Susu sangat penting dalam mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak. Di dalam susu terkandung banyak sekali energi, protein, kalsium, fosfor, magnesium dan nutrisi esensial lain, seperti aneka vitamin, komponen AHA, DHA, dan probiotik. Seluruh kandungan dalam oat milk untuk anak tersebut bermanfaat bagi anak dalam melawan segala macam penyakit.
Lantas, bagaimana dengan anak yang intoleransi laktosa? Seperti diketahui bersama, mayoritas susu yang dijual di pasaran berasal dari protein susu sapi. Apakah ini artinya anak dengan intoleransi laktosa tidak perlu mengonsumsi susu?
Oat Milk untuk Anak Intoleransi Laktosa
Tidak seperti itu juga ya, Bunda. Anda masih bisa memberikan si Kecil alternatif produk susu yang berasal dari protein nabati seperti susu gandum, atau yang sering juga disebut dengan susu oat atau oat milk.
Oat milk sering dijadikan opsi bagi orangtua untuk anaknya yang mengalami intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah masalah pada sistem pencernaan anak yang belum mampu menghasilkan enzim laktase untuk mencerna laktosa. Laktosa sendiri adalah sejenis gula alami yang terdapat di protein susu sapi.
Intoleransi laktosa ini berbeda dengan alergi pada susu sapi. “Kalau alergi susu sapi, si anak ada reaksi sensitivitas terhadap apa yang ada di protein susu sapi. Sementara intoleransi laktosa bukan karena alergi,” jelas dr. Hans yang berpraktik di Hosana Medica Lippo Cikarang dan Rumah Sakit Indosehat Subang.
Terdapat dua penyebab dasar intoleransi laktosa. Pertama, intoleransi primer yang disebabkan bawaan lahir. Kedua, intoleransi sekunder yang dipicu oleh gangguan pencernaan yang sebelumnya sudah dialami anak, seperti infeksi pencernaan, infeksi bakteri, atau penyakit lain yang sifatnya lebih bawaan.
Masalah intoleransi laktosa ini memang cukup sering terjadi pada anak. Berdasarkan data yang dihimpun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jumlah anak yang mengalami intoleransi laktosa ada sekitar 5-7 persen, atau terjadi pada 1 dari 10 anak di Indonesia.
Lantas, apakah oat milk ini dapat mengakomodasi kebutuhan protein hewani pada anak yang intoleransi laktosa?
Menurut dr. Hans, produk susu nabati oat milk sangat bisa dijadikan alternatif yang cukup baik untuk mengganti kebutuhan susu sapi. Itu karena secara kandungan, oat milk juga mengandung protein, kalsium, dan serat yang baik untuk anak.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan protein hewaninya, bisa orangtua tambahkan melalui sumber protein lain selain susu.
Fakta Lain tentang Oat Milk
Ada yang mengatakan oat milk tinggi kandungan gula dan karbohidrat sehingga menjadikan anak rentan obesitas dan mengalami masalah kesehatan lainnya. Apakah benar?
Faktanya, berdasarkan penelitian yang dr. Hans baca, justru kandungan gula pada oat milk lebih rendah. Selain itu, oat milk juga mengandung lebih banyak karbohidrat kompleks.
Seperti diketahui, karbohidrat kompleks adalah sejenis karbohidrat yang lebih lama bertahan di dalam darah sehingga sangat baik dalam menjaga kadar gula darah di dalam tubuh.
Jadi kalau ada yang mengatakan oat milk bikin anak diabetes atau obesitas, kurang tepat, ya. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
Fakta lainnya adalah, oat milk lebih ramah lingkungan karena diproduksi secara alami menggunakan lebih sedikit tanah, air, dan emisi karbon. Oat milk juga bebas dari bahan kacang-kacangan, kedelai, tepung, laktosa dan gluten free.
Lebih lanjut, ada banyak kandungan di dalam oat milk yang sangat menguntungkan anak. Salah satunya kandungan beta glucan yang bermanfaat menurunkan kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein/LDL), sehingga baik juga untuk jantung anak.
“Sebenarnya sejak dini, anak sudah terpupuk kolesterol di dalam darahnya. Makanya kalau bisa, (oat milk) diberikan pada anak sesuai indikasi yang tepat, akan sangat membantu juga.” sambung dr. Hans.
Ditambah lagi, oat membantu memperlancar penyerapan karbohidrat di usus dan membuat gula darah stabil.
Itulah beberapa penjelasan mengapa oat milk baik bagi kesehatan anak, terutama mereka yang intoleransi laktosa. Oat milk bukanlah sesuatu yang baru. Mungkin Bunda belum cukup informasi mengenai jenis susu ini karena gempuran informasi tentang sufor, susu soya dan lainnya.
Jadi, mulai sekarang Bunda tak perlu khawatir lagi memberikan oat milk untuk si Kecil, ya.