Tinggal menghitung hari keluarga Sultan Andara segera menyambut anggota barunya. Raffi Ahmad dan Gigi, sapaan akrab Nagita, rajin memeriksakan kondisi bayinya ke dokter kandungan. Namun belum lama, fakta Nagita Slavina diet saat hamil membuat sang suami kecewa.
Cerita Nagita Slavina Diet Saat Hamil
Tak lama lagi menyambut kelahiran adik Rafathar, Raffi Ahmad dibuat jengkel sekaligus khawatir. Dalam kanal YouTube RANS Entertainment, terlihat situasi mereka sedang berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Raffi dibuat terkejut karena teguran sang dokter. Bagaimana tidak, dokter menyebut ukuran janin dalam kandungan Nagita dinilai kecil di usia kandungan yang sudah tergolong hamil tua.
Dokter menyebut di usia kandungan yang telah menginjak 35 minggu, berat janin Nagita hanya sekitar 2,4 kg. Hal ini jauh dari ekspektasi, bahkan jika dibandingkan dengan kehamilan Rafathar dulu.
“Jadi sekarang tuh usia kehamilannya 35 minggu enam hari ya, 4 Desember itu 40 minggunya, beratnya ini masih 2,4 (kg). Beratnya sebenarnya aman, tapi kalo kita samakan sama usia kehamilan waktu Rafathar tuh dulu 3,58 (kg),” demikian penjelasan dokter.
Lebih lanjut, dokter juga berfokus pada lingkar perut yang terbilang kecil.
“Secara grafik dia masih normal, cuma yang jadi concern buat saya lingkar perutnya kecil,” sambung dokter. Mendengar hal tersebut, Raffi lantas kecewa.
Kepada dokter, ia mengeluhkan kondisi Nagita yang memang sulit makan. Hal tersebut juga melontar dari pengasuh Rafathar sejak dulu, Lala yang mengungkap majikannya itu lebih pemilih untuk urusan makan.
Artikel terkait: 10 Potret Acara Baby Sprinkle Nagita Slavina, Apa Bedanya dengan Baby Shower?
Nagita Slavina Diet saat Hamil, Berat Janin Tak Sesuai Espektasi Dokter
“Ini lebih kecil? Iya, karena dia makannya juga agak susah dok, bingung saya mau sok sok diet. Dianya jaga-jaga makan sih makanya saya omelin terus. Penginnya kelihatan catik gitu lho dok padahal kan nggak usah ya,” cerocos Raffi.
Raffi juga menyebutkan Nagita memang belum lama mengurangi asupan karbohidrat demi menjaga bentuk tubuh.
“Dia makannya enggak karbo, dibilangin makan karbo, makan karbo, enggak mau makan nasi, penginnya kelihatannya cantik terus. Ngapain udah orang hamil, hamil itu kan cantiknya inner beauty, ya enggak? Lagi genit kayaknya,” sambung Raffi lagi.
Raffi Ahmad Mengomel, Ini Bantahan Nagita Slavina
Mendengar omelan suaminya, Gigi pun membantah. Ia menyebut dirinya bukan diet, melainkan nafsu makannya menurun di kehamilan keduanya. Akhirnya, Gigi memilih banyak mengonsumsi buah dan telur. Namun, ia menenangkan Raffi dan berjanji akan banyak makan.
“Ya udah habis ini aku makan. bukan sok-sok diet, emang enggak terlalu doyan makan,” tukas Nagita.
Raffi pun mengatakan bahwa dia mengomeli istrinya itu demi kesehatan sang jabang bayi.
“Mau bayinya sehat enggak? Makanya makan yang bener, udah makan sehari tiga kali, pagi siang malam! Ini dia so cantik dok, pengennya kelihatannya (tetap cantik) Ya Allah, yang penting sehat sayangku cintaku,” tandas Raffi.
Dokter pun berharap walaupun berbeda jauh dengan ketika hamil Rafathar, namun janin Nagita masih dalam kondisi baik. Ia berharap Nagita dapat mengejar kenaikan berat badan bayinya. Menanggapi hal itu, Raffi masih sempat menggoda istrinya.
“Yang penting bayinya sehat dulu sayang, emang aku mau kemana sih? Kan enggak akan kemana-mana,” pungkas Raffi sambil terkekeh.
Artikel terkait: Serunya Maternity Shoot para Bumil Artis, Nagita Slavina hingga Lesti Kejora
Nagita Slavina Alami Gangguan Asam Lambung saat Hamil
Lebih lanjut, Gigi tak menampik kehamilan keduanya ini dirasa cukup berat. Ia bahkan sempat mengeluhkan sakit pinggang hingga asam lambungnya naik. Berat badannya juga menurun karena ia tidak terlalu nafsu makan.
