5 Mitos Keliru Seputar Pompa ASI yang Tidak Perlu Diikuti, Ini Fakta Sebenarnya!

Supaya tak keliru, yuk ketahui fakta sebenarnya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski keberadaan pompa ASI dapat membantu para Bunda memberikan ASI eksklusif untuk si Kecil tercinta, kenyataannya masih banyak mitos yang salah kaprah seputar pompa ASI yang justru dapat membuat Bunda jadi khawatir saat menggunakan pompa ASI. Supaya tak keliru, yuk ketahui fakta sebenarnya di balik mitos seputar pompa ASI yang banyak beredar saat ini.

MengASIhi si Kecil adalah momen istimewa dalam perjalanan seorang Bunda. Selain memberikan nutrisi penting untuk si Kecil yang masih bayi, menyusui juga membangun ikatan emosional yang kuat antara Bunda dan anak. Meski umumnya menyusui dilakukan secara langsung atau biasa disebut Direct Breast Feeding (DBF), namun para Bunda terkadang memiliki kondisi dan situasi berbeda-beda yang tak memungkinkan untuk selalu melakukan DBF sehingga memerlukan bantuan pompa ASI.

Pompa ASI sebenarnya merupakan sebuah alat yang jika digunakan dengan tepat sesuai fungsinya, akan memberikan manfaat dan membantu para Bunda yang sedang mengASIhi si Kecil. Bahkan, Ikatan Dokter Anak Indonesia memaparkan beberapa kondisi di mana Bunda membutuhkan pompa ASI, seperti membantu saat bayi tidak bisa menyusui langsung, membantu Bunda yang bekerja untuk tetap dapat menyediakan ASI bagi si Kecil di rumah, membantu Bunda yang perlu melakukan induksi laktasi, hingga mencegah risiko mastitis dengan mengeluarkan sebagian ASI tiap 3-4 jam.

Mitos Seputar Pompa ASI

Sayangnya di zaman sekarang, masih banyak Ayah Bunda yang memercayai mitos-mitos seputar pompa ASI yang belum tentu benar. Bahkan, mitos-mitos ini bisa membuat para Bunda jadi ragu menggunakan pompa ASI yang sebenarnya justru dapat membantu pemberian ASI eksklusif kepada si Kecil. Berikut ini beberapa mitos seputar pompa ASI yang banyak beredar dan fakta di baliknya yang perlu Bunda ketahui.

1. Mitos: Menggunakan Pompa ASI Membuat ASI Jadi Seret

Fakta: Menggunakan pompa ASI untuk mengeluarkan ASI tidak membuat produksi ASI jadi seret. Dokter spesialis anak sekaligus konselor laktasi Dr. Dini Adityarini menyatakan, penggunaan pompa ASI justru bisa membantu mengosongkan ASI di payudara saat anak tidak bisa menyusui langsung. Hal ini penting untuk mencegah penumpukan ASI dan penurunan hormon prolaktin yang justru dapat membuat ASI seret. Seperti halnya menyusui langsung, menggunakan pompa ASI untuk mengeluarkan ASI secara berkala juga akan merangsang hormon prolaktin yang berfungsi penting dalam proses produksi ASI.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Mitos: Pompa ASI Membuat Bonding Bunda dan Si Kecil Berkurang

Fakta: Mitos ini muncul karena anggapan memompa ASI membuat interaksi antar Bunda dan bayi yang biasa terjadi saat DBF tidak akan terjadi. Menyusui langsung atau DBF memang penting, tapi bukan berarti DBF hanya cara satu-satunya untuk menciptakan bonding antara Bunda dan anak. Bunda tetap bisa melakukan bonding dengan si Kecil bahkan saat Bunda menggunakan pompa ASI untuk mengASIhi. Misalnya, melakukan skin-to-skin contact saat memberikan ASI lewat botol kepada si Kecil. Selain itu juga masih banyak kegiatan lainnya yang bisa Bunda lakukan untuk meningkatkan bonding Bunda dan si Kecil mulai dari memeluk si Kecil, menggendongnya, mengelusnya, dan lain-lain.

3. Mitos: Pompa ASI Membuat Payudara Sakit dan Kendur

Fakta: Menyusui, baik secara langsung atau pun menggunakan pompa ASI bukanlah penyebab payudara menjadi kendur. Sebuah penelitian yang diterbitkan melalui Aesthetic Surgery Journal membuktikan bahwa payudara kendur disebabkan oleh faktor lain seperti umur, kebiasaan merokok, jumlah kehamilan yang dialami seorang Bunda. Sedangkan, mitos bahwa pompa ASI membuat payudara sakit sebenarnya berasal dari pemilihan pompa ASI yang kurang cocok dan cara pemakaian yang tidak tepat. Jika pompa ASI yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan benar cara penggunaannya maka payudara tidak akan terasa sakit saat Bunda memompa ASI. 

