5 Rekomendasi Obat Luka Bakar, dari yang Alami Hingga Beli di Apotek

Luka bakar merupakan salah satu keluhan kesehatan yang kerap terjadi di dalam anggota keluarga. Bagaimana cara mengatasi dan mengobatinya?

Sedang mencari obat luka bakar? Jangan dulu panik, luka bakar bisa diatasi dengan beberapa obat ini.

Luka bakar terjadi ketika kulit Anda menyentuh atau terpapar sesuatu yang terlalu panas atau zat berbahaya. Misalnya, terkena tumpahan air mendidih atau terkena paparan zat kimia tertentu.

Bekas luka akan terbentuk selama proses penyembuhan, yang biasanya berupa kulit menebal dan berubah warna. Bekas luka bakar tersebut dapat berukuran kecil atau besar, tergantung seberapa banyak kulit Anda yang rusak.

Derajat Luka Bakar

Derajat luka bakar ditentukan oleh seberapa luas dan dalam luka yang terjadi. Selanjutnya, ini akan menentukan apakah bekas luka yang terbentuk akan memudar atau menetap. 

  • Luka bakar derajat satu atau luka bakar superfisial

Luka bakar hanya terjadi pada lapisan atas kulit. Kulit tampak kering, kemerahan, dan pedih. Bila area luka ditekan, warnanya menjadi putih. Luka bakar yang seperti ini akan menyembuh dalam 3-6 hari tanpa meninggalkan bekas (scar).

  • Luka bakar derajat dua

Umumnya terjadi pada dua lapisan atas kulit, tetapi tidak sampai ke lapisan kedua. Kulit akan terasa pedih dengan sentuhan ringan atau bila suhu udara berubah. Kulit tampak kemerahan, mengeluarkan cairan atau terdapat lepuhan.

Area luka akan menjadi putih bila ditekan. Luka bakar derajat dua membutuhkan 7-21 hari untuk menyembuh dan area kulit yang terbakar bisa menjadi lebih gelap atau lebih terang dari sekitarnya. Bekas luka bisa terbentuk, meski tidak selalu.

  • Luka bakar derajat tiga

Luka bakar jenis ini juga mengenai dua lapisan atas kulit, tetapi lebih dalam dari luka bakar derajat dua. Area luka terasa nyeri ketika ditekan dengan keras, tetapi warnanya tidak berubah menjadi putih. Juga, terdapat lepuhan. Luka bakar yang seperti ini membutuhkan penanganan di rumah sakit. Waktu penyembuhan lebih lama, yakni lebih dari 21 hari dan kemungkinan besar meninggalkan bekas luka. 

  • Luka bakar derajat empat

Luka jenis ini mengenai seluruh lapisan kulit, dan seringkali juga mengenai lapisan lemak dan otot di bawahnya. Luka bakar biasanya tidak terasa nyeri dan kulit yang terbakar dapat terlihat putih, abu-abu, atau hitam. Kulit terasa kering. Luka bakar yang seperti ini ditangani di rumah sakit dan memerlukan tindakan pembedahan.

Cara Menangani Luka Bakar

Luka bakar yang masih termasuk derajat satu dan dua, bisa ditangani di rumah. Pertama-tama, basuh area luka dengan dengan air mengalir selama sekitar 20 menit. Setelah itu, cuci dengan sabun dan air. 

Selanjutnya, lakukan kompres dingin pada luka menggunakan kain basah yang telah dicelupkan ke air dingin, atau rendam kulit ke dalam air dingin. Ini akan mengurangi nyeri dan peradangan.

Lakukan kompres selama 5-15 menit, 3-4 kali sehari. Hindari kompres dingin yang berlebihan karena akan semakin mengiritasi area luka bakar. Hindari pula penggunaan es untuk mendinginkan area luka bakar.

Setelah cara ini dilakukan, Anda bisa menggunakan obat-obatan berikut untuk mempercepat penyembuhan luka.

