Wajib Militer biasanya diberlakukan di dalam negara yang selalu dalam kondisi siap siaga perang. Agar seluruh penduduknya bisa terlatih sebelum diterjunkan ke medan perang saat negara dalam kondisi darurat perang. Lalu, dimana sajakah negara dengan wajib militer di dunia ini?
Selain untuk mempersiapkan kalau-kalau ada perang, wajib militer juga bisa menjadi sarana agar seseorang bisa belajar lebih tangguh dan disiplin dalam hidupnya sendiri.
Tidak hanya di Eropa, beberapa negara di Asia juga menerapkan kebijakan wajib militer ini.
Negara Asia dengan Kebijakan Wajib Militer
1. Korea Selatan
Korea Selatan adalah negara yang terkenal dengan sistem wajib militernya yang ketat. Semua laki-laki dari segala profesi dan latar belakang tak bisa lepas dari kewajiban yang ditentukan negara ini.
Meski ada beberapa keringanan yang bisa membuat seseorang tak wajib melakukan wamil, namun hal itu juga diseleksi dengan ketat sehingga bila ada kecurangan akan ditindak tegas.
Di Korea Selatan, pria yang berusia 18 hingga 28 tahun wajib mengikuti wajib militer selama sedikitnya 18 bulan atau satu setengah tahun. Masa wajib militer ini bervariasi tergantung dari cabang militer dimana ia ditempatkan dan apakah dia mendapat tugas aktif atau non aktif.
Sebagai perbandingan, masa dinas Angkatan Darat di Korsel adalah 21 bulan, Angkatan Laut 23 bulan dan Angkatan Udara 24 bulan.
Meski hal ini hanya berlaku bagi warga negara laki-laki, namun bila perempuan Korea Selatan ingin ikut wamil, ia bisa mendaftar di Korps Pelatihan Perwira Cadangan.
2. Korea Utara
Serupa dengan negara tetangganya, negara yang dipimpin Kim Jong Un ini juga menerapkan wajib militer bagi wrga negaranya. World Population Review melaporkan bahwa pemerintah pusat Korea Utara di Pyongyang mewajibkan warga negaranya yang berusia 17 tahun untuk ikut wajib militer.
Hal ini berlaku bagi pria dan wanita. Laki-laki wajib ikut wamil selama 10 tahun dan perempuan selama 5 tahun.
3. Myanmar
UU Militer di Myanmar telah diperbarui dan disahkan di tahun 2010. Dalam UU terbaru ini, warga negara Myanmar berusia 18 tahun ke atas diharuskan melapor untuk mengikuti wajib militer.
Bagi mereka yang tidak melapor untuk melaksanakan wajib militer bisa dikenakan hukuman penjara selama 3 tahun dan membayar denda. Begitu juga dengan mereka yang sengaja melukai diri sendiri untuk menghindar dari kewajiban masuk militer akan diberi hukuman penjara 5 tahun dan wajib bayar denda.
Meski demikian, tetap ada pengecualian untuk mereka yang memiliki kondisi khusus dan tidak diwajibkan ikut wamil. Kondisi tersebut ialah:
- Pegawai negeri sipil
- Pelajar
- Narapidana yang masih menjalani hukuman penjara
- Orang yang merawat lansia
- Orang cacat
- Wanita yang telah menikah
- Wanita yang bercerai dan memiliki anak.
4. China
Warga negara berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 18 hingga 22 tahun di China harus mengikuti wajib mliter. Mereka kemudian akan mengikuti wamil selama 2 tahun.
5. Singapura
Negara kecil Singapura juga ternyata menerapkan wajib militer bagi warga negaranya. Penduduk Singapura sudah harus mendaftarkan diri untuk ikut wajib militer sejak berusia 16,5 tahun, dan mengikuti wamil saat usia mereka 18 tahun.
Kemudian mereka akan menjalani program wajib militer selama 22 bulan hingga 24 bulan.
6. Thailand, Salah satu Negara Asia dengan Wajib Militer
Warga negara Thailand yang berusia21-27 tahun diharuskan mengikuti wajib militer. Program ini berlaku bagi warga negara berjenis kelamin laki-laki, termasuk para transgender yang sudah mengubah jenis kelamin mereka.
7. Mesir
Negara yang terkenal dengan padang pasir dan piramidnya ini juga termasuk ke dalam negara dengan wajib militer di dunia. Kewajiban mengikuti wamil berlaku bagi warga negara berusia 18 hingga 30 tahun.
Durasi wajib militer yang harus diikuti ialah 12 bulan hingga 30 bulan.
Negara di Eropa dengan Kebijakan Wajib Militer
Melansir dari laman CNN, berikut ini beberapa negara yang memiliki kebijakan wajib militer bagi penduduknya.
1. Norwegia
Di negara ini, baik pria ataupun wanita sama-sama memiliki kewajiban untuk mengikuti wamil.
Bagi warga negara Norwegia yang sudah berusia 19 tahun, mereka wajib mendaftar untuk ikut wamil. kemudian mereka akan mengikuti program wajib militer selama 6 hingga 12 bulan.
2. Rusia
Terkenal sebagai salah satu negara adidaya bahkan sejak masa perang dunia 1 dan 2, tak heran bila negara Rusia menerapkan wajib militer sejak lama.
Sistem wajib militer di Rusia sudah dikenalkan ke masyarakatnya sejak negaranya masih berbentuk kekaisaran, yakni di tahun 1874.
Warga negara Rusia yang berusia 27 tahun wajib mengikuti program wamil dengan durasi waktu 12 bulan hingga 18 bulan.
3. Azerbaijan, Negara dengan Kebijakan Wajib Militer
Negara Azerbaijan memiliki program wajib militer bagi warga negara laki-laki yang sehat dengan minimal usia 18 tahun.
Wajib militer tersebut terbagi ke dalam dua kategori. Yakni durasi 18 bulan bagi penduduk yang tidak memiliki pendidikan tinggi, dan 12 bulan bagi warga negara yang memiliki pendidikan tinggi.
4. Swiss
Selanjutnya ada negara Swiss yang mewajibkan wamil untuk warga negara berusia 18-30 tahun dengan durasi wamil selama 21 minggu. Bagi mereka yang tak mau mengikuti wamil, bisa diganti dengan program pengabdian masyarakat.
Bila tidak ikut wamil juga menolak pengbdian masyarakat, bisa dianggap sebagai tindak pidana dan bisa dihukum berat di Swiss. Meskipun demikian hal ini jarang terjadi.
5. Denmark
Denmark memiliki kewajiban wamil bagi penduduknya yang berusia 18 tahun hingga 50 tahun. Adapun durasi waktu wamilnya ialah 4 hingga 12 bulan.
6. Brazil termasuk negara dengan wajib militer
Yang terakhir ada negara Brazil. Pemerintah Brazil mewajibkan warga negaranya mengikuti wajib militer sejak berusia 18 tahun. Durasi wamil berlangsungs selama 12 bulan.
Bagi merek yang berencana kuliah atau punya pekerjaan tetap, boleh tidak mengikuti wamil. Begitupula bagi mereka yang punya alasan kesehatan yang membuat mereka tak bisa mengikuti pelatihan di wajib militer.
Baca juga:
id.theasianparent.com/bts-wajib-militer
id.theasianparent.com/wajib-militer-bts