Tiap negara punya olahan kuliner unik tersendiri. Nasi biasanya diolah jadi masakan gurih, tetapi ada beberapa olahan nasi manis yang bisa jadi opsi kala Parents sedang bosan dengan olahan itu-itu saja.
Cara buatnya mudah, rasanya enak, dan pastinya mengenyangkan. Yuk, simak kumpulan olahan nasi manis di beberapa negara berikut.
Olahan Manis Berbahan Nasi yang Unik
1. Rijstevlaai, Belgia
Hidangan berbahan nasi ini populer di negara Belgia juga Belanda dengan nama ‘Rijsttaartje’, sebuah pie dengan isian puding nasi. Kuliner ini biasa dinikmati oleh masyarakat Verviers, kota yang terletak di provinsi Liège, Belgia.
Selain terkenal di Belgia, Rijstevlaai juga populer di area Belgia Timur, Belanda Tenggara, dan Jerman sekitar wilayah Aachen. Hidangan ini disajikan dalam keadaan dingin.
Bahan-bahan pembuatannya terdiri dari beras yang dimasak menggunakan air atau susu, kemudian diberi tambahan kayu manis, vanilla dan kismis sebagai penambah cita rasa.
2. Risalamande, Denmark
Negara Denmark juga membuat olahan beras nasi jadi kudapan manis yang nikmat, lo. Risalamande biasa dijadikan hidangan penutup, makanan ini asalnya dari wilayah Eropa Utara termasuk Denmark.
Meski tampilannya persis bubur, tapi penyajiannya justru dalam kondisi dingin. Bubur manis tradisional ini kerap dijadikan jamuan saat makan malam di hari Natal atau makan siang, julefrokost.
Risalamande pertama kali diciptakan di akhir abad ke-19 dan meraih popularitas ketika hidangan puding nasi jadi hal yang biasa. Bahkan kudapan ini jadi hidangan mewah karena menggunakan bahan yang diimpor seperti almond dan kayu manis.
Jika puding nasi ala Belgia dimasak menggunakan susu, Risalamande buatan Denmark ini dicampur dengan krim kocok, gula, vanilla dan cacahan kacang almond. Wah, terbayang rasanya pasti legit, manis nan gurih.
3. Kheer, Asia Selatan
Berikutnya ada Kheer merupakan hidangan populer untuk wilayah Asia Selatan. Bahan baku pembuatannya dari beras, gandum, tapioka atau bihun yang direbus bersama campuran susu dan gula.
Rebusan tersebut ditambahan rempah kapulaga, jambu, kacang almond, pistacio, kismis, kuma-kuma yang makin menambah cita rasa dari nasi manis ini.
Kheer umum disajikan sebagai dessert yang digemari masyarakat India, Pakistan, Bhutan, Nepal, dan Bangladesh.
4. Karelian Pasty, Finlandia
Karelian pastry, hidangan pastri tradisional yang mudah ditemukan di Finlandia. Hidangan tersebut terbuat dari tepung rye atau gandum untuk bagian kulitnya yang kemudian diberi isian nasi, kentang dan mentega.
Camilan ini sudah ada sejak abad ke-19, awalnya biasa menggunakan isian biji-bijian barley dan talkkuna, kemudian mulai berinovasi dengan isian kentang dan nasi.
Masyarakat Finlandia biasa menikmati karelian pasty selagi hangat.
Artikel terkait: 10 Resep Cemilan dari Sisa Nasi, Bikin Kenyang dan Juga Bergizi
5. Xoi Nga Sac, Vietnam
Xoi nga sac atau ketan tiga warna jadi kudapan unik dan spesial di Vietnam. Ketan ini merupakan hidangan spesialisasi bagi kaum etnik di area pegunungan Baratlaut Vietnam.
Ketan tersebut dibuat menggunakan beras ketan dari pegunungan yang dibungkus menggunakan daun dandelion. Setiap porsi ketan ini biasanya punya 3 warna; putih, ungu dan merah dari pewarna alami.
Namun, ada juga yang membuatnya dengan warna putih, ungu, biru, kuning dan merah yang rupanya punya makna tersendiri.
Merah menyimbolkan hasrat hidup dan impian akan masa depan cerah, bunga representasi negeri yang kaya, kuning bermakna kemakmuran dan kedamaian hidup, hijau representasi warna gunung dan hutan, serta putih yang mengisyaratkan kesetiaan keluarga dan cinta pada orang tua.
6. Tahdig Rice, Persia
Bangsa Persia punya kuliner unik yakni Tahdig Rice atau dikenal juga kerak nasi. Makanan ini dimasak menggunakan kuali yang mana nasi tersebut sedikit hangus dan mengerak di bagian dasar kuali.
Parents bisa merasakan sensasi kerak nasi yang renyah, lembut nan buttery. Tahdig rice punya aroma khas berkat penambahan air saffron juga parutan kulit jeruk.
Kue beras ini juga cara masaknya menggunakan campuran beras basmatti, yogurt, dan mentega di tiap lapisannya. Tertarik mencobanya?
7. Chak-Hao Kheer, India
India punya hidangan khas berbahan beras ketan hitam yang mirip dengan bubur ketan ala Indonesia. Puding nasi ini otentik dari wilayah Manipur yang menggunakan beras hitam ‘terlarang’ dan gula.
Chak-hao kheer punya rasa yang unik dengan kandungan serat yang tinggi, kaya akan antioksidan, protein dan rendah kalori.
Bubur ketan hitam khas Manipur cara membuatnya direbus dalam campuran air susu, daun salam, cardamom, kacang mede, gula dan dihidangkan dengan taburan kelapa.
8. Arroz con Leche, Spanyol
Terakhir ada Arroz con Leche, puding nasi dari Spanyol. Hidangan ini asalnya dari negara Asia, tetapi memberikan beberapa tambahan bahan lainnya seperti kayu manis, vanila dan parutan jeruk lemon untuk perasa.
Proses pembuatannya dengan metode slow-cooking yang ditambah gula dan susu. Bisa juga diberi telur, krim atau tepung agar konsistensinya kental.
Di Spanyol, puding nasi ini dihidangkan bersama buah plum, anggur, wine port dan bisa dikonsumsi dalam keadaan hangat atau dingin.
Olahan nasi manis di berbagai negara tersebut mudah cara buatnya, menggugah selera dan bikin penasaran akan rasanya. Parents mau cicip yang mana dulu, nih?
Baca juga:
Bondan Winarno meninggal dunia – Kuliner Indonesia kehilangan ikon 'Maknyus'