My Sassy Girl Indonesia, hasil adaptasi film Korea yang dibintangi Cha Tae Hyun dan Jun Ji Hyun dan akan rilis di bioskop-bioskop tanah air bulan ini.
Dalam versi Indonesianya, My Sassy Girl dimainkan oleh Jefri Nichol dan Tiara Andini, dengan arahan sutradara Fajar Bustomi.
Film yang diproduksi Falcon ini telah menjadi pembicaraan publik, terkait apa saja persamaan dan perbedaan My Sassy Girl Indonesia dengan versi Korea Selatan?
Untuk mengulik hal ini, berikut fakta-fakta menarik Film Indonesia terbaru ini yang perlu Anda tahu sebelum menonton filmnya di layar lebar mendatang.
Artikel Terkait: 3 Film Indonesia Adaptasi Korea Ini Siap Tayang di Tahun 2022!
Fakta-Fakta My Sassy Girl Indonesia, Remake Film Korea Populer
Berikut adalah beberapa fakta menarik My Sassy Girl versi Indonesia yang dibuat Falcon bersama sutradara Fajar Bustomi.
Adaptasi Film Korea Ketiga Falcon
Setelah membuat ulang "Miracle In Cell No 7", Falcon Pictures kembali mengadaptasi salah satu film terbaik Korea "My Sassy Girl”.
Film My Sassy Girl merupakan film pembuatan ulang ketiga produksi Falcon Pictures setelah Miracle in Cell No. 7 dan Hello Ghost.
Produser Falcon Pictures, Frederica mengaku bersyukur bisa kembali menghadirkan film yang menjadi favorit banyak orang.
"Puji Tuhan, bisa me-remake salah satu film terbaik asal Korea seperti 'My Sassy Girl'. Ini membuat terpacu untuk lebih semangat lagi menghadirkan film-film berkualitas," ujar Frederica dalam pers rilisnya.
Produser Falcon Pictures itu juga berharap film adaptasi ini bisa mendapatkan apresiasi yang positif dari penggemar film-film Korea dan pencinta film Indonesia.
Digarap Sutradara Film Dilan & Mariposa
"My Sassy Girl" versi Indonesia disutradarai oleh Fajar Bustomi. Sosok ini adalah sutradara di balik film-film populer Indonesia, seperti Surat Kecil untuk Tuhan, Dilan 1990, Dilan 1991, Milea: Suara dari Dilan, Mariposa, hingga film Pintu Surga Terakhir.
Terkait film barunya ini, Fajar Bustomi berharap proses produksi dapat berjalan dengan lancar hingga tayang di layar lebar besok.
"Alhamdulillah, kembali dipercaya Falcon Pictures untuk mengadaptasi film 'My Sassy Girl' yang di Korea sangat sukses. Mudah-mudahan semua prosesnya bisa berjalan lancar. Mohon doanya," kata Fajar dikutip laman berita Antara.
Ia menambahkan, "Ini salah satu film yang menurut saya bagus. Semoga film adaptasi ini bisa sesukses film aslinya."
Film ini skenarionya ditulis oleh Titien Wattimena, yang juga pernah menulis skenario untuk film Dilan 1991, Ambu, Milea: Suara dari Dilan, hingga film June & Kopi.
Perbedaan My Sassy Girl Versi Indonesia dan Korea
Dibanding versi original Koreanya, My Sassy Girl versi Indonesia mengalami beberapa perubahan di sejumlah bagian. Hal ini dijelaskan oleh sang sutradara, Fajar Bustomi. Ia mengaku telah melakukan beberapa perubahan agar film tersebut disesuaikan dengan kultur Indonesia.
"Ada [perbedaan] karena menyesuaikan dengan budaya kita, cara [aktor] berakting, dan beberapa scene yang mungkin kalau di Korea cocok, tapi harus diubah ke versi kita," ungkap Fajar kepada CNN Indonesia
Ia juga menyatakan, demi menonjolkan wajah Indonesia, timnya melakukan syuting di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ia memilih sejumlah anjungan daerah di TMII sebagai lokasi syuting.
Hal ini ia lakukan agar penonton dapat mengetahui bahwa film tersebut merupakan versi Indonesia.
"Di film asli, ada beberapa adegan yang [tokohnya] jalan-jalan ke suatu tempat. [Di sini] kami ubah jadi ke TMII. Ini menarik, saya juga senang bisa syuting di TMII," ujar Fajar.
Hal-Hal yang Sama dalam My Sassy Girl Indonesia dan Versi Korea Selatan
Meski terdapat banyak perbedaan dengan versi Koreanya, Fajar Bustomi juga menjelaskan masih mempertahankan beberapa bagian dalam film komedi romantis keluaran 2001 itu.
Ia mengatakan beberapa adegan ikonik mesti dipertahankan, namun ia tetap menyesuaikannya menjadi versi Indonesia.
Bagian dari versi asli yang masih dipertahankan dalam adaptasi ini, salah satunya karakter yang dibawakan oleh Jun Ji-hyun dan Cha Tae-hyun.
"Jalan cerita sama tapi ada yang ubah sedikit, secara strukturnya begitu. Kalau karakter masih sama. Laki-laki yang enggak pernah pacaran terus ketemu perempuan, dan perempuan itu galak, dominan, itu sama. Itu kami pertahankan, itu sudah bagus, sudah menarik buat saya," kata Fajar, masih dikutip dari laman berita CNN.
