Mengapa Natasha Rizki Melahirkan Anak Keduanya Secara Caesar?

Perjuangan Natasha Rizki melahirkan anak keduanya menjadi kisah tersendiri bagi Desta. Pasangan ini bahkan memilih operasi caesar demi keselamatan sang bayi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kebahagiaan Natasha Rizki dan Deddy 'Desta' Mahendra bertambah lengkap setelah Natasha Rizki melahirkan anak kedua mereka pada 12 Juli lalu.

Puteri cantik tersebut lahir dengan berat 2,8 kilogram dan panjang 48 cm, ia diberi nama Miskha Arrawfa Najma. Natasha dan Desta memiliki harapan khusus dengan memberikan nama tersebut, "Miskha itu hadiah cinta, Arrawfa itu padang Arafah artinya kebahagiaan dan Najwa itu berharga." Ujar Desta.

Menurut mereka, perjuangan Natasha Rizki melahirkan anak kedua ini jauh lebih berat dibanding kehamilan sebelumnya. Selain terkena typus saat hamil, Natasha juga memilih metode operasi caesar akibat kondisi kolestasis obstetri yang diidapnya selama kehamilan.

"Semacam gangguan hati. Itu menyerang ibu hamil di trimester ketiga. Jadi aku setiap malam sampai subuh nggak bisa tidur, garuk-garuk terus. Sampai ya Allah, kulit tadinya masih perawan jadi ancur. Gatalnya tiga bulan terakhir." Tutur Natasha.

Apa itu kolestatis obstetri?

Kolestasis obstetri adalah gatal-gatal yang terjadi selama kehamilan. Hal ini terjadi karena gangguan fungsi hati, dimana cairan empedu melambat atau berhenti mengalir sama sekali.

Kondisi ini mengakibatkan menumpuknya kadar garam empedu dalam tubuh dan menyebabkan gatal-gatal yang berlebihan.

Kolestasis obstetri umumnya menyerang wanita yang sangat sensitif terhadap hormon kehamilan dan biasanya terjadi pada 10 minggu terakhir kehamilan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gatal-gatal yang dialami umumnya akan semakin terasa di waktu malam dan menyerang bagian telapak tangan dan kaki. Pada beberapa kondisi,  gatal bisa menjalar hingga bagian tubuh yang lain.

Namun tenang saja, rasa gatal yang dialami tidak akan berkepanjangan dan hilang setelah bayi lahir. Untuk mengurangi rasa gatal, ibu bisa menggunakan losion pengurang gatal atau merendam bagian yang gatal dengan air hangat.

Kebanyakan ibu hamil memilih melahirkan, melalui operasi secara caesar. Prosesnya terasa cepat, dan tidak menimbulkan rasa sakit selama persalinan. Pelaksanaan operasi caesar dilakukan karena keadaannya memang darurat. Dimana ketika memaksa untuk melahirkan secara normal, justru beresiko sangat besar. Ada alasan-alasan tertentu mengapa dokter menyarankan untuk operasi. Berikut kondisi yang mengharuskan ibu operasi caesar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibu Melahirkan Secara Caesar juga Perempuan Hebat

1. Mengalami Kolestasis Obsteri

Ini adalah jenis penyakit gatal-gatal yang dialami ibu, selama proses kehamilan. Hal ini terjadi karena adanya gangguan fungsi hati. Dimana cairan empedu berjalan melambat, atau berhenti mengalir. Akibatnya kadar garam empedu dalam tubuh menumpuk, dan menyebabkan gatal-gatal yang berlebihan. Kondisi ini biasanya terjadi pada 10 minggu, sebelum memasuki waktu persalinan.

Kasus yang serupa terjadi ketika Natasha Rizki melahirkan, yang mengalami gatal selama trisemester ketiga. Sampai kulit yang tadinya masih halus, jadi hancur karena seringnya digaruk. Umumnya rasa gatal muncul di malam hari, dan menyerang mulai telapak tangan hingga kaki. Jika kondisi imun tubuh ibu hamil kurang kuat, rasa gatal bisa menjalar hingga ke bagian tubuh lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun rasa gatal ini tidak akan berlangsung lama, dan otomatis berhenti ketika bayi lahir. Solusinya ketika ibu mulai merasa gatal, langsung gunakan lotion pengurang rasa gatal. Atau merendam diri dengan air hangat, dan membasuh bagian yang gatal. Jangan ditunggu hingga kulit mulai mengelupas, dan menimbulkan iritasi. Dan perlu anda tahu kondisi ini membuat si ibu, harus melahirkan melalui operasi caesar.

2. Posisi Bayi Tidak Normal

Ada beberapa kondisi yang mengharuskan ibu, seperti Natasha Rizki melahirkan secara caesar. Salah satunya posisi bayi, yang harusnya berada di dekat jalan lahir. Namun posisi bayi berputar dengan kaki atau pantat, menghadap ke arah jalan lahir. Kondisi tersebut sering disebut sebagai hamil sunsang. Terkadang pula ada posisi bayi dimana bahu dekat jalur lahir, dan dikenal sebagai kehamilan melintang.

3. Kondisi Kesehatan Si Ibu Kronis

Terkadang kondisi kesehatan si ibu tidak dalam keadaan baik, atau punya penyakit tertentu. Misalnya memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes gestasional. Justru jika nekat melakukan persalinan normal, akan membahayakan nyawa si ibu. Maka dari itu dokter menyarakan operasi caesar. Kondisi darurat lainnya seperti ibu yang mengidap HIV, atau infeksi lainnya juga harus melahirkan secara caesar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bukan berarti gagal persalinan secara normal, tidak termasuk ibu hebat. Siapapun ibu hamil dan bertaruh nyawa saat melahirkan, adalah perempuan hebat. Setiap keringat yang Ia teteskan demi lahirnya si bayi, merupakan jasa yang tidak akan pernah bisa dibalas. Melahirkan caesar dilakukan karena memang, kondisi kehamilannya kurang normal. Jadi untuk menyelamatkan nyawa ibu dan anak, dokter menyarankan untuk operasi caesar.

Penulis

Febby