Onomatopoeia adalah kata yang dibentuk dari penggabungan dua kata dalam Bahasa Yunani, yaitu onoma yang berarti nama, dan poiein yang berarti membuat. Jika digabungkan, maka Onomatopoeia memiliki arti membuat nama.
Contoh pemakaian Onomatopoeia dapat Parents temukan dalam film Man In Black (MIB). Penggunaan Onomatopoeia merupakan percakapan yang kita lakukan sehari-hari.
Agar lebih jelas mengenai Onomatopoeia dan bisa menggunakannya dengan lancar, mari ketahui dalam pemaparan berikut ini!
Onomatopoeia adalah Percakapan dalam Sehari-hari
Pengertian Onomatopoeia adalah dalam Keseharian
Onomatopoeia adalah salah satu jenis rhetorical device di mana sebuah kata yang dituliskan atau diucapkan merupakan tiruan dari sebuah efek suara yang berasal dari hal-hal di sekitar kita seperti suara air menetes, suara angin bertiup, suara hewan, hingga suara dari gesekan karet ban kendaraan dengan aspal saat mengerem mendadak di kecepatan tinggi atau suara pintu yang ditutup dengan cara dibanting.
Onomatopoeia adalah kata-kata yang mengekspresikan bunyi. Dengan begitu, artinya Parents juga bisa mengatakannya saat mencoba menuliskan suara-suara yang terjadi di sekitar kita.
Contoh pemakaian Onomatopoeia yang paling sering ditemukan ada dalam buku-buku komik. Kata yang tergolong ke dalam Onomatopoeia umumnya tidaklah mengandung makna apa-apa.
Kata tersebut hanya berupa tiruan bunyi yang bertujuan untuk membantu pendeskripsian suatu keadaan atau kondisi dan memberikan efek yang membuat pembaca atau pendengar bisa mengilustrasikan dalam benak mereka serta merasa seolah-olah mereka mampu mendengar efek suara tersebut.
Karena itu, umumnya tiruan suara dalam Onomatopoeia sudah ada standarnya agar pembaca dan pendengar secara umum bisa dengan cepat memahami suara apa yang sedang ditirukan. Misalnya, kata Kaboom! yang mendeskripsikan suara ledakan sangat kencang seperti ledakan bom dan lainnya.
Artikel terkait: 5 Simbol Pedofilia yang Perlu Anda Waspadai
Contoh Onomatopoeia dalam Berbagai Daerah
Tidak hanya muncul dalam Bahasa Inggris saja, Onomatopoeia dari berbagai budaya di daerah lainnya pun memiliki makna sama.
Meski setiap bunyi itu terdengar sama bagi orang-orang dari berbagai tempat, ada perbedaan dalam hal penyimbolan atau penulisan dari bunyi-bunyi tersebut antara satu budaya dan budaya yang lainnya atau disebut juga Cross-cultural differences.
Misalnya, bunyi klakson mobil, dalam Bahasa Indonesia kita biasanya menirukan suara klakson mobil dengan Tin-Tin atau Tit-Tit. Sementara itu, bunyi klakson mobil dalam Bahasa Mandarin disimbolkan dengan kata ba-ba.
Atau tut-tut dalam Bahasa Perancis, fom-fom dalam Bahasa Portugis, pu-pu dalam Bahasa Jepang, bim-bim dalam Bahasa Vietnam, dan bbang-bbang dalam Bahasa Korea.
Artikel terkait: 9 Gerakan tubuh ini adalah cara bayi berkomunikasi sebelum bisa bicara, apa saja maknanya?
Contoh Onomatopoeia adalah dalam Bahasa Inggris
Onomatopoeia bisa dikelompokkan dalam lima grup, yaitu suara air, vocal sounds, suara benturan, suara udara atau angin, dan suara binatang.
Artikel terkait: 50 Kata-Kata Mutiara tentang Keluarga yang Manis dan Penuh Makna
Itulah pengertian Onomatopoeia adalah dan contoh penerapannya dalam keseharian. Semoga bisa menjawab rasa penasaran Parents!
Baca juga:
75 Kumpulan Kata-kata Motivasi, Bantu Mengubah Hidup Jadi Lebih Positif