Neuralgia Trigeminal: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Neuralgia trigeminal gangguan saraf yang menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk atau sengatan listrik di salah satu sisi wajah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Neuralgia trigeminal merupakan nyeri kronis akibat adanya gangguan pada saraf trigeminal, yakni saraf kelima dari dua belas pasang saraf di otak (saraf kranial). Saraf trigeminal terdapat di setiap sisi wajah, sehingga seseorang dapat merasakan sensasi di area wajahnya.

Pada penderita neuralgia trigeminal, rangsangan sekecil apapun pada wajah dapat memicu rasa nyeri yang luar biasa, termasuk ketika sedang mengunyah, berbicara, atau menyikat gigi.

Gejala yang Perlu Diwaspadai 

Rasa nyeri yang timbul akibat neuralgia trigeminal memiliki ciri berikut:

  • Nyeri hebat seperti sensasi tertusuk benda tajam atau sengatan listrik.
  • Muncul mendadak atau dipicu oleh rangsangan ringan pada wajah.
  • Berlangsung singkat dalam hitungan detik atau menit.
  • Serangan dapat hilang timbul selama berminggu-minggu atau lebih lama.
  • Nyeri muncul di salah satu sisi wajah dan dapat menyebar ke area lain.

Anda disarankan untuk segera ke dokter bila mengalami nyeri di wajah yang terus-menerus dan berulang, serta tidak membaik setelah mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Apa Saja Penyebabnya? 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Neuralgia trigeminal disebabkan oleh gangguan pada fungsi saraf trigeminal. Biasanya terjadi akibat kontak antara pembuluh darah normal (arteri atau vena) dan saraf trigeminal di dasar otak, yang menyebabkan penekanan saraf hingga fungsinya terganggu.

Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu neuralgia trigeminal, di antaranya:

  • Faktor usia atau proses penuaan.
  • Penyakit sklerosis multipel.
  • Tumor yang menekan saraf trigeminal.
  • Lesi otak atau kelainan lain.
  • Stroke atau trauma wajah.
  • Rangsangan ringan pada wajah.

Anda berisiko tinggi mengalami neuralgia trigeminal bila berusia lebih dari 50 tahun, memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa, dan menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).

Untuk menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai gejala yang dialami termasuk pemicunya. Riwayat kesehatan pribadi dan keluarga juga akan ditanyakan untuk mengidentifikasi faktor risiko. Selanjutnya, pemeriksaan fisik pada wajah akan dilakukan untuk memastikan lokasi nyeri dan cabang saraf trigeminal mana yang terganggu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bila diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) kepala untuk mencari tahu apakah neuralgia trigeminal disebabkan oleh sklerosis multipel.

Cara Mengobati Neuralgia Trigeminal

Terdapat berbagai pilihan pengobatan untuk mengatasi neuralgia trigeminal, antara lain:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Obat-Obatan

Obat-obatan dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi serangan yang muncul. Ini termasuk obat antikejang, pelemas otot, dan obat antidepresi golongan trisiklik untuk menghambat sinyal rasa nyeri yang dikirim ke otak.

  • Pembedahan

Pembedahan dapat menjadi pilihan bila rasa nyeri tidak kunjung membaik setelah mengonsumsi obat-obatan. Tindakan operasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi neuralgia trigeminal di antaranya:

  • Suntikan gliserol. Dokter akan memasukkan jarum melalui pipi ke dasar tengkorak dengan dipandu oleh sinar-X menuju kantong berisi cairan otak, yang mengelilingi akar saraf trigeminal. Setelah jarum terpasang, sejumlah kecil gliserol steril akan dilepaskan untuk memblokir kemampuan saraf dalam mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.
  • Stereotactic radiosurgery. Prosedur ini menggunakan pencitraan komputer untuk mengirimkan sinar radiasi ke akar saraf trigeminal. Berbeda dengan suntikan gliserol, prosedur ini dapat dilakukan tanpa pembiusan (anestesi) karena tidak menimbulkan rasa sakit.
  • Dekompresi mikrovaskular. Pembedahan jenis ini dilakukan dengan memindahkan atau mengangkat pembuluh darah yang berdekatan dengan saraf trigeminal. Selanjutnya diberikan bantalan halus di antara pembuluh darah dan saraf trigeminal. Pada beberapa kasus, dilakukan pemotongan sebagian saraf yang menekan saraf trigeminal.
  • Bedah radiasi pisau gamma. Paparan radiasi dosis tertentu ditembakkan ke akar saraf trigeminal dengan tujuan mengurangi rasa sakit. Prosedur ini dapat diulang bila serangan nyeri muncul kembali.
  • Lesi termal frekuensi radio. Prosedur rawat jalan ini dilakukan dengan anestesi umum menggunakan jarum panjang berongga untuk memandu arus listrik ke saraf trigeminal. Setelah lokasi rasa sakit diidentifikasi, elektroda dipanaskan dan ditembakkan untuk menghancurkan saraf.

Perawatan yang tepat menjadi kunci utama pengobatan neuralgia trigeminal. Oleh karenanya, Anda perlu berdiskusi dengan dokter untuk memutuskan pilihan pengobatan yang paling tepat. Untuk membantu proses pengobatan, pasien dengan neuralgia trigeminal juga dapat melakukan akupuntur, terapi nutrisi, dan meditasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan