Setiap Pagi, Ada Apa?

Gak hanya orang biasa, Pangeran William sudah terbiasa melihat pertengkaran kedua anak tertuanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bukan hanya masyarakat biasa yang menyaksikan anak terlibat pertengkaran di rumah, keluarga kerajaan juga merasakannya. Belum lama, Pangeran William mengisahkan pertengkaran Pangeran George dan Putri Charlotte yang terjadi di hadapannya.

Kisah Pertengkaran Pangeran George dan Putri Charlotte

Menyandang status sebagai ayah membuat Pangeran William sudah terbiasa jika ada keributan di antara buah hatinya. Menikah dengan Kate Middleton, pewaris takhta Kerajaan Inggris ini dikaruniai tiga anak yang menggemaskan.

Anak pertama Kate dan William, Pangeran George baru berusia delapan tahun, disusul Putri Charlotte yang berumur enam tahun lalu si bungsu, Pangeran Louis yang tidak terasa telah menginjak usia tiga tahun.

Dengan usia yang tak terpaut begitu jauh, tak heran bila situasi di rumah selalu riuh. Tak terkecuali di pagi hari ketika keluarga ini hendak menyiapkan rutinitas hari itu. Selain beraktivitas, Pangeran William kerap menangani pertengkaran kecil yang terjadi antara Pangeran George dan Putri Charlotte.

Jangan bayangkan pertengkaran besar ya Parents, keduanya ternyata bertengkar karena tak mau mengalah saat memilih lagu yang akan disimak bersama keluarga! Hal ini terungkap dalam Audio Series Time to Walk Apple Fitness+. 

“Hampir setiap pagi ada pertengkaran besar antara Charlotte dan George mengenai lagu apa yang akan dimainkan di pagi hari. Yang membuat saya kagum adalah betapa anak-anak saya telah mewarisi kecintaan keluarga terhadap musik,” tutur Pangeran William.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pertengkaran Pangeran George dan Putri Charlotte adalah Rutinitas Tiap Pagi

Rupanya hal ini sudah menjadi bagian dari ritual pagi. Karenanya Pangeran William tidak terlalu ambil pusing dan menganggap keributan kecil yang ada adalah hal yang menyenangkan sebagai orangtua. Pangeran William menyikapi hal ini dengan santai tanpa marah-marah ataupun merasa kesal.

Pria berusia 39 tahun tersebut akhirnya fokus mengatur pembagian pilihan musik untuk bocah-bocah kecilnya. Pangeran William tetap fokus melakukan tugasnya dan membiarkan kedua anaknya bergantian memilih lagu alih-alih bertengkar.

Artikel terkait: 5 Foto Transformasi Fashion Pangeran George dari Bayi Sampai Sekarang

“Pada dasarnya tetapkan prioritas bahwa hari ini pilihan lagu salah satunya dan hari berikutnya giliran yang lain. Ketika George sudah memilih, maka berikutnya giliran Charlotte. Begitulah keributan tentang musik,” sambung Pangeran William.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Uniknya, kericuhan khas anak-anak ini belakangan absen nih karena Pangeran George dan Putri Charlotte untuk sementara waktu menyukai satu lagu yang sama. Lagu tersebut adalah Shakira tahun 2010 “Waka Waka (This Time for Africa).

Lagu lainnya adalah lagu rock AC/DC 1990 “Thunderstruck”—yang sukses membangkitkan semangat. Ada juga Tina Turner tahun 1991 “The Best”—yang mengingatkan pada mendiang Putri Diana.

“Salah satu lagu yang disukai anak-anak saat ini adalah Shakira, ‘Waka Waka,’ Ada banyak gerakan pinggul, dandanan, dan Charlotte juga akan berlarian di dapur dengan gaun dan perlengkapan balet. Selanjutnya, adiknya Louis akan mengikuti” jelas Pangeran William. 

Putri Charlotte Menyukai Seni Tari

Di usia yang masih belia, Putri Charlotte diketahui menggemari seni tari utamanya balet. Karenanya, momen memilih lagu dijadikan Pangeran William sebagai kesempatan untuk putrinya mendalami skill tari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Ini adalah momen yang sangat membahagiakan di mana anak-anak hanya menikmati menari, bermain, dan bernyanyi,” sambungnya lagi. Hal ini nyatanya juga dilakukan ketika William kecil masih menikmati waktu sebagai balita.

“Ketika saya masih muda, Harry dan saya berada di sekolah asrama. Ibu saya sering memainkan berbagai macam lagu untuk menghilangkan kecemasan sebelum kami kembali ke sekolah.

Salah satu lagu yang sangat saya ingat dan melekat sampai hari ini adalah ‘The Best’ Tina Turner. Saya dulu akan duduk di kursi belakang, bernyanyi dan menikmati keluarga yang nyata. Ibu saya bahkan ikut bernyanyi sampai tiba di gerbang sekolah”, kenangnya.

Artikel terkait: 6 Fakta Menarik Patung Putri Diana, Baru Diresmikan Pangeran William dan Harry

Cara Bijak Menyikapi Pertengkaran Kakak dan Adik seperti yang Terjadi pada Pangeran George dan Putri Charlotte

Apapun alasannya, pertengkaran sangat mungkin terjadi antara saudara kandung. Alih-alih langsung menjadi wasit atau malah ikut terlibat dalam konflik anak, sesekali biarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri.

Mengutip berbagai sumber, coba lakukan beberapa kiat berikut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Pisahkan Anak untuk Sementara

Jika pertengkaran yang terjadi sudah hebat, pisahkan anak dan biarkan pihak yang bertikai menenangkan diri di kamar masing-masing. Kadang-kadang, yang dibutuhkan anak adalah menyendiri dan menjaga jarak untuk sementara waktu.

Setelah tenang, ajarkan anak menyelesaikan masalah dengan win win solution. Mintalah kakak dan adik berhenti berteriak dan mulai berkomunikasi dengan setara. Dalam hal ini, beri setiap anak kesempatan yang sama untuk bercerita. Jadilah pendengar yang baik dan tidak menghakimi.

Setelah itu, minta anak untuk menemukan solusi yang tepat dan menguntungkan keduanya. Jika mereka tidak bisa, tawarkan solusi. Misalnya bertengkar karena mainan, beri batas waktu agar kedua anak bisa mendapatkan jatah sama untuk bermain.

Artikel terkait: Ulang tahun ke-5, intip potret transformasi Putri Charlotte sejak bayi yang bikin gemas!

2. Tetapkan Aturan

Pertengkaran boleh ada, namun upayakan tetapkan peraturan. Bertengkar sebisa mungkin tidak melibatkan saling pukul, menghina satu sama lain, bahkan merusak benda milik saudaranya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika anak mulai dewasa, Parents juga bisa membiarkan mereka memutuskan apa hukumannya jika aturan dilanggar. Misalnya kalau ada yang memukul tidak boleh menonton televisi semalaman. Cara ini bukannya kejam, tetapi mengajarkan anak terlibat dalam mengambil keputusan dan punya kendali dalam hidupnya sendiri.

3. Tidak Pilih Kasih

Setiap anak memiliki keunikan, sebisa mungkin jadilah orangtua yang tidak pilih kasih dan adil. Hindari melontarkan kalimat yang tidak pantas diucapkan pada anak seperti “Kenapa sih, kamu tidak bisa seperti kakakmu?”

Terdengar sepele, kalimat seperti ini hanya akan membuat saudara kandung saling membenci dan bersaing demi mendapatkan perhatian. Perlakuan pilih kasih perlahan dapat merusak hubungan orangtua dan anak.

4. Beri Perhatian Anak Secara Terpisah

Bagi Parents yang memiliki anak lebih dari satu, memang bukan hal yang mudah untuk menghabiskan waktu bersama. Namun, tahukah Anda bahwa salah satu alasan saudara kerap bertengkar adalah karena kurangnya perhatian.

Untuk itulah, luangkan waktu untuk menghabiskan waktu berdua saja dengan setiap anak. Ciptakan momen istimewa, misalnya mengajak si kakak sulung nonton bioskop atau adik berbelanja bahan segar untuk memasak. Hal ini akan membuat setiap anak merasa istimewa dan diperhatikan.

Parents, semoga kisah Pangeran George dan Putri Charlotte bisa menjadi inspirasi. Belajar setiap hari dibutuhkan untuk menjadi orangtua sekaligus nahkoda keluarga bahagia.

Baca juga:

id.theasianparent.com/tips-parenting-keluarga-kerajaan-inggris

7 Anak Bangsawan Calon Raja dan Ratu di Masa Depan, Siapa Saja?

Kisah Putri Mako yang Menikah dengan Pria Biasa dan Dikeluarkan dari Kerajaan