Bahan Alami untuk Sebagai Obat Luka Bakar

1. Madu

Madu adalah antiradang alami yang juga bersifat antibakterial dan antiamur. Hasil studi menunjukkan bahwa madu efektif membantu penyembuhan luka bakar derajat satu dan dua dengan cara menstimulasi sistem kekebalan tubuh.

2. Lidah Buaya atau Aloe Vera

Studi menunjukkan bahwa lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan luka bakar derajat satu dan dua. Zat ini bersifat antiradang, memperbaiki sirkulasi dan menghambat pertumbuhan bakteri. Gel dari daun tanaman lidah buaya bisa langsung dioleskan ke area luka bakar sebanyak 1-2 kali per hari hingga luka benar-benar sembuh. Bila hendak menggunakan produk yang mengandung lidah buaya, hindari yang menggunakan zat aditif seperti pewarna dan parfum. 

3. Susu dan yogurt

Susu dan yogurt kaya akan lemak dan protein yang dapat mendinginkan dan melembapkan kulit yang kering akibat luka bakar. Dua zat gizi ini juga dapat mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan luka dengan memperbaiki struktur jaringan kulit. Rendam area yang terkena luka bakar ke dalam susu selama 15 menit. Atau, bila menggunakan yogurt, oleskan ke area luka bakar dan diamkan selama 15 menit. 

Obat Luka Bakar yang Bisa Dibeli di Apotek

1. Salap antibiotik

Luka bakar rentan mengalami infeksi bakteri. Luka bakar yang terinfeksi akan lebih lama diobati dan lebih mungkin meninggalkan bekas luka. Untuk mencegah hal itu, luka bakar ringan seperti derajat satu atau dua dapat dioleskan salap antibiotik.

Anda bisa memilih untuk menggunakan salap antibiotik yang mengandung bacitracin atau mafenide acetate. Selain kedua itu, ada pula krim silver sulfadizaine yang biasa digunakan untuk luka bakar yang lebih berat, yakni derajat dua dan tiga.

2. Salap MEBO (moist exposed burn ointment)

MEBO merupakan formulasi herbal yang dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1995.  Kandungan aktifnya yakni b-sitosterol, baicalin, dan berberine, yang dicampurkan ke dalam beeswax dan minyak wijen. MEBO memberikan manfaat dengan melembapkan area luka bakar. Kondisi ini diperlukan dalam proses penyembuhan luka. Salap ini biasanya dikombinasi juga dengan salap antibiotik.

Tak hanya memberikan obat luka bakar, ada hal lain yang perlu diperhatikan ketika mengalami luka bakar.

Selain membilas dan memberikan salap pada luka bakar, perhatikan pula hal-hal berikut:

  • Bila luka bakar membentuk lepuhan, tutupi dengan kassa atau verban bersih yang tidak menempel. Ganti verban 1-2 kali sehari. Hindari memecahkan lepuhan karena dapat memicu infeksi. 
  • Bila luka bakar terasa pedih atau nyeri, angkat bagian tubuh yang terkena luka bakar di atas tinggi jantung. Sebagai contoh, bila luka bakar berada di kaki, coba untuk berbaring dan ganjal pergelangan kaki dengan bantal. Ini akan memperlambat aliran darah ke area luka sehingga mencegah pembengkakan dan meredakan nyeri. Anda juga bisa mengonsumsi obat antinyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
  • Luka bakar yang mulai menyembuh umumnya memicu gatal. Hindari menggaruknya karena akan meningkatkan risiko infeksi. Menggunakan pelembap kulit biasanya membantu mengurangi rasa gatal. Cara lain, dengan mengonsumsi antihistamin seperti chlorphenyramine maleat (CTM), diphenhydramine, cetirizine, atau loratadine.

Bila luka bakar tak kunjung menyembuh, semakin terasa nyeri atau tampak terinfeksi, yakni kemerahan menyebar lebih dari 2 cm dari ujung area luka, segera kunjungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Begitupun bila Anda tidak yakin apakah luka bakar yang dialami termasuk luka bakar ringan atau berat.