Paket Kpop Dibobol, Begini Cerita dan Tanggapan Ekspedisi

Kasus paket Kpop dibobol belum lama ini menjadi perbincangan publik di media sosial. Seperti diektahui, banyak penggemar Kpop yang membeli berbagai macam suvenir atau merchandise dari idola mereka. Mereka membeli suvenir Kpop sebagai bentuk dukungan terhadap idolanya tersebut.

Ada berbagai merchandise yang dijual oleh manajemen, mulai dari foto, album, light stick, dan lain sebagainya. Harganya pun bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Pembelian merchandise ini pun dilakukan di e-commerce, seperti Shoppe, Tokopedia, Lazada, dan e-commerce lainnya.

Paket Kpop dibobol

Akan tetapi, belum lama ini, ada beberapa warganet yang mengeluhkan paket Kpop dibobol. Melalui akun menfess di Twitter, @bertanyarl, salah satu korban menceritakan pengalaman ketika paket Kpop dibobol. Ia mengatakan bahwa paket tersebut dibobol ketika dalam perjalanan kurir ekspedisi. Dalam unggahan tersebut, salah satu warganet menceritakan salah satu sepupunya yang menjadi korban pembobolan paket. Paket Kpop tersebut dibobol dan dijual kembali saat proses pengiriman.

“Gais gais gais!!! temen sepupu gue kurir Jnt dan dia bikin story ini?! Mereka colong PC dan dijual lagi, udah pada gila ya kurir, aduh mana PC gue lagi OTW,” tulis warganet pada akun menfess @Bertanyarl, Selasa (26/10) lalu. Selain itu, kurir tersebut juga memfoto isi paket yang ada di dalamnya dan berencana untuk menjualnya.

Paket Kpop disobek

Selain itu, ada pula yang menceritakan bahwa paket yang diterima dalam keadaan sobek dan isinya hilang. Melansir dari Kompas.com, salah satu warganet pun sempat menceritakan pengalamannya menjadi korban pembobolan paket Kpop.

Pengalaman yang tak mengenakkan tersebut terjadi pada bulan Agustus 2021 lalu. Ia yang suka mengoleksi photo card sejak tahun 2017 tersebut mengikuti sebuah event yang digelar oleh salah satu e-commerce ternama. Dalam gelaran tersebut, apabila pembeli membeli barang tertentu, ia akan mendapatkan photo card eksklusif dari boyband Bangtan Boys (BTS).

“Ketika membeli barang tertentu akan dibonuskan salah satu photocard member BTS eksklusif,” ungkapnya. Antusias para penggemar pun meluap. Namun, menurutnya, ada beberapa pembeli yang melaporkan paket yang sudah dibuka atau dilakban ulang seadanya.

Tanggapan pihak ekspedisi

Atas keluhan tersebut, beberapa ekspedisi pun memberikan tanggapan. Melalui akun Twitter resminya, J&T Ekspress pun menyampaikan permohonan maaf atas perilaku karyawannya. Pihaknya pun mengaku telah melakukan penelusuran lebih lanjut atas kasus tersebut. Karyawan yang terbukti bersalah pun akan mendapatkan edukasi dan sanksi tegas.

“Halo pelanggan J&T Express yang kami hormati, kami telah melakukan penelusuran pada unggahan salah satu karyawan kami yang menyebarkan kekeliruan informasi paket merchandise kpop yang dijual di social media. (1/4). Kami meminta maaf sebesar-besarnya atas perilaku dari salah satu karyawan kami yang tidak memenuhi standar dan menimbulkan kekeliruan serius di masyarakat. Untuk itu karyawan tersebut akan diberikan edukasi dan tindakan tegas sebagai bentuk evaluasi kerja. (2/4),” tulisnya.

Selain J&T, Si Cepat Ekspres juga dengan sigap memberikan tanggapan. Melansir dari Kompas.com, Chief Marketing and Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati menyampaikan permohonan maaf terkait kasus tersebut.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul atas pemberitaan di utas Twitter beberapa penerima paket yang menggunakan layanan SiCepat Ekspres mengeluh paket disobek dan isinya hilang,” ungkapnya seperti dikutip dari Kompas.com. Pihaknya pun tetap akan melakukan penggantian kepada pelanggan yang merasa dirugikan.

“Namun kami berkomitmen untuk melakukan penggantian. Kami memastikan bahwa, setiap paket diperlakukan secara sama, hati-hati, dan melalui proses yang sesuai dengan standar prosedur operasional,” imbuhnya.

Viral, Begini Kronologi Dugaan Paket Kpop Dibobol untuk Dijual Kembali

Ada yang paketnya hilang, ada yang dilakban ulang seadanya.