Beberapa negara di dunia masuk dalam daftar negara termiskin karena memiliki pendapatan produk domestik bruto (PDB) terkecil. Lantas, di mana letak negara termiskin di dunia?
Sejumlah lembaga internasional menobatkan Republik Burundi sebagai negara termiskin di dunia. Bukan tak beralasan, pendapatan per kapita penduduk Burundi hanya US$760 dolar per tahun atau sekitar Rp10,6 juta. Per 2023, angka itu bahkan kian menurun hanya sebesar US$ 240 atau setara Rp 3,6 juta (kurs Rp 15.000/dolar AS).
Republik Burundi adalah negara kecil tanpa laut di kawasan Afrika Tengah. Wilayahnya dikelilingi negara-negara lain seperti Tanzania, Rwanda, dan Republik Demokratik Kongo.
Pendapatan negara ini yang sangat kecil dipengaruhi oleh keadaan sosial di mana konflik etnis Hutu-Tutsi dan perang saudara masih terus terjadi. Konflik etnis yang sama juga terjadi di Rwanda dan menyebabkan genosida besar-besaran terhadap etnis Tutsi pada 1994.
Seperti diketahui, Hutu adalah etnis mayoritas dari negara-negara sub-Sahara termasuk Burundi. Mereka membantai etnis Tutsi yang berjumlah lebih sedikit namun mampu memiliki peran signifikan di lingkungan parlemen.
Aktivitas ekonomi tidak bisa berjalan normal padahal hampir 12 juta warganya bergantung pada pertanian. Dampak lainnya adalah kelangkaan pangan yang menjadi perhatian utama pemerintah dunia.
Tingkat kerawanan pangan di Burundi hampir dua kali lebih tinggi dari negara-negara lain di Afrika yang menempati sub-Sahara. Akses terhadap air bersih dan sanitasi juga sangat rendah dengan hanya 5% dari total penduduk yang terafiliasi dengan perkampungan berjaringan listrik.
Masalah-masalah ini belum terhitung lemahnya infrasturktur, korupsi, dan kriminalitas tinggi yang menjadi penyebab kemiskinan.
Selain Burundi, negara-negara mana saja yang mendapat julukan sebagai negara termiskin di dunia? Mari ketahui seperti dilansir dari berbagai sumber:
Daftar Negara Termiskin di Dunia
1. Sudan Selatan, Negara Termiskin di Dunia
Sudan Selatan adalah negara terbaru di dunia yang lahir pada 9 Juli 2011, enam tahun setelah perjanjian yang mengakhiri konflik dengan Sudan, perang saudara terlama di Afrika. Tingkat GDP-PPP negara miskin di dunia ini US$791. Namun, kekerasan terus merusak negara termiskin di dunia ini yang berpenduduk sekitar 11 juta orang.
Dibentuk oleh 10 wilayah paling selatan Sudan dan rumah bagi sekitar 60 kelompok etnis asli, konflik baru pecah pada 2013 ketika presiden Salva Kiir menuduh mantan wakilnya yakni pemimpin pemberontak Riek Machar melakukan kudeta.
Artikel terkait: 5 Negara Terkaya di Dunia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
2. Somalia, Negara Termiskin di Dunia
Somalia hanya mendapatkan GDP-PPP per kapitanya sebesar US$925. Tiga dekade kekerasan dan konflik internal, kekeringan, dan banjir menjadi faktor utama Somalia menjadi negara termiskin di dunia.
Proyeksi pertumbuhan GDP lebih dari 3 persen pada tahun 2020 terganggu oleh efek dari pandemi virus COVID-19, serangan belalang yang belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern dan banjir yang semakin intensif, yang menyebabkan ekonomi berkontraksi sebesar 1,5 persen.
Kondisi tersebut mendukung negara yang berpenduduk 16 juta orang itu menjadi negara termiskin sejagat.
Artikel terkait: 8 Raja dan Ratu Terkaya di Dunia, Hartanya Bernilai Fantastis!
3. Malawi, Negara Termiskin di Dunia
IMF mencatat Malawi hanya memiliki GDP-PPP per kapitanya US$996. Padahal, Malawi adalah negara yang umumnya damai yang memiliki pemerintahan yang stabil sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1964.
Namun, pada tahun 2020, pengadilan konstitusi negara termiskin itu membatalkan kemenangan jajak pendapat mantan presiden Peter Mutharika dalam pemilihan umum tahun sebelumnya dengan alasan gangguan suara.
Teolog dan politisi Lazarus Chakwera, yang dilantik menggantikannya, menyatakan ingin memberikan jenis kepemimpinan yang membuat semua orang makmur. Pandemi membuat rencana itu tertunda dimana tahun itu GDP negara termiskin itu turun menjadi 0,6 persen dari 4,5 persen tahun sebelumnya.
