5 Mitos Keliru Seputar Kulit Bayi yang Masih Dipercaya dan Faktanya

Jangan lagi keliru ini fakta tentang kulit bayi yang benar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda mungkin sering mendengar atau mendapat berbagai saran seputar perawatan kulit bayi. Di antara berbagai informasi tersebut, tak jarang terselip mitos tentang kulit bayi yang seringnya belum terjamin kebenarannya.

Sebelum memutuskan untuk mengikuti informasi seputar perawatan kulit bayi yang ada, ketahui dulu yuk, kebenaran di balik mitos-mitos tersebut agar Bunda bisa memberikan perawatan kulit terbaik untuk si Kecil. 

Ragam Mitos Tentang Kulit Bayi yang Keliru

Mitos #1: Kulit Bayi Sudah Sempurna Karena Halus dan Lembut Saat Dipegang

Ketika berbicara tentang kulit si Kecil, umumnya orang akan berpikir kulit bayi adalah kulit yang kondisinya sempurna. Ini karena kulit si Kecil memang terasa halus dan lembut ketika dipegang.

Faktanya, kulit bayi jauh dari sempurna bahkan masih akan berkembang di tahun pertama usianya. Kulit bayi juga memiliki struktur yang berbeda jika dibandingkan oleh orang dewasa. Selain 30% lebih tipis dibanding struktur kulit orang dewasa, kulit bayi lebih mudah kehilangan kelembapan sehingga sangat rentan kering.

Perlindungan kulit bayi yang belum sebaik kulit orang dewasa, membuat si Kecil rentan mengalami iritasi dan masalah kulit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mitos #2: Bayi Tak Butuh Pelembap

Karena struktur kulit bayi yang masih tipis dan mudah kehilangan kelembapan, kulit si Kecil juga lebih berisiko jadi kering. Apalagi jika ada faktor eksternal yang membuat kulitnya semakin mudah kering seperti cuaca yang terlalu dingin atau panas. Jika tidak dilindungi, kulit si Kecil akan mudah kering dan kulit yang kering ini berpotensi menyebabkan iritasi atau masalah kulit lainnya. Oleh karena itu, si Kecil memerlukan pelembap untuk membantu kulitnya tetap ternutrisi serta mengurangi risiko kulit kering. Tentunya Bunda perlu memilih pelembap yang lembut, berkualitas, serta teruji klinis untuk memastikan kulit si Kecil tak hanya terlindungi tapi juga terjaga tetap halus dan lembut. 

Mitos #3: Memandikan Bayi Cukup dengan Air Saja

Kenyataannya, memandikan bayi dengan air saja tidak cukup. Sabun umumnya mengandung surfaktan yang berfungsi untuk menghilangkan kotoran di permukaan kulit sehingga sabun bantu membersihkan tubuh dengan lebih menyeluruh.  Karena air saja tidak dapat menghilangkan kuman dan bakteri yang mungkin menempel di kulit si Kecil, maka Bunda perlu menggunakan sabun saat memandikan si Kecil. Namun yang penting diperhatikan, memilih sabun harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit si Kecil yang berbeda dengan orang dewasa. Sabun untuk si Kecil haruslah sabun yang lembut, diformulasikan khusus untuk bayi, serta tidak mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulitnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mitos #4: Semua Sabun Bayi Itu Sama 

Meski sama-sama dibuat untuk kulit bayi, kenyataannya tidak semua sabun bayi yang ada di pasaran itu sama. Setiap sabun bayi tentu memiliki beberapa kandungan yang berbeda antara satu sabun dengan yang lainnya, jadi Bunda perlu teliti saat memilih sabun bayi. Pastikan sabun bayi si Kecil tidak mengandung bahan yang dapat mengiritasi kulitnya seperti SLS/SLES atau paraben. Selain itu, pilihlah sabun yang lembut serta memiliki kandungan bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulitnya. Untuk memastikan sabun bayi si Kecil aman digunakan, pilih sabun bayi yang memang sudah teruji klinis serta formulanya hypoallergenic untuk mengurangi risiko alergi pada kulit si Kecil. 

Mitos #5: Bayi Harus Mandi Setiap Hari 

Tidak seperti orang dewasa, bayi lebih sedikit berkeringat dan masih jarang terkena paparan debu atau kotoran sehingga tidak perlu mandi tiap hari apalagi mandi dua kali sehari. Terlalu sering mandi justru berisiko membuat kulit si Kecil yang masih tipis dan sensitif jadi mudah kering. Jika si Kecil yang masih bayi sudah memasuki umur yang aktif, seperti di usia 6 bulan ke atas, frekuensi mandi bisa diperbanyak sesuai kebutuhannya.

Setelah mengetahui fakta di balik mitos-mitos seputar perawatan kulit bayi, Bunda kini bisa memberikan perawatan dan perlindungan yang sesuai untuk kulit si Kecil. Salah satunya dengan memandikan si Kecil menggunakan Zwitsal Baby Bath Hair & Body Aloe Vera baru. Dengan kandungan 4x prebiotic moisturizer, Zwitsal Baby Bath Hair & Body Aloe Vera 100% terbukti melembapkan kulit si Kecil. Tak hanya prebiotic moisturizer, Zwitsal Baby Bath Hair & Body Aloe Vera juga memiliki kandungan ekstrak aloe vera dan pro vitamin B yang bantu menjaga kelembapan kulit si Kecil dengan optimal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bebas kandungan SLS & SLES, formula Zwitsal Baby Bath juga lembut dan sudah teruji oleh dokter anak sehingga aman digunakan untuk mandi si Kecil, bahkan sejak usia newborn. Mandi menggunakan Zwitsal Baby Bath membuat si Kecil memiliki Zwitsal Happy Skin yang lebih dari sekedar lembut serta membuatnya nyaman sepanjang hari. Dengan kulit yang lebih dari sekedar lembut ini, si Kecil jadi punya kulit yang lembap, tidak mudah kering, serta cubit-able.

Mengenali fakta di balik mitos-mitos ini membantu Bunda melakukan perawatan kulit yang lebih baik untuk si Kecil. Dengan mengetahui informasi yang tepat, perawatan kulit si Kecil pun jadi lebih optimal dan si Kecil pun bisa memiliki Zwitsal Happy Skin. Yuk, temukan juga berbagai fakta seputar perawatan kulit bayi lainnya dengan mengakses laman Happy Skin Hub!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Sita