Memenuhi nutrisi seimbang adalah dasar penting agar pertumbuhan anak optimal. Namun, pemberian nutrisi anak tak bisa hanya dilihat dari porsi makanan, tapi juga kualitas asupan nutrisinya. Yuk, ketahui apa saja yang bisa Bunda lakukan untuk memastikan kebutuhan nutrisi agar tumbuh kembang anak optimal.
Memasuki usia sekolah merupakan periode di mana anak semakin aktif dalam belajar, bermain, dan bereksplorasi. Meski sudah beranjak besar, pemenuhan nutrisi si Kecil tetap memerlukan perhatian khusus karena nutrisi memang berperan penting untuk tumbuh kembang si Kecil.
Si Kecil yang sudah mulai bersekolah berarti juga akan semakin banyak menghabiskan waktu di luar rumah, apalagi kini kasus corona sudah makin landai sehingga si Kecil akan lebih banyak beraktivitas di luar. Di periode ini, anak banyak bergerak aktif untuk bermain bersama teman-temannya. Si Kecil juga tertarik mempelajari berbagai hal baru yang ada di luar rumah. Semakin aktif si Kecil, semakin penting asupan hariannya terpenuhi untuk memastikan tumbuh kembangnya optimal.
Namun, memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia yang sudah mulai sekolah terkadang memiliki tantangan tersendiri bagi para orang tua. Beberapa penyebabnya antara lain: pola makan yang kurang tepat, pemilihan makanan yang kurang lengkap nutrisinya, atau pemberian makanan dalam jumlah yang kurang mencukupi kebutuhan harian si Kecil.
Artikel Terkait: 7 Rekomendasi Sepatu Sekolah Hitam Anak Terbaik, Nyaman dan Awet
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil yang sudah mulai bersekolah terpenuhi dengan baik, Bunda perlu mengetahui apa saja nutrisi yang diperlukan oleh si Kecil. Beberapa nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang anak usia Prasekolah antara lain:
- Karbohidrat, Protein, Kalsium, serta Vitamin K & D
Nutrisi seperti karbohidrat dan protein berperan sangat penting bagi pertumbuhan si Kecil. Karbohidrat sebagai sumber energi dukung aktivitas fisik sehari-hari. Protein berfungsi untuk bantu pertumbuhan otot. Begitu pula dengan kalsium, vitamin K, dan vitamin D yang diperlukan tubuh si Kecil untuk menjaga kesehatan dan perkembangan tulang.
- Vitamin A, C, E, dan Zinc
Vitamin A, C, dan juga E merupakan vitamin yang bermanfaat untuk menjaga sistem imun tubuh si Kecil. Dengan asupan vitamin A, C, dan E yang cukup, si Kecil jadi tak gampang sakit. Sedangkan Zinc proteins berperan di tahap awal sistem respon imun sehingga berperan penting dalam menjaga sistem imun si Kecil.
- Kolin, Zat Besi, Omega 3 & 6, dan DHA
Tak hanya kolin, zat besi, omega 3 dan 6 serta DHA memiliki peran penting untuk mendukung kemampuan kognitif si Kecil. Berbagai nutrisi ini bermanfaat untuk perkembangan otak serta mengoptimalkan fungsi daya ingat sehingga dapat membantu proses belajar si Kecil.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk memastikan kebutuhan nutrisi si Kecil selalu terpenuhi agar tumbuh kembangnya optimal:
1. Membiasakan Anak Sarapan
Untuk memastikan nutrisi si Kecil terpenuhi, pastikan ia tak pernah melewatkan sarapan sebelum berangkat sekolah atau sebelum beraktivitas ya, Bunda. Selain memberikan energi untuk anak beraktivitas, sarapan juga membantu si Kecil lebih konsentrasi dan aktif saat sekolah.
2. Menyajikan Makanan Bernutrisi dan Bervariasi
Menyajikan makanan yang itu-itu saja selain dapat membuat si Kecil bosan juga membuat asupan nutrisinya kurang terpenuhi. Untuk bisa mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya, sajikan berbagai variasi makanan yang bernutrisi ya, Bunda.
3. Berikan Makanan Dalam Porsi yang Cukup
Terkadang meski asupan nutrisinya sudah lengkap, namun jumlah atau porsi makanan yang dikonsumsi si Kecil belum sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Memang kualitas makanan perlu mendapat perhatian lebih, tapi agar kebutuhan nutrisi si Kecil tetap terpenuhi, pastikan jumlah porsi makanannya memang sudah sesuai dengan kebutuhan dan usia si Kecil.
4. Batasi Cemilan yang Kurang Sehat
Terlalu banyak memberikan cemilan yang manis atau asin akan mengganggu pola makan utama si Kecil. Jika ia terlalu kenyang mengonsumsi cemilan tak sehat, anak akan cenderung menolak makan atau pola makanannya terganggu, padahal cemilan tak sehat biasanya tinggi kalori namun kandungan nutrisinya hanya sedikit. Sehingga si Kecil yang terlalu banyak ngemil makanan manis atau asin cenderung akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya.
5. Berikan Nutrisi Tambahan Pelengkap
Saat di luar rumah, mungkin Bunda sulit menemukan makanan bernutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan si Kecil. Salah satu cara untuk memastikan nutrisi si Kecil tetap terpenuhi adalah dengan memberikan nutrisi tambahan pelengkap yang bisa dibawa si Kecil ke mana-mana.
PediaSure dapat menjadi pilihan nutrisi pelengkap untuk di si Kecil usia prasekolah yang sedang aktif, apalagi kini dilengkapi dengan inovasi terbarunya PediaSure Go. Hadir dalam kemasan UHT Tetra siap minum yang praktis dan mudah dibawa si Kecil saat di luar rumah, PediaSure Go memiliki rasa coklat dan vanilla yang enak, serta kandungan nutrisinya setara dengan PediaSure bubuk. Karena kemasannya praktis dan mudah dibawa ke mana pun, PediaSure Go bisa dijadikan bekal sekolah, bekal saat liburan bersama keluarga, atau dibawa saat si Kecil bermain di luar bersama teman-temannya.
PediaSure Go dilengkapi tiga sumber bahan protein, DHA, omega 3 & 6, tinggi kalsium, serta 9 vitamin dan 4 mineral. Tak hanya membantu pertumbuhan si Kecil agar optimal, PediaSure Go juga bantu jaga daya tahan tubuh dan dukung kemampuan kognitif si Kecil di usia Prasekolah. PediaSure Go tersedia dalam ukuran 110ml, porsi yang pas untuk dijadikan cemilan si Kecil tanpa mengganggu porsi makanan utama. Untuk Bunda yang sudah memberikan si Kecil PediaSure bubuk dua kali sehari, PediaSure Go dapat diberikan 1-2 kali sehari sebagai snack melengkapi nutrisi harian si Kecil saat di luar rumah.
Pemenuhan nutrisi anak sangat penting dan perlu diperhatikan dengan baik. Jangan sampai si Kecil yang sudah mulai sekolah kekurangan nutrisi yang dibutuhkannya untuk belajar dan bermain. Dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang, si Kecil yang sudah mulai sekolah akan terhindari dari berbagai masalah seperti gangguan pertumbuhan, atau masalah perkembangan kognitif. Yuk, Bunda, pastikan si Kecil yang sudah mulai sekolah kebutuhan nutrisinya terpenuhi agar tumbuh kembangnya optimal.