Artikel terkait: Akses Keuangan Terbatas, Ibu Ini Membangun Bank Khusus bagi Perempuan Miskin
4. Nigeria
Nigeria memiliki tingkat GDP-PPP sebesar US$1.258 dan menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Nigeria berada di bawah ancaman perubahan iklim karena 80 persen wilayahnya yang terkurung daratan ditutupi oleh Gurun Sahara dan populasi yang berkembang pesat sebagian besar bergantung pada pertanian skala kecil.
Salah satu pendorong utama perekonomian adalah pengambilan sumber daya alam yang berharga seperti emas dan uranium yang juga menderita akibat volatilitas dan harga komoditas yang rendah. Hal ini ternyata juga tidak mampu membantu Niger keluar dari jajaran negara miskin di dunia.
5. Mozambik
Mozambik juga termasuk dalam daftar negara termiskin sejagat dengan GDP-PPP per kapitanya hanya US$1.276.
Memiliki lokasi strategis di mana empat dari enam negara yang berbatasan dengannya terkurung daratan dan bergantung padanya sebagai saluran perdagangan global, Mozambik selama 10 tahun terakhir sering mencatat tingkat pertumbuhan PDB rata-rata lebih dari 7 persen.
Meski berada di antara 10 negara termiskin teratas di dunia, dengan sebagian besar penduduknya terus hidup jauh di bawah garis kemiskinan.
6. Republik Demokratis Kongo
Bank Dunia memaparkan, Republik Demokratik Kongo memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara Afrika terkaya dan pendorong pertumbuhan untuk seluruh benua. Namun, ketidakstabilan politik, korupsi endemik, dan sekarang pandemi virus COVID-19 terus menggagalkan potensi itu.
Kasus ebola yang muncul kembali di timur laut negara itu pada Februari 2021 lalu membuat lebih dari dua ribu terenggut nyawanya. Faktor-faktor itu membuat Republik Demokratis Kongo menjadi salah satu dari 10 negara termiskin di dunia dengan GDP-PPP US$1.106 per kapita.
7. Madagaskar
Madagaskar yang terletak 400 kilometer di lepas pantai Afrika Timur merupakan pulau terbesar keempat di dunia. Sayangnya, Madagaskar tercatat sebagai negara termiskin di dunia yang memiliki GDP-PPP US$1.559 per kapita.
Berdasarkan Bank Dunia, pandemi COVID-19 yang dimulai sejak tahun lalu telah memicu resesi yang tajam. Terutama menghantam penduduk yang bekerja di sektor pariwisata dan manufaktur.
Lebih buruk lagi, wabah itu juga menghabiskan ketersediaan sumber daya fiskal untuk investasi prioritas dan program sosial, menunda tujuan mencapai pertumbuhan yang lebih inklusif.
Seperti dikutip dari situs resmi Bank Dunia, penelitian terbaru menunjukkan bahwa dampak krisis saat ini hampir pasti akan dirasakan di sebagian besar negara hingga tahun 2030. Dengan begitu, tujuan untuk menurunkan tingkat kemiskinan absolut global menjadi kurang dari 3 persen pada tahun 2030.
8. Liberia
IMF mencatat negara termiskin ini GDP-PPP per kapitanya 1.556 dollar AS. Republik tertua di Afrika juga menempati peringkat di antara negaratermiskin untuk waktu yang lama.
9. Republik Afrika Tengah
Meski kaya akan emas, minyak, uranium, dan berlian, tidak membuat Republik Afrika Tengah menjadi negara kaya. Kebalikannya, negara yang sangat kaya ini justru menjadi negara yang sangat miskin dengan hanya memiliki GDP-PPP per kapitanya US$979.
Meski begitu, setelah mendapatkan gelar negara termiskin di dunia, negara berpenduduk hanya 4,75 juta ini menunjukkan beberapa tanda kemajuan.
Seperti diketahui, kini negeri ini berada di bawah pemerintahan Francois Bozize. Konstitusi baru disahkan oleh pemilih dalam sebuah referendum yang diadakan pada 5 Desember 2004.
Pemilu Presiden dan parlemen multipartai penuh diadakan pada Maret 2005, diarsipkan 2008-07-05 di Wayback Machine. dengan ronde kedua di bulan Mei. Bozizé dinyatakan sebagai pemenang setelah suara run-off.
10. Afghanistan
Afghanistan juga masuk dalam daftar negara termiskin di dunia tahun ini. Faktanya, PDB per kapita negara ini sebesar US$ 390 atau setara Rp 5,85 juta.
Rendahnya pendapatan negara yang terletak di kawasan Asia Tengah ini disebabkan oleh minimnya infrastruktur yang diikuti dengan tingginya angka korupsi. Belum lagi krisis air dan kekeringan yang menyeret negara ini ke jurang kemiskinan.
Itulah daftar negara termiskin di dunia selain Republik Burundi. Semoga saja masyarakat di negara-negara tersebut bisa tetap hidup makmur dan bahagia ya Parents!