4. Mitos: Pompa ASI Berisik dan Penggunaannya Merepotkan

Fakta: Saat ini, seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, pompa ASI memiliki berbagai fitur yang mengutamakan kenyamanan dan kemudahan untuk para Bunda. Bunda dapat dengan mudah menemukan pompa ASI yang hening, nyaman saat dipakai, serta mudah untuk dibersihkan dan dipasang kembali.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Mitos: Menggunakan Pompa ASI dan Memberikan ASI dari Botol Membuat Bayi Tak Mau Menyusui dari Payudara Bunda

Fakta: Saat menggunakan pompa, ASI yang dihasilkan akan diberikan kepada si Kecil melalui botol. Banyak orang yang mengatakan bahwa saat anak terbiasa minum dari botol maka lama kelamaan ia jadi tak mau menyusui secara langsung. Hal ini tidak sepenuhnya tepat. Menurut dokter spesialis Anak, dr. Yoga Devaera Sp.A(K), selama Bunda memperkenalkan penggunaan botol setelah bayi sudah mahir menyusui secara langsung dari payudara Bunda, si Kecil dapat menyusui dari payudara dan botol tanpa masalah.

Setelah memahami fakta di balik mitos seputar pompa ASI, kini Bunda tak perlu lagi ragu jika ingin menggunakan pompa ASI saat mengASIhi si Kecil. Untuk membantu ASI agar lancar dan kualitasnya terjaga, Bunda dapat menggunakan pompa ASI dari Philips AVENT. Pompa ASI Philips AVENT memiliki Natural Motion Technology yang meniru isapan bayi, memudahkan Bunda untuk memompa ASI dengan hasil yang banyak dalam waktu cepat, nyaman, serta mengurangi risiko payudara nyeri setelah memompa ASI. Bantalan silikon yang lembut pada pompa ASI Philips AVENT menyesuaikan dengan 99,98% bentuk dan ukuran puting Bunda serta didesain dengan ergonomis sehingga memungkinkan Bunda untuk duduk bersandar dengan nyaman saat memompa. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pompa ASI dari Philips AVENT hadir dalam dua pilihan sesuai kebutuhan Bunda: elektrik dan manual. Philips AVENT Electric Breast Pump Plus merupakan rekomendasi pompa ASI kelas medis dengan sistem tertutup yang menjamin higienitas ASI dari kontaminasi. Selain itu, Philips AVENT Electric Breast Pump Plus juga hening saat digunakan. Sedangkan untuk Bunda yang jarang pumping dan menginginkan kemudahan dalam memompa ASI di mana pun dan kapan pun tanpa perlu colokan listrik, Philips AVENT Manual Breast Pump merupakan pilihan yang tepat. Inovasi dan teknologi dari pompa ASI Philips AVENT bantu Bunda untuk #ParentYourWay saat mengASIhi si Kecil. 

Tak hanya memberikan pilihan pompa ASI, Philips AVENT juga memiliki pilihan botol susu bayi dan dot yang bisa Bunda sesuaikan dengan kebutuhan. Botol susu bayi dari Philips AVENT memiliki katup anti-kolik yang dirancang untuk mengurangi kolik dan kembung. Didesain untuk mencegah isi botol bocor saat si Kecil sedang minum, seluruh botol susu bayi dari Philips AVENT tidak mengandung BPA serta mudah digunakan dan dibersihkan. Philips AVENT menghadirkan tiga pilihan botol susu bayi, Botol PPSU, Botol Natural, serta Botol Classic+. Botol PPSU Philips Avent memiliki material premium dari Jerman yang tahan panas hingga 180 derajat. Botol PPSU dan Botol Natural Philips Avent memiliki dot yang meniru tekstur payudara Bunda sehingga bayi tidak bingung puting. Botol Classic+ Philips Avent dipercaya oleh para Bunda sejak 1984, sudah teruji klinis mengurangi kolik dan rasa tidak nyaman saat si Kecil minum susu dari botol.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penasaran seefektif apa pompa ASI dan botol susu bayi dari Philips AVENT dalam membantu Bunda mengASIhi si Kecil? Yuk, tahu lebih banyak pilihan pompa ASI dan botol susu bayi dari Philips AVENT sekarang.

MengASIhi si Kecil sepenuh hati terkadang memang tak berjalan mulus, apalagi masing-masing Bunda memiliki situasi yang berbeda-beda. Namun, seorang Bunda tentu lebih tahu apa yang terbaik untuk si Kecil tercinta. Jadi, saat menerima info seputar mitos-mitos atau “kata orang zaman dulu” seputar pompa ASI, jangan lupa untuk mencari tahu dan mengonfirmasi kebenaran info yang didapat. Dengan pengetahuan yang baik seputar manfaat pompa ASI disertai dengan pemilihan pompa ASI dan botol susu bayi yang tepat sesuai kebutuhan, Bunda dapat mengASIhi si Kecil dengan lebih aman dan nyaman. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

meidisa