Ini Dia Nutrisi Penting untuk Melindungi Kesehatan Si Buah Hati

Apa saja nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang serta melindungi kesehatan Si Buah Hati?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagai orang tua, Bunda dan Ayah tentu ingin Si Buah Hati tumbuh dengan optimal dan juga sehat. Yuk, simak apa saja nutrisi penting yang bisa Bunda berikan untuk mendukung tumbuh kembang serta melindungi kesehatan Si Buah Hati.

Pentingnya nutrisi dan asupan gizi

Semua orangtua tentu berharap Si Buah Hati tercinta tumbuh sehat dan bahagia. Namun di tengah merebaknya berbagai isu kesehatan, wajar jika orangtua merasa khawatir akan kesehatan Si Buah Hati. Mengingat, anak-anak yang sistem imunnya belum sematang orang dewasa memang lebih rentan sakit. Apalagi, akhir-akhir ini muncul virus yang membuat berbagai kalangan harus waspada dan masih belum ditemukan vaksinnya. Kondisi ini tentunya tak bisa diremehkan begitu saja.

Untuk memastikan Si Buah Hati tetap sehat di tengah maraknya penyebaran virus dan penyakit, nutrisi dan asupan gizi memiliki peran yang sangat penting.

Seperti yang dijelaskan oleh Pakar Gizi Medik FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, “Untuk menjaga kesehatan Si Buah Hati, tentunya asupan gizinya juga harus baik. Anak perlu mendapat asupan gizi yang mengandung sumber energi atau zat tenaga dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral secara seimbang. Selain itu, perlu didukung juga dengan tersedianya bakteri baik untuk mendukung daya tahan tubuhnya,”.

Apa saja nutrisi penting untuk Si Buah Hati?

Nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, dan lemak tentunya harus dikonsumsi Si Buah Hati setiap hari. Sebab,  ketiganya mendukung pertumbuhan serta berperan penting dalam menjaga kesehatan anak. Selain ketiga nutrisi penting tadi, vitamin dan mineral juga penting untuk menjaga daya tahan Si Buah Hati agar tak mudah sakit. Seperti vitamin A, C, dan D yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati. Tak hanya vitamin, mineral seperti selenium dan zink juga mendukung daya tahan tubuh Si Buah Hati agar tidak mudah sakit. Selain itu, membantu melindungi sel-sel tubuhnya dari kerusakan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain nutrisi penting yang lengkap dan seimbang tadi, Bunda juga bisa melindungi kesehatan Si Buah Hati dengan memberikan susu pertumbuhan yang difortifikasi dengan probiotik. Probiotik atau bakteri baik ini dapat mendukung daya tahan tubuh Si Buah Hati dan mengurangi risiko terjadinya penyakit.

Bakteri baik yang menurunkan risiko ISPA

Salah satu bakteri baik yang sudah diteliti dan terbukti dapat melindungi kesehatan Si Buah Hati adalah Lactobacillus rhamnosus. Bakteri baik ini bekerja memberikan perlindungan dengan menstimulasi sistem imun di saluran cerna Buah Hati. Lactobacillus rhamnosus tak hanya bermanfaat untuk mencegah dan mengobati diare, tapi juga membantu kesehatan usus serta menurunkan risiko terkena ISPA pada anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, Pakar Gizi Medik, “Penelitian menunjukkan anak yang mendapatkan susu yang diperkaya dengan bakteri baik Lactobacillus rhamnosus memiliki risiko terkena ISPA, seperti flu dan batuk lebih rendah. Selain itu, bakteri baik Lactobacillus rhamnosus juga membantu mendukung daya tahan tubuh anak agar tak mudah sakit.” tambahnya.

Asupan susu pertumbuhan dengan bakteri baik Lactobacillus rhamnosus untuk si Buah Hati bisa Bunda temukan lewat DANCOW 1+ dengan Nutritods. Selain Lactobacillus rhamnosus, DANCOW 1+ dengan Nutritods juga mengandung serat inulin, 3x vitamin D, serta nutrisi penting lainnya untuk membantu Bunda melindungi Si Buah Hati agar ia tetap bisa sehat dan aktif berekplorasi. Dengan berbagai nutrisi penting yang ada di dalamnya, #DANCOWLindungi dan tingkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati agar ia tak mudah sakit.

Dengan melengkapi kebutuhan nutrisi penting serta perlindungan yang tepat, Bunda turut menjaga kesehatan Si Buah Hati. Selain itu, Bunda juga mengoptimalkan tumbuh kembangnya agar ia bisa bebas bereksplorasi di tengah tantangan berbagai penyakit yang bermunculan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

cahya