Artikel terkait: Disutradarai oleh Perempuan, 6 Film Netflix Ini Sukses Meraih Banyak Penghargaan
Sinopsis Film My Sassy Girl, Drama Komedi Romantis, Cowok Polos vs Cewek Badas
Film My Sassy Girl Indonesia akan menceritakan kisah laki-laki bernama Gian (Jefri Nichol) dan seorang perempuan bernama Sisi (Tiara Andini).
Gian (Jefri Nichol) seharusnya pergi ke rumah sang tante, yang ingin menjodohkan Gian dengan mantan kekasih almarhum anaknya. Namun, sejak berada di stasiun, hingga berada di moda raya terpadu, Gian terjebak dalam situasi yang mengharuskannya untuk mengurus gadis mabuk bernama Sisi (Tiara Andini), dengan membawanya ke hotel.
Kisah berlanjut, saat terjadi kesalahpahaman antara Gian dan Sisi, tetapi justru hal tersebutlah yang membawa mereka menuju pertemuan demi pertemuan selanjutnya. Pertemuan itu membentuk sebuah kebersamaan, di mana Gian menemukan dirinya tidak bisa dan tidak mau menjauh dari Sisi, meskipun Sisi sering kali merundungnya.
Sisi yang mempunyai sisi muram sebagai akibat dari masa lalunya, dapat menemukan kebahagiaan setiap kali sedang bersama Gian. Sayangnya, Sisi selalu merasa bahwa ia tidak pantas berbahagia. Sedangkan, Gian selalu berusaha menuruti kemauan Sisi, termasuk seaneh apapun permintaannya, agar bisa membawa Sisi lepas dari kesedihan yang kerap Gian temukan di antara seluruh tingkah Sisi yang konyol.
Setelah kejadian itu, keduanya kerap terlibat dalam situasi tertentu. Sisi sendiri tampak selalu bersikap kasar kepada Gian dalam kesempatan apa pun. Bagaimana kisah selanjutnya?
Sinopsis My Sassy Girl Versi Korea
My Sassy Girl Korea sendiri mengisahkan Gyun-woo (Cha Tae-hyun) dengan seorang perempuan muda (Jun Ji-hyun) yang mabuk ketika naik kereta bawah tanah. Hanya dalam waktu singkat, kondisi tersebut mengantarkan Gyun-woo ke situasi yang tidak pernah ia sangka. Perempuan tersebut kerap kasar kepada Gyun-woo. Namun, itu ternyata caranya menunjukkan perhatian kepada laki-laki tersebut. Waktu berlalu, keduanya pun menjalani hubungan yang penuh kejutan.
My Sassy Girl Korea Diadaptasi oleh Banyak Negara, Termasuk Indonesia
My Sassy Girl tayang perdana di Korea pada 26 Juli 2001. Film tersebut ditulis dan diarahkan Sutradara Kwak Jae-yong yang juga menyutradarai film the Classic (2003), Windstruck (2004), Cyborg She (2008), My Mighty Princess (2008), dan A Year-End Medley (2021).
Indonesia menjadi satu dari beberapa negara yang membuat ulang film tersebut. Sebelumnya, Amerika, India, China, Nepal, Filipina, bahkan Lithuania juga membuat ulang film yang sangat terkenal di Korea Selatan itu.
My Sassy Girl Indonesia Dibintangi Sederet Artis Kenamaan
Dalam versi Indonesianya, My Sassy Girl dibintangi Jefri Nichol dan Tiara Andini yang memerankan sosok Cha Tae Hyun dan Jun Ji Hyun. Berikut ini adalah beberapa daftar pemain lengkap film My Sassy Girl versi Indonesia:
- Jefri Nichol sebagai Gian
- Tiara Andini sebagai Sisi
- Raja Giannuca sebagai Ifan
- Petrus Mahendra sebagai Aris
- Ibnu Wardani sebagai Joko
- Ferry Salim sebagai ayah Sisi
- Aida Nurmala sebagai ibu Sisi
- Surya Saputra sebagai ayah Gian
- Vanesha Prescilla
- Ence Bagus
- Indy Barends
- Vonny Cornellya
- Jaja Mihardja
- Iang Darmawan
- Dewa Dayana
- Axel Matthew Thomas
- Mahalini Raharja
- Maudy Effrosina
- Anrez Adelio
- Azzura Pinkania Imanda
Artikel terkait: 5 Film Perjuangan Guru Indonesia yang Tak Boleh Anda Lewatkan
My Sassy Girl Versi Indonesia Tayang di Bioskop Bulan Ini
Kapan film Film My Sassy Girl versi Indonesia akan tayang di Bioskop XXI hingga CGV? Film My Sassy Girl ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai tanggal 23 Juni 2022 mendatang.
Demikian fakta-fakta menarik film Indonesia terbaru My Sassy Girl yang dapat Anda saksikan di layar lebar. Selamat menonton.
***
Baca Juga:
id.theasianparent.com/film-indonesia-adaptasi-korea
id.theasianparent.com/film-indonesia-adaptasi-korea-terbaru
id.theasianparent.com/film-indonesia-adaptasi-korea-terbaru