Pangandaran macet total jadi kabar yang tak henti-hentinya diberitakan. Memanfaatkan hari libur, sebagian masyarakat pilih berlibur bersama keluarga ke pantai.
Semenjak pandemi melandai ini, seluruh lokasi wisata di Indonesia dipadati oleh para pengunjung. Meskipun antriannya begitu panjang, tetapi masyarakat masih antusias berlibur. Melansir berbagai sumber, berikut kami rangkum informasinya.
Pangandaran Macet Total
Salah satu pantai yang terletak di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini jadi destinasi pilihan warga untuk menikmati waktu bersama keluarga di momen hari raya tahun 2022.
Hampir setiap hari Pangandaran menyuguhkan berita macet parah di kawasan tersebut, bahkan bisa membuat antrian yang sangat panjang.
Antusiasme warga liburan ini memang baik untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata, tetapi membuat lokasi sekitar makin dipadati wisatawan.
Sebuah video yang dibagikan lewat akun Twitter @dishub_jabar, memperlihatkan antrian panjang kendaraan yang akan memasuki area pantai Pangandaran.
“Situasi arus lalu lintas di objek wisata pantai Pangandaran macet total,” tulis akun tersebut pada Rabu siang.
Bahkan, video macetnya tersebut sampai masuk trending topic Twitter di Indonesia.
Artikel terkait: Sayang untuk Dilewatkan, Ini Dia 10 Pesona Wisata Pangandaran yang Memesona
Warganet: Bandung-Pangandaran Macet 17 Jam!
Video tersebut mendapat respon warganet yang sedang berada di lokasi, dan meminta kepada pihak Dishub untuk segera mengurai kemacetan tersebut sesegera mungkin.
“Tolong diurai ini bapak Dishub, 2 jam masih stuck diam tak bergerak di depan parkiran hotel,” tulis seorang warganet.
“Pangandaran macet total, ada yang dari Bandung-Pangandaran total 17 jam,” tulis warganet.
“Masuk nyari parkir butuh 2 jam. Mau ke luar area Pangandaran butuh 3 jam. Gila banget amit-amit. Kapok,” komentar lainnya.
“Stuck banget baru keluar hotel 2 jam ga bergerak, tolong pak buka tutup aja dulu yang mau masuk dan keluar Pangandaran @pemkabpnd @infopangandaran,” pinta warganet.
Penyebab Macet Total
Kurangnya lahan parkir jadi penyebab macet totalnya area pantai Pangandaran tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Irwansyah menuturkan dalam wawancaranya bersama Detikcom.
“Area parkir di pantai barat Pangandaran minim dan terbatas, bebarengan dengan deretan jasa kendaraan wisata,” kata Irwansyah dikutip dari Detikcom.
“Keterbatasan area parkir menjadi penyebab utama, keluar-masuk kendaraan dari hotel setiap jam terjadi,” sambungnya.
Area parkir yang luas hanya berada di pantai timur Pangandaran. Adanya bus-bus pariwisata juga jadi faktor terjadinya kemacetan parah di area pantai barat.
“Kelemahan kita lokasi parkir terbatas, jangan sampai ada kendaraan yang parkir di bahu jalan. Kecuali daerah Cikidang yang areanya cukup luas,” terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari, mengatakan pada hari kedua sebanyak 53.779 orang masuk ke objek wisata pantai Pangandaran, 13.505 ke pantai Batukaras, 7.278 orang masuk pantai Karapyak, 3.249 orang masuk Batuhiu, dan 1.030 orang ke Green Canyon.
“Total pengunjung masuk wisatawan pada Selasa (4/5) ada sebanyak 78.841 orang,” ucapnya.
Itulah informasi seputar Pangandaran yang macet total. Semoga informasi ini bisa menjadi gambaran dan pertimbangan bagi Anda yang juga hendak bepergian di musim liburan ini, ya. Jangan lupa juga terapkan protokol kesehatan selama berwisata, Parents!
***
Baca juga:
Menetap di Indonesia, Ini Kisah Bule Swiss yang Jadi Penjual Ikan di Pangandaran