Mengapa ibu hamil mengalami ngidam?
Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa ibu hamil mengalami fenomena ini. Mengidam mungkin disebabkan oleh sesuatu yang kurang dalam makanan atau peningkatan kebutuhan akan vitamin dan mineral tertentu. Namun, tidak ada bukti hubungan antara mengidam dan kekurangan nutrisi.
Selain mengidam makanan, banyak wanita hamil juga tiba-tiba menjadi tidak suka atau tidak menyukai makanan tertentu yang rasanya kuat. Mengidam makanan dan keengganan makanan tiba-tiba mungkin ada hubungannya dengan efek hormon kehamilan yang dapat mengubah rasa dan bau beberapa makanan.
Mengidam non-makanan
Beberapa wanita hamil mengembangkan keinginan untuk makan zat yang bukan makanan, seperti kapur, tanah liat, tepung kanji atau sabun. Ini adalah kondisi yang disebut pica, dan mungkin mengindikasikan kekurangan mineral atau anemia berat. Jika ibu hamil mengalami hal ini, segera konsultasikan kepada dokter.
Beberapa tips untuk mengelola ngidam yang tidak sehat
- Makan teratur
- Sedia cemilan
- Jangan berbelanja bahan makanan saat lapar.
- Pilih makanan sehat dengan indeks glikemik (GI) rendah yang membuat kenyang lebih lama.
- Tidur cukup. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur cenderung mendambakan junk food lebih sering daripada makanan sehat.
Artikel terkait: Dinilai Berat, Usulan Rafathar untuk Nama Adiknya Bikin Nagita dan Netizen Melongo
Makanan yang harus dihindari
Saat hamil, ada beberapa makanan yang harus dihindari. Hal-hal seperti keju lunak, sushi, telur mentah, dan daging setengah matang dapat mengandung bakteri berbahaya, termasuk salmonella dan E. coli. Bak teri tersebut menyebabkan penyakit berbahaya seperti listeria atau toksoplasmosis. Selain itu, ibu hamil juga harus menghindari alkohol.
***
Fenomena Nagita Slavina ngidam vespa dapat dimasukkan dalam golongan ngidam non-makanan. Untungnya, ngidam yang dialami oleh Nagita Slavina tidak berbahaya karena tidak sampai menimbulkan pica.