“Soalnya dok, aku hamil ini memang susah makan, gak terlalu nafsu makan, nggak kayak dulu,” jelas Nagita. Gigi juga mengaku memang jarang makan karbohidrat dan daging, sehingga lebih mengacu mengonsumsi buah segar.
Ketika sedang lapar, telur dipilih Nagita untuk mengganjal perut.
“Memang hamil ini nggak suka makan daging, tapi makannya buah-buah gitu. Jadi kalau lapar aku makan telur. Tapi yaudah nggak papalah habis ini aku banyak makan daging,” lanjut Nagita.
“Ini setelah udah gede (kandungannya) gini dok aku lebih susah makan, kalau udah jam 6 jam 7 ke atas aku tuh udah nggak kuat di sini (tunjuk ulu hati), begitu makan kemaleman asam lambungnya naik,” pungkas Nagita.
Bolehkah Diet Saat Hamil?
Kisah Nagita Slavina diet saat hamil mungkin dilakukan juga oleh ibu hamil lainnya, termasuk oleh Anda. Mengutip Baby Centre UK, terdapat empat kelompok berat badan ibu hamil beserta target pertambahan berat badan sesuai Body Mass Index atau Indeks Massa Tubuh (IMT).
- Kelompok ibu hamil dengan berat badan kurang (IMT <18). Mereka perlu menambah berat badan sebesar 13-18 kg selama kehamilan.
- Kelompok ibu hamil dengan berat badan normal (IMT 18,5-24,9). adalah mereka yang perlu menambah berat badan sebanyak 11,5-18 kg.
- Lalu kelompok ibu hamil dengan berat badan berlebih (IMT 25-29,9) yang cukup meningkatkan berat badan sebanyak 7-11,5 kg.
- Kelompok ibu hamil obesitas (IMT >30) yang disarankan untuk meningkatkan berat badan hanya sebanyak 5-9 kg selama kehamilan.
Dengan adanya perbedaan target pertambahan berat badan yang diperlukan selama kehamilan, maka anjuran diet ibu hamil yang disarankan juga bisa berbeda. Namun, diet saat hamil sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter agar tidak membahayakan janin.
Artikel terkait: Nagita Slavina Ngidam Motor 1 M, Seperti Apa Fakta Ngidam Sebenarnya?
Mengontrol Berat Badan saat Hamil dengan Cara yang Sehat
Kendati dapat mengurangi berat badan, diet yang keliru bisa saja mengakibatkan nutrisi untuk janin berkurang. Mengutip Healthline, simak kiat yang dapat dilakukan untuk mengontrol berat badan tetap seimbang.
1. Makan dengan Porsi Kecil
Bila Anda ingin menjaga berat badan, makanlah dengan porsi kecil tetapi lebih sering. Jangan lupa perhatikan kalori dan nilai gizi makanan yang dikonsumsi. Sepanjang kehamilan, kebutuhan kalori hanya naik 300–400 kalori.
Hindari makanan manis yang rendah nutrisi dan pilihlah makanan berprotein tinggi tanpa lemak jenuh, Anda juga bisa menyelipkan snack setiap 3 jam untuk menghindari makan berlebih.
2. Tetap Aktif Berolahraga
Hamil bukan berarti olahraga jadi terlarang. Tetaplah aktif dengan jenis olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, dan yoga. Lakukan setidaknya 30 menit sehari.
Bagi ibu hamil yang sebelumnya tidak biasa olahraga, mulailah dengan aktivitas banyak jalan kaki atau mencegah duduk terlalu lama.
3. Kontrol Diri Saat Ngidam
Mayoritas ibu hamil memang kerap merasakan ngidam, tetapi bukan berarti semuanya harus dituruti. Menuruti keinginan boleh saja, asalkan siasati dengan pola makan yang sehat.
Kisah Nagita Slavina diet saat hamil ini patut diperhatikan oleh ibu hamil, mengingat kesehatan calon bayi jauh lebih penting. Pastikan berkonsultasi ke dokter kandungan untuk menentukan jenis diet yang tepat.
Baca juga:
8 Persiapan Melahirkan Nagita Slavina, Rombak Kamar hingga Stroller Seharga DP Mobil!
id.theasianparent.com/artis-hot-mommy-indonesia
id.theasianparent.com/stroller-nagita-slavina