Simak! Inilah Cara Mengatasi Nyeri Haid yang Mengganggu

Nyeri haid membuat Anda tidak nyaman? Berikut cara mengatasinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Obat nyeri haid, apa saja ya? Saat menstruasi saya benar-benar tidak nyaman. Nyeri ini sangat mengganggu!”

Keluhan nyeri haid atau dismenorea, adalah salah satu masalah kewanitaan yang sering ditemui. Tidak sedikt yang kemudian bertanya-tanya, apa sih obat nyeri haid?

Sebagian besar perempuan mulai mengalaminya di masa remaja, yakni dalam 4-5 tahun pertama setelah haid pertama dialami. Seiring dengan bertambahnya usia, nyeri haid berangsur-angsur berkurang.

Seperti Apa Gejala Nyeri Haid?

Perempuan dengan nyeri haid mengalami kram di perut bawah. Ada kalanya, nyeri juga terasa di punggung atau paha. Nyeri biasanya timbul tepat sebelum atau saat perdarahan haid dimulai, dan perlahan-lahan berkurang dalam waktu 1-3 hari. Nyeri haid memiliki ciri hilang timbul. Saat timbul, nyeri berlangsung singkat serta dapat bersifat ringan hingga berat dan mengganggu aktivitas.

Gejala lain yang menyertai kemunculan nyeri haid yakni mual hingga muntah, begah atau perut kembung, diare, rasa lelah yang berlebihan, rasa melayang, sakit kepala, dan gejala serupa flu.

Penyebab Timbulnya Nyeri Haid

Selama haid, tubuh memproduksi zat kimia yang disebut prostaglandin. Zat ini memicu rahim untuk berkontraksi atau mengencang serta menurunkan aliran darah dan oksigen ke dalam rahim. Kedua proses ini menyebabkan timbulnya nyeri dan rasa tidak nyaman yang cukup intens meski sebetulnya normal. Prostaglandin juga memicu rasa mual dan diare yang menyertai nyeri haid.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa kondisi medis dapat membuat nyeri haid lebih intens atau berat. Yang paling sering, yakni endometriosis, di mana sel-sel pembentuk dinding rahim tumbuh dan berkembang di luar rahim. Kondisi lainnya yang juga bisa menyebabkan nyeri haid, di antaranya mioma rahim, penyakit radang panggul, dan adenomiosis.

Cara Mengatasi Haruskan dengan Obat Nyeri Haid?

Pengobatan untuk mengatasi nyeri haid tentu bergantung pada penyebabnya. Namun, pilihan pengobatan yang paling sering digunakan, meliputi:

  • Obat antinyeri 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski dikenal sebagai obat penurun panas, parasetamol juga bisa digunakan sebagai obat antinyeri. Sesungguhnya ini adalah obat yang paling mudah ditemui dan sangat aman. Untuk mengurangi nyeri, parasetamol digunakan dalam dosis dua kali lipat lebih besar daripada dosis sebagai penurun panas. 

Obat antinyeri lain berasal dari golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS), yang sangat efektif dalam mengurangi nyeri haid. Akan tetapi, obat-obat dalam golongan ini dapat menimbulkan mual, iritasi lambung, hingga alergi pada sebagian individu.

Beberapa OAINS seperti ibuprofen, asam mefenamat, dan naproxen, dapat diperoleh secara bebas. Sedangkan ketoprofen, hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Di luar daftar ini, masih ada OAINS lain yang juga bisa digunakan sebagai pereda nyeri haid.

Kerja OAINS paling efektif bila mulai dikonsumsi segera setelah perdarahan atau gejala haid lainnya muncul. Setelah itu, konsumsi obat ini dilanjutkan selama 2-3 hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Pil KB dan metode kontrasepsi hormonal lainnya

 

Pil KB dan metode kontrasepsi hormonal lainnya seperti KB suntik, implan, serta alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) yang melepaskan hormon, juga efektif dalam mengatasi nyeri haid. Metode ini bekerja dengan menipiskan dinding rahim, tempat dibentuknya prostaglandin.

Dengan demikian, kontraksi rahim dan perdarahan haid yang menimbulkan kram dan nyeri akan berkurang. Studi menemukan bahwa IUD yang mengandung hormon levonorgestrel (Mirena®) dapat mengurangi nyeri haid hingga 50 persen.

Penggunaan KB hormonal umumnya akan mengurangi nyeri haid yang sering muncul dalam waktu beberapa bulan setelah memulainya. Namun demikian, sesuai tujuan aslinya, penggunaan KB hormonal secara rutin dapat mencegah kehamilan. Cara ini mungkin tidak cocok untuk mengatasi nyeri haid bila wanita sedang merencanakan kehamilan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Pembedahan

Pembedahan dapat membantu mengurangi nyeri haid yang disebabkan oleh kondisi lain seperti endometriosis atau mioma rahim. Operasi pengangkatan rahim juga bisa menjadi pilihan bila wanita tidka lagi berencana untuk memiliki keturunan dan cara lain gagal meredakan nyeri haid yang berlangsung kronis serta mengganggu aktivitas sehari-hari.

Perubahan Gaya Hidup dan Pengobatan di Rumah

Mengatasi nyeri haid dengan cara-cara alami berikut juga bisa dilakukan meski tidak seefektif obat-obatan. 

  • Rutin beraktivitas fisik. Aktivitas fisik seperti berolahraga hingga berhubungan intim dapat membantu mengurangi nyeri haid dengan memicu otak untuk melepaskan hormon endorfin dan oksitosin. Endorfin dapat menurunkan persepsi individu terhadap nyeri, sedangkan oksitosin menimbulkan rasa nyaman pada tubuh.
  • Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti yoga atau pilates. Cara ini dapat mengalihkan Anda dari rasa nyeri dan ketidaknyamanan.
  • Pemijatan ringan pada perut bawah. 
  • Melakukan kompres hangat pada perut bawah. Kompres dapat dilakukan dengan bantal pemanas (heating pad), botol air panas, atau koyo yang menghasilkan panas. Agar kulit tidak terbakar, pastikan suhu alat pemanas tidak lebih dari 40ºC. Cara ini sangat efektif dalam mengurangi nyeri hadi bila dikombinasi dengan penggunaan OAINS.
  • Mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, magnesium, dan minyak ikan.
  • Akupuntur dan akupresur. Beberapa studi menemukan bahwa kedua cara ini dapat mengurangi nyeri haid dengan cara menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. 
  • Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS). Alat ini menstimulasi saraf agar ambang nyeri meningkat dan tubuh menghasilkan antinyeri alami, yaitu hormon endorfin. 

Sebaiknya, hindari pula konsumsi makanan berlemak, makanan yang asin-asin, minuman bersoda, kafein, dan alkohol selama haid. Konsumsi minuman dan makanan ini diketahui dapat memicu rasa kembung dan penumpukan cairan, yang pada gilirannya dapat memperburuk nyeri haid. Sebaliknya, Anda dapat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe, mint atau lemon untuk memberikan rasa nyaman. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kapan Harus Waspada?

Pada dasarnya, nyeri haid adalah sesuatu yang normal. Akan tetapi, segeralah berkonsultasi dengan dokter apabila nyeri semakin memberat, nyeri tidak dapat diatasi dengan obat-obatan, dan nyeri terjadi sejak sebelum haid hingga setelah haid selesai.

Untuk kasus nyeri haid yang berat, cara terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter dan mencari penyebabnya. Nyeri haid berat dan sering berulang kerap menandakan adanya kondisi medis yang mendasari dan memerlukan pengobatan yang lebih spesifik.