Daya tahan tubuh si kecil memang belum sekuat orang dewasa saat melawan berbagai kuman penyakit. Hal ini menjadikan anak rentan sakit, terutama di musim penyakit seperti sekarang ini. Tapi, tentu saja Bunda tak akan membiarkan si kecil gampang sakit. Itu sebabnya Bunda perlu pastikan memberi asupan nutrisi terbaik baginya, terutama di 1000 hari pertama kehidupan anak.
Kenapa penting memerhatikan nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan? Kerap disebut sebagai periode emas, 1000 hari pertama kehidupan merupakan masa ketika organ-organ si kecil bertumbuh dan berkembang.
Di masa yang dihitung sejak si kecil pertama kali ada di dalam kandungan hingga usianya mencapai 2 tahun ini juga terdapat periode pematangan sistem imun atau daya tahan tubuh. Itu sebabnya, asupan nutrisi terbaik wajib Bunda berikan kepada si kecil sebagai investasi kesehatan jangka panjangnya.
Nutrisi untuk Saluran Pencernaan
Untuk mendukung pematangan sistem imun si kecil, Bunda perlu memberikan nutrisi terbaik untuk saluran pencernaannya. Dalam jurnal kesehatan British Society for Immunology, disebutkan bahwa ada hubungan antara sistem imun yang kuat dengan kesehatan pencernaan.
Pada saluran pencernaan yang sehat, perut akan terasa nyaman dan penyerapan nutrisi akan berlangsung dengan optimal. Begitu juga dengan metabolisme tubuh, termasuk pembuangan zat-zat racun yang tak dibutuhkan tubuh. Dengan kondisi seperti ini, tubuh pun akan mendapat perlindungan yang maksimal dari berbagai infeksi penyakit.
Disebutkan pula oleh para peneliti bahwa 80 persen sel kekebalan tubuh hidup pada saluran pencernaan yang sehat. Jadi, semakin sehat saluran pencernaan si kecil, semakin kuat juga sistem imunnya dalam melawan berbagai gangguan dan infeksi penyakit.
Nutrisi untuk saluran pencernaan terbaik yang bisa Bunda berikan pada si kecil adalah ASI. Ada begitu banyak nutrisi penting di dalam ASI yang penting bagi awal pembentukan sistem imun si kecil. Termasuk probiotik yang mampu memberi perlindungan pada sistem imun si kecil.
Selain ASI, ada juga nutrisi synbiotic, yaitu kombinasi dari prebiotik dan probiotik yang bersinergi dan bekerja untuk menjaga keseimbangan bakteri pada saluran pencernaan si kecil.
Seperti yang Bunda sudah tahu, kesehatan saluran pencernaan si kecil sangat dipengaruhi oleh keseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat yang ada di ususnya. Jika keseimbangan ini terganggu, di mana jumlah bakteri jahat terlalu banyak, beragam masalah kesehatan dan gangguan saluran pencernaan bisa terjadi pada si kecil.
Sebaliknya, jika keseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat di dalam saluran pencernaan terjaga, hal ini akan meningkatkan sistem imun si kecil. Dengan begitu, risiko munculnya gangguan pencernaan juga bisa diturunkan.
Selain memperkuat daya tahan tubuh, nutrisi synbiotic ini juga diyakini bisa menurunkan risiko terjadinya alergi pada si kecil. Hal ini dikaitkan dengan efek anti peradangan dan kemampuan nutrisi synbiotic dalam mendukung toleransi imunitas si kecil.
Lalu, di mana Bunda bisa menemukan nutrisi synbiotic? Saat ini nutrisi synbiotic juga ditambahkan ke dalam susu pertumbuhan. Penambahan nutrisi synbiotic ini mampu melengkapi manfaat susu dalam mendukung tumbuh kembang si kecil, mengurangi risiko terjadinya diare dan gangguan pencernaan, serta meningkatkan sistem imunnya.
Namun perlu diingat, sebelum Bunda memberikan nutrisi synbiotic pada si kecil, konsultasikan dulu mengenai pemberiannya pada dokter kepercayaan. Bunda juga bisa mempelajari lebih lanjut mengenai nutrisi synbiotic di Immunity Education Page.