Merencanakan aktivitas ngabuburit bersama anak dengan baik penting dilakukan. Selain bisa menghabiskan waktu, kegiatan ini bisa membantu agar si kecil merasa bahwa puasa yang ia jalankan memang menyenangkan.
“Bunda…. masih lama ya, buka puasanya?”
“Bunda…. perut Ade sudah bunyi, nih. Lapar! Boleh makan jam berapa?”
“Aku bosan, nih, Bunda… enaknya ngapain, ya?”
Saat memasuki bulan Ramadan seperti sekarang, saat Parents mulai mengajarkan anak berpuasa, Anda pun perlu siap-siap segala tantangan yang menanti di depan mata!
Salah satu tantangan tentu terkait dengan cara memotivasi anak untuk bisa tetap semangat menjalankan ibadah puasa. Caranya?
Salah satunya tentu saja dengan mengajak anak untuk melakukan kegiatan menyenangkan di rumah. Dengan begitu bisa membunuh waktu dan menghilangkan kejenuhan menanti adzan magrib.
Pilihan Aktivitas Ngabuburit Bersama Anak yang Bisa Parents Lakukan di Rumah
1. Ibadah bersama
Si kecil belum mengenal huruf hijaiyah? Menanti adzan magrib, bisa Parents manfaatkan dengan mengajarkan si kecil mengaji. Lakukan sama setelah ibadah sholat ashar bersama. Tak hanya menggunakan iqro untuk anak balita, Parents pun bisa memanfaatkan media yang lebih menyenangkan seperti puzzle. Bonusnya, si kecil jadi makin pintar mengaji kan?
2. Membersihkan rumah dan mainan bersama
Aktivitas ngabuburit nggak ada salahnya jika dimanfaatkan dengan mengajak anak membersihkan rumah dan mainan bersama. Selain mengajarkan anak bertanggung jawab, inisiatif dan mandiri, aktivitas ini juga bisa meningkatkan bonding antara Parents dan si kecil. Tapi jangan lupa ya, untuk memberikan tugas sesuai dengan usianya.
Misalnya, untuk anak di atas 6 tahun, bisa diajak merapikan mainan yang berserakan, membersihkan kamar, menyiram tanaman atau memberi makan binatang peliharaan di rumah.
3. Crafting bersama
Salah satu aktivitas menyenangkan selama ngabuburit bersama anak adalah dengan crafting bersama. Misalnya dengan membuat jam dinding dari kertas. Untuk anak usia balita biasanya mereka masih belum memahami konsep waktu.
Dengan membuat jam dinding dari kertas ini merupakan cara paling sederhana untuk menjelaskan konsep waktu. Pilihan lainnya, Bunda juga bisa mengajak anak untuk membuat celengan sedekah dari botol. Sehingga bisa mendorong anak untuk bisa menyisihkan uang jajannya yang digunakan bersedekah.
4. Movie marathon
Dari pada hanya tidur , bagaimana jika Parents mengajak si kecil movie marathon dengan menyaksikan beberapa film yang mengisahkan nabi atau para sahabatnya. Selain bisa sambil santai, si kecil jadi memiliki pengetahuan sejarah. Atau, Parents pun bisa mencari beragam video mengenai Ramadan di berbagai negara.
5. Olahraga bareng
Puasa bukan berarti nggak bisa olahraga, lho! Olahraga tetep dibutuhkan untuk menjaga kebugaran tubuh. Parents hanya perlu memilih olahraga yang ringan dan bisa dilakukan bersama si kecil. Contohnya, nih, ajak saja jalan-jalan sore atau bersepeda. Dikutip dari laman Kompas, dokter spesialis kedokteran olahraga Hario Tilarso menyarankan, saat berpuasa tidak perlu olahraga yang terlalu menguras tenaga dan lebih baik dilakukan 30-60 menit menjelang berbuka.
Artikel terkait: Ingin melatih anak seharian penuh? Ini yang Parents perlu perhatikan lebih dulu
6. Menyiapkan sajian buka puasa
Ngabuburit bersama anak tidak ada salahnya jika dihabiskan dengan menyiapkan sajian buka puasa. Libatkan untuk membuat es buah atau Anda membuat menu tajil. Parents tentu juga telah memahami bahwa ada banyak manfaat yang bisa didapatkan si kecil saat belajar masak. Selain meningkatkan rasa percaya diri, si kecil pun bisa lebih bersemangat saat makan karena ia ikut menyiapkan, dan keluarga juga ikut menikmati makanan sehat yang dimasak dengan gembira.
7. Ngabuburit bersama anak, ajak anak melakukan kegiatan sosial
Salah satu kegiatan asik dan bisa mengajarkan pentingnya berbagi satu sama lain, adalah dengan mengajak anak melakukan kegiatan sosial dengan cara yang sederhana. Misalnya, ajak si kecil untuk menyiapkan kurma atau makanan kecil yang dimasukan dalam plastik. Kemudian ajak untuk memberikan pada orang-orang sekitar yang sekiranya memang membutuhkan. Misalnya tukang ojek di dekat rumah.
Apakah Parents sudah mengajak anak melakukan kegiatan-kegiatan ini sambil menunggu waktu berbuka?
Baca juga :
Surat Al Bayyinah: Bacaan, Kandungan, dan Keutamaan Membacanya