Cerita Ibu Hamil Mengidam Aneh, "Aku Hanya Mau makan dan Minum yang Berwarna Pink"

Pandangan dan informasi yang diceritakan di dalam artikel ini merupakan pendapat penulis dan belum tentu didukung oleh theAsianparent atau afiliasinya. TheAsianparent dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas konten di dalam artikel atau tidak bisa diminta pertanggungjawaban untuk kerusakan langsung atau tidak langsung yang mungkin diakibatkan oleh konten ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Siapa yang pernah membayangkan hamil dengan keadaan harus #DiRumahAja padahal keadaan kehamilan semuanya dalam keadaan baik-baik saja?! Sama seperti kebanyakan ibu hamil di luar sana yang mengalami ngidam, terutama di awal kehamilan (trimester pertama) dimana hormon jadi tidak stabil hingga mengalami pusing, mual hingga muntah tanpa sebab. Saya pun mengalami ngidam "aneh" yang jika dalam keadaan normal mungkin semua biasa saja. Berikut cerita beberapa ngidam "aneh" saya, yang kesemuanya terjadi di trimester pertama:

Pertama, hanya mau makan dan minum yang berwarna merah muda (pink). Ribet nggak sih di awal kehamilan yang seharusnya banyak makan dan minum yang bergizi, ini sangatlah pilih-pilih. Berbagai cara dilakukan seperti membuat air rebusan secang agar tetap terhidrasi hingga merepotkan dua pegawai di salah satu supermarket langganan kami untuk mengambilkan semua makanan yang berwarna pink. Entah kenapa mereka malah senang melakukannya. Bumil mah bebas, hahaha... Terima kasih ya mba-mba sudah mau melakukan hal kecil yang berarti dan menjadi bagian dari perjalanan unik kehamilan pertama saya.

Kedua, ingin makan jajanan sekolah seperti maklor, cireng isi, papeda isi bihun, batagor, kue cubit, kue rangi dan banyak lagi lainnnya. Ngidam yang sederhana banget dan mudah bukan? Semua jadi rumit karena entah penjualnya ada dimana karena sekolah tutup selama pandemi Covid. Tapi, Bumil mah bebas. Kadang ada penjual yang tiba-tiba lewat depan rumah dan pas lagi pengen.

Terakhir yang tidak kalah aneh, yaitu ingin datang ke kajian agama dan beli minuman jelly langganan semasa single dulu, harus yang mereknya favoriku, bukan yang lain. Lagi-lagi semua menjadi rumit karena Covid, mana ada kajian offline dan entah dimana itu produsen minuman tersebut.

Meski minuman jellynya tetap bisa dibeli di kantin tempat kerja kakak, tapi karena beda merek dan situasi jadi berbeda rasanya dan masih tetap kepengen. Alhasil, berhenti mengidam setelah melihat keromantisan suami yang membuatkan susu hamil dingin ditambah agar-agar. Ada saja idenya pria kesayangan yang satu ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alhamdulillah, meski ngidamnya ada yang keturutan dan ada yang tidak, tapi yang terpenting keadaan janin sehat, ibu sehat hingga suami dan keluarga besar sehat semua sampai janin terlahir menjadi anak yang Sholeha dan sehat selalu. Insyaa Allah.

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

